Home / Romansa / Pria Perkasa Penakluk Wanita / 233 Alicia Mengganas 2

Share

233 Alicia Mengganas 2

Author: Heartwriter
last update Last Updated: 2025-04-01 22:17:15

“Saat itu… Beberapa saat setelah kamu meninggalkan kamar… Tiba-tiba terdengar ketukan pintu. Aku pikir perawat yang kamu utus untuk datang menjagaiku selagi kamu pergi yang mengetuk pintu,” kata Saras memulai ceritanya.

“Lalu bagaimana? Apa yang terjadi?” tanya Leon penasaran.

“Ketika aku membuka pintu, Alicia masuk ke dalam sambil tertawa-tawa dengan mata tidak sehat”

“Tidak sehat??” tanya Leon sambil mengkerutkan dahinya.

“Iya Leon, matanya liar seperti orang sakit jiwa,” jawab Saras.

“Itu juga yang pernah kulihat dari nya sebelumnya. Nampaknya Alicia mengalami sakit jiwa”

“Sambil tertawa-tawa Alicia mulai mengeluarkan pisau dari dalam tasnya”

“Terus, Apa yang dia lakukan?”

“Dia bilang kalau dia yang mengirim Mama Wina ke neraka. Aku pikir Mama Wina tewas gara-gara depkolektor.”

“Iya, Saras. Memang ternyata Mama Wina mu tewas gara-gara Alicia bukan karena depkolektor tadi papamu menghubungiku dan memberitahukan kalau papamu tidak bisa menghubungimu karena handphone kamu mati.”

“Iya,
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   234 Jadikan Dia Istri Keduamu

    Saat melihat wajah inspektur Budi ketika menerima panggilan handphonenya, Leon berfirasat jikalau berita yang baru didapat inspektur Budi ini menyangkut Alicia.Karena itu Leon segera bertanya, “Ada apa Pak? Apakah menyangkut Alicia?”“Iya, ini menyangkut Alicia.”“Apakah dia sudah ditemukan? Apa yang dilakukannya?”“Ternyata dia baru saja membunuh seorang temannya yang juga merupakan dokter di rumah sakit ini.”“Dokter di rumah sakit ini?”“Iya. Ternyata setelah meloloskan diri dari rumah sakit ini Alicia menemui temannya yang seorang dokter yang rumahnya hanya 200 meter dari rumah sakit ini.”“Lalu?”Alicia bertamu dan ditemui oleh istri dari dokter itu. Dan karena istri dari dokter itu tidak tahu dengan kasus yang sedang dihadapi oleh Alicia kasus pembunuhan ibu Wina dan juga penyerangan di rumah sakit maka istri dari dokter itu membawa Alicia untuk bertemu dengan suaminya“Lalu?”“Sebelum istri dari dokter itu meninggalkan suaminya bersama Alicia dia masih sempat mendengar kalau A

    Last Updated : 2025-04-01
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   235 Pilihan Sulit untuk Leon

    “Sebelum ini aku selalu mengiyakan keputusanmu… Keputusanmu untuk tidak menerima siapapun menjadi istri keduamu, tapi kali ini aku harus bertindak,” tegas Saras.“Apa maksudmu Saras?” Leon mengeringitkan keningnya.“Kamu harus menerima Leticia menjadi istri keduamu, kalau tidak aku akan segera menceraikan kamu,” pinta Saras.Leon sangat kaget mendengar kata-kata Saras ini.“Apa maksudmu? Mengapa kamu ingin bercerai?”“Hal ini seharusnya aku lakukan sejak lama. Lihat aku, Leon, lihat aku… Aku tidak berguna lagi menjadi istrimu… Aku sudah lumpuh dan ada Leticia yang mencintaimu dengan sungguh, dia bahkan rela hampir mengorbankan nyawanya untuk istrimu jadi kamu harus menerima dia menjadi istri keduamu,” Saras membujuk Leon dengan pelukan hangatnya.Leon masih menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia masih teringat akan janjinya saat menikah kalau dia hanya ingin menjadikan Saras sebagai satu-satunya istri dalam hidupnya, sebagai teman pendamping hidup dalam suka dan duka.“Kalau kamu masih b

    Last Updated : 2025-04-01
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   236 Disogok

    “Aku ingin kamu menjauhi Leticia untuk selama-lamanya!” tegas Bram“Leticia hampir mati untuk menolong istrimu dan menurut Justin dia melakukan itu karena dia mencintai kamu. Leticia tidak boleh mencintaimu, dia seorang gadis yang belum pernah menikah sementara kamu adalah suami orang. Leticia berasal dari keluarga baik-baik. Saya rasa kamu paham.” timpal Hutri.“Aku tahu akan keadaanku karena itu aku selalu menolak setiap pendekatan darinya. Anda berdua boleh bertanya kepada Justin. Justru aku meminta Leticia untuk kembali kepada Justin, karena aku sama sekali tidak pantas untuk Leticia, seorang pria beristri,” kandas Leon.“Iya kamu memang tidak pantas untuk anak kami. Anak kami itu sangat cantik, masih muda dan memiliki karir yang bagus. Jelas memiliki masa depan cerah. Harusnya dia bersama Justin yang juga sama-sama memiliki masa depan cerah,” Hutri mulai meradang, nada suaranya mulai meninggi dengan mata yang melotot tapi perkataannya tetap di sampaikan dengan anggun dan santun.

    Last Updated : 2025-04-01
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   237 Menjadi Pelindung

    Leon teringat pada malam saat Alicia mengganas. Saat itu dari kejauhan, Leon sudah melihat bentuk tubuh yang mirip dengan Alicia yang sedang bergerak mendekati pintu kamarnya Saras.Tapi pada saat itu, Leon mengabaikan hal itu begitu saja dan meneruskan langkah untuk memenuhi panggilan seorang dokter yang ternyata merupakan tipuan dari Alicia yang kerjasama dengan seorang perawat yang tidak dikenal Leon.Karena itu, kali ini Leon tidak mau kecolongan lagi. Saat ini, saat dia melihat seorang dokter wanita yang dari belakang, perawakannya mirip sekali dengan Alicia, walaupun belum melihat wajahnya, tapi, Leon segera mengejar ke arah wanita itu.Leon jadi sangat khawatir karena dia melihat wanita yang berbaju dokter itu, bergerak cepat menuju ke arah kamar barunya Saras dan ini membuat Leon semakin cemas.Leon mempercepat langkahnya. Dia bahkan berlari hingga akhirnya Leon menabrak seorang pegawai rumah sakit yang sedang membawa alat-alat kesehatan."KENAPA KAMU MENABRAKKU? MATAMU DI TAR

    Last Updated : 2025-04-02
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   238 Suami Dadakan buat Wulan

    "Baiklah. Aku akan kerja lagi. Aku harus cari uang untuk membiayai perawatan di rumah sakit ini. Sementara untuk operasi, tetap akan dilakukan di rumah sakit sebelumnya dan itu sudah dibayar lunas," tandas Leon."Iya, Leon. Maafkan aku yang tidak bisa membantumu. Maafkan ayahku yang juga sudah tidak bisa membantumu karena perusahaannya sudah kembang kempis setelah dikuras Mama Wina." Saras menatap sedih ke arah Leon."Gak apa-apa. Gak apa-apa, sayang. Aku telpon dulu ya?""Iya, sayang."Leon keluar dari kamar tempat Saras dirawat untuk menelpon Tuti."Woy, Leon! Tante Lisa marah-marah tuh karena beberapa malam ini, dia harus mengembalikan uang pelanggan yang sudah booking kamu," sewot Tuti di ujung telepon."Aku kena masalah beberapa hari ini. Tapi, sekarang aku siap kerja." Leon menjawab dingin. Dia merasa tidak perlu minta maaf karena dia tahu pihak club' malam membutuhkan kemampuannya.Tuti terdengar seperti bicara dengan seseorang. Kemudian dia berkata, "malam ini kamu dibooking d

    Last Updated : 2025-04-02
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   239 Bersatu Mencari Kenikmatan Bersama

    Wulan langsung mengecup bibir Leon, memegang kedua pipi Leon dan mencurahkan semua perasaannya di bibir Leon.Perasaanya meluap semua seiring dengan gairah dan apa yang dia rasakan di dalam dirinya saat ini.Dikecup seperti ini oleh Wulan, membuat hasrat Leon mulai naik tinggi. Dia mulai menggenggam buah dada ranum milik Wulan sambil terus mengecup Wulan.Keduanya hanyut dalam rasa, keduanya hanyut dalam gairah yang bergelora di hati keduanya yang tidak pernah padam sejak pertama kali mereka bertemu ini.Leon mengecup bibir bawah Wulan yang langsung dibalas Wulan dengan mengecup bibir atas Leon.Wulan merapatkan tubuhnya ke tubuh Leon sehingga tangan Leon yang sedang meremas buah dadanya Wulan, terjepit di antara tubuh Wulan dan tubuh Leon.Desahan Leon terdengar sangat seksi bagi Wulan sehingga hasratnya menaik tinggi. Dia ingin mengikuti hasratnya yang mulai melambung tinggi ini.Leon dan Wulan sama-sama mencurahkan rasa dalam hati mereka berdua. Kecupan di antara mereka berdua yang

    Last Updated : 2025-04-02
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   240 Tenggelam di dalam Hasrat Bergelora

    Leon mulai mempercepat gerakan-gerakannya, naik turun di atas tubuh indah milik Wulan yang padat berisi walau sudah berumur itu.Tubuh keduanya tenggelam di balik hasrat yang sama-sama telah bergelora hingga menyelimuti tubuh keduanya.Sambil terus bergerak cepat, kadang Leon membuka matanya untuk melihat wajah cantik milik Wulan ini, wajah yang saat ini, tidak jemu-jemu untuk dia tatap ini. Leon terus menikmati tubuh indah ini.Wulan juga mempercepat goyangannya untuk membuat kenikmatan di antara mereka berdua semakin maksimal.Keduanya terus berpacu dengan mata terpejam, merasakan getaran-getaran kenikmatan yang menjalar di tubuh mereka, meresapi gesekan-gesekan yang terjadi di bagian inti tubuh mereka, gesekan yang membawa kenikmatan.Pergerakan yang dilakukan Leon ini semakin lama semakin membuat Wulan mendesah dengan semakin kencang, menjerit dengan semakin nyaring dan bergerak dengan semakin cepat.Keduanya sama-sama bersuara semakin kencang dan terdengar jelas hingga suara mere

    Last Updated : 2025-04-03
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   241 Menuntun Wulan Mencapai Puncak

    Leon terus menatap wajah cantik Wulan untuk mengetahui reaksi di wajah Wulan.Setelah Leon merasa kalau pengaruh yang sebelumnya dirasakan Wulan setelah Wulan berhasil meraih puncak sudah lewat, Leon kembali naik di atas tubuh Wulan.Untuk kembali merangsang Wulan, lebih dulu Leon memainkan lidahnya di tonjolan bukit kembar milik Wulan.Pada awalnya, belum ada reaksi dari Wulan tapi Leon tidak putus asa. Dia terus memainkan lidahnya untuk mengulas tonjolan Wulan yang sudah tegang itu.Belakangan reaksi yang ditunggu Leon itu mulai terlihat. Itu terlihat dari ekspresi wajah Wulan dan gerakan tangannya.Setelah melihat hal itu, maka Leon mulai mengarahkan juniornya yang sudah tegak itu untuk masuk lagi ke dalam daerah kewanitaannya Wulan.Setelah pusakanya masuk ke dalam bagian kewanitaannya Wulan, Leon mulai melakukan penekanan lagi sambil mengecup bibir tipis Wulan.Keduanya saling kecup, saling hisap, saling kecap bibir masing-masing. Lidah mereka mulai saling taut, menciptakan bunyi

    Last Updated : 2025-04-03

Latest chapter

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   262 Mengajari Materi Wawancara

    "Kenapa kamu di sini, Eva?" tanya Nathan kaget."Tentu saja aku disini menunggumu," jawab Eva sambil menggerakkan telunjuknya memberi isyarat kepada Nathan untuk duduk bersamanya di atas pembaringan.Nathan maju ke depan. Perasaan rindu di hatinya membuat sekarang ini dia terus menatap wajah dan tubuh indah Eva yang memang hanya memakai pakaian minim itu. Seolah Nathan sudah lama sekali tidak pernah melihat wajahnya Eva, padahal baru kemarin dia melihat Eva.Eva hanya mengenakan celana pendek dan kaos oblong ketat berwarna kuning yang menonjolkan keindahan tubuhnya."Tapi bagaimana kalau nanti Tante Mila mencariku di sini dan menemukanmu di sini?""Tenang. Tante Mila sedang sibuk dengan Stella dan Marylin. Kamu jangan pikirin mereka sekarang kita lanjutkan yang terjadi kemarin.""Betulkah bisa kita lanjutkan?" Nathan sudah duduk di samping Eva."Tentu saja. Oh iya. Kenapa kemarin kamu langsung meninggalkan rumahku?""Waktu itu kamu sibuk nelpon dengan pacarmu dan aku ... aku ...""Kam

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   261 Perkenalan dengan Penghuni Apartemen

    Akhirnya Marylin ambruk di dada Nathan. Dia menghentikan gerakannya. Tubuhnya menggelinjang. Dia kembali merasakan miliknya berdenyut-denyut di bawah sana.Tubuh Marylin gemetar menahan kenikmatan yang melanda dadanya. Dia merasakan gemuruh hasrat yang sangat kuat seiring dengan denyutan-denyutan yang terjadi di daerah inti tubuhnya.Nathan mempercepat gerakannya. Setelah sempat bersama Eva dan Stella, kini Nathan ingin meraih klimaks.Nathan teringat akan ajaran Eva kalau dia harus membuang cairannya di luar tubuh Stella kalau dia sudah mau mencapai klimaks.Karena itulah, karena teringat akan hal itu, Nathan segera membuang cairan cintanya di luar di bagian pusar dari tubuh Marylin dan merebahkan tubuhnya di samping MarylinTernyata Marylin sudah tertidur kelelahan nampaknya tubuh gadis langsing yang ini tidak sanggup untuk bermain lama-lama, tidak seperti Stella yang lebih hot, sehingga bisa main lebih lama dan baru pergi saat ada telpon penting.Nathan maklum kalau Marylin masih m

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   260 Terimakasih untuk Mahkotamu

    Marylin melebarkan kakinya semaksimal mungkin untuk memberikan kesempatan bagi batang kejantanan Nathan untuk masuk semakin dalam di dalam liang kewanitaannya.Marylin juga agak mengangkat kakinya ke atas sehingga kakinya sudah menempel pada buah dadanya.Dengan ini, Nathan bisa sangat leluasa untuk menghujamkan miliknya di dalam sana. Menerobos liang sempit yang setiap incinya baru pertama kali diterobos oleh kejantanan seorang lelaki.Milik Nathan yang jumbo itu terus menerobos. Mundur dengan cepat untuk maju dengan lebih cepat lagi, menusuk hingga ke batas terdalam membuat Marylin menjerit dalam nikmat.Marylin tidak lagi merasakan perih di bagian kewanitaannya karena yang dia rasakan saat ini hanya sensasi dari gesekan benda besar yang menerobos di kedalaman miliknya yang menghadirkan sensasi luar biasa nikmat.Marylin melenguh dan terus melenguh setiap kali benda perkasa itu masuk keluar di tubuhnya. Tidak ada momen yang dirasanya tanpa kenikmatan."AWHHH ... TERUS, AHHHHH ... NA

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   259 Ada Sakit dan Enaknya

    Marylin mengangguk-anggukan kepalanya hingga beberapa saat kemudian anggukannya terhenti saat dia merasakan sesuatu yang sangat besar menerobos liang kewanitaannya yang beberapa saat yang lalu baru saja berdarah itu.Marylin kembali mencengkram lengan Nathan yang Nathan tumpukan ke permukaan ranjang untuk menopang tubuh besar Nathan.Sejenak Nathan berhenti. Walau bagaimanapun, ini pengalaman pertama bagi dia mendapatkan seorang perawan. Dia tidak tahu apa yang berkecamuk di dalam benak Marylin pada saat ini, karena itu dia berhenti.Marylin terlihat seperti sedang menahan nafas hingga akhirnya dia membuka matanya dan mengangguk ke arah Nathan sebagai pertanda kalau Nathan bisa kembali meneruskan aksinya."Daleman lagi, kekasihku," kata Marylin. "Bolehkan aku memanggilmu kekasihku, walaupun kamu bukan kekasihku, walaupun hanya kekasih simpanan?"Nathan mengangguk dan dia mulai memasukkan miliknya lagi supaya bisa lebih dalam memasuki liang surgawi milik Marylin yang sempit ini.Maryli

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   258 Menembus sesuatu

    Nathan merasa seperti sempat menembus sesuatu. Sesuatu yang berbeda dengan yang dia rasakan barusan dengan Stella. Nathan sempat mengerutkan keningnya tapi dia kembali melakukan usahanya untuk menusuk-nusuk bagian kewanitaan Marylin lebih dalam lagi.Teriakan kesakitan Marylin semakin kencang terdengar hingga membuat Nathan mulai menghentikan genjotannya.Karena teriakan kesakitan dan bahasa tubuh Marylin saat ini, bukanlah bahasa tubuh seperti yang terjadi pada Stella sebelumnya yang merasa sakit karena kewanitaannya diterobos oleh benda jumbo milik Nathan.Ini bahasa tubuh yang lain. Ini beda dengan Stella sebelumnya. Dan sekalipun Nathan masih belum pengalaman tapi dia bisa merasakan perbedaan teriakan dan ekspresi dari Stella sebelumnya dengan teriakan dan ekspresi wajah Marylin pada saat ini.Nathan menatap wajah Marylin lekat-lekat. Dia melihat ekspresi wajah kesakitan yang tidak biasa.Karena itu Nathan segera berbisik, "apa kamu masih perawan?"Marylin tidak menjawab pertanyaa

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   257 Sesuatu yang Tidak Disangka

    Marylin juga sangat menikmati apa yang sedang dia lakukan ini.Sebelum ini, Marlyn sering melakukan hal seperti ini kepada pacarnya karena permintaan pacarnya tetapi Marylin tidak pernah menikmati juniornya semua mantan pacarnya itu.Karena itu, saat para mantan pacarnya ingin hubungan lebih jauh, maka Marylin langsung menolak. Marylin tidak ingin menyerahkan mahkotanya pada mereka.Tapi saat ini, hal berbeda dirasakan oleh Marylin. Marylin sangat menikmati apa yang sedang dia lakukan ini.Marylin sangat menikmati kejantanan yang besar dan panjang milik Nathan dengan ukuran yang luar biasa dan jauh melebihi para mantannya itu.Karena itu, beda dengan sebelumnya. Saat ini, Marylin ingin menikmati benda besar di mulutnya ini kalau perlu dia akan membiarkan benda besar ini menerobos kewanitaannya dan mengambil miliknya yang paling berharga yaitu mahkotanya.Sebelum dia merelakan mahkotanya, Marylin ingin melakukan servis terbaiknya kepada Nathan agar supaya Nathan mengingatnya dan agar s

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   256 Ingin Memenangkan Hati Nathan

    "Kak Marlyn? Mengapa?" Nathan secara refleks menutup benda kebanggaan berukuran jumbonya yang masih tegak perkasa itu."Aku ... aku ingin mencari surat lamaran itu," bohong Marylin."Oh. Tunggu di sini." Nathan bergegas masuk ke dalam kamar untuk meraih pakaiannya yang berserakan di lantai kamar.Sambil menggapai baju-bajunya, Nathan berpikir tentang keberadaan wanita muda yang muncul tiba-tiba ini. "Apa arti tatapan matanya tadi? Apakah dia juga ingin seperti Stella. Hmmm."Sementara itu, saat Nathan masuk ke dalam kamar, Marylin menuju ke arah pintu tempat Stella tadi keluar. Marylin langsung mengunci pintu dari dalam agar supaya tidak ada orang yang bisa masuk lagi di kamar ini. Dia takut kalau Stella tahu kalau dirinya dibohongi, maka, Stella akan balik lagi ke sini.Setelah mengunci pintu keluar, Marylin mulai melangkah pasti menuju ke arah kamar sambil membuka bajunya satu-persatu.Hasrat Marylin belum pernah turun. Dia ingin menyerahkan dirinya pada Nathan sambil menawarkan seb

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   255 Siasat Marlyn

    Marilyn mulai berusaha menjalankan aksinya. Dia kembali ke kamar mandi di ruang tamu apartemen milik Milla, tantenya Nathan ini.Setelah menutup pintu kamar mandi, Marilyn kembali menghidupkan handphonenya. Kali ini, dia tidak akan lagi mengirimkan chat seperti sebelumnya karena chat sebelumnya tidak mendapatkan perhatian dari Stella.Kali ini Marilyn berusaha menelpon ke nomor handphone milik Stella.Beberapa saat kemudian, Marilyn sudah mendengar suara berdering di aplikasi WA-nya dan itu berarti nomornya sedang menghubungi nomornya Stella.Tapi sayangnya tidak ada respon dari Stella sampai saat ini. Marilyn mencoba dua kali namun tidak diangkat juga.Marilyn mencoba untuk ketiga kalinya. Setelah itu, dia putuskan untuk meninggalkan handphonenya di kamar mandi dalam keadaan masih memanggil nomornya Stella.Sesudah itu, Marilyn diam-diam menyelinap keluar dari kamar mandi dan kembali menutup pintu kamar mandi karena ada cahaya dari layar handphone miliknya di dalam kamar mandi. Karen

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   254 Ingin Merasakan itu

    Untuk itu, gadis bernama Marlyn ini melangkah menuju ke arah pintu kamar mandi di apartemen ini. Pintu kamar mandi apartemennya Milla ini.Gadis ini sudah dapat memperkirakan di mana letak pintu kamar mandi itu walaupun ruang tamu ini dalam keadaan gelap gulita karena hari sudah malam sementara Nathan belum sempat memasang lampu.Gadis itu membuka pintu kamar mandi tanpa perlu melakukannya dengan perlahan seperti saat dia memasuki kamar ini.Itu karena dia tahu kalau Stella dan Nathan yang berada dalam kamar tidak akan mendengar suara pintu ini karena mereka berdua sedang keenakan di dalam sana.Gadis ini mengunci pintu kamar mandi dan menyalakan layar handphonenya.Setelah itu, Marlyn membuka aplikasi WA, mencari nomornya Stella dan mengetik pesan sebagai berikut, "Stella, pacarmu datang tuh. Dia di kamarmu dan ada yang ngasih informasi kalau kamu sedang berada di apartemennya Tante Mila."Pesan itu langsung dia kirim. Setelah berpikir sejenak, Marilyn kembali menulis, "pacarmu akan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status