Home / Romansa / Pria Perkasa Penakluk Wanita / Chapter 221 - Chapter 230

All Chapters of Pria Perkasa Penakluk Wanita: Chapter 221 - Chapter 230

312 Chapters

220 Ceraikan Aku Hari Ini Juga

"Tidak bisa semudah itu, Nissa." Leon menggeleng-gelengkan kepalanya."Kenapa tidak bisa? Wanita itu melakukan hal yang buruk kepadamu. Kepada kita. Dia menjadi kaki tangan Beni untuk melenyapkan ingatan kita, sehingga kita tidak saling mengenal, tidak saling mengingat. Iya kan!" Nissa melotot ke arah Leon.Sementara itu, konflik antara Leon dan Nissa ini, membuat sang ahli hipnotis diam-diam keluar dari ruangannya sendiri untuk memberi kesempatan kepada muda-mudi ini yang baru menemukan ingatan mereka untuk berbicara dengan lebih tenang."Aku tahu perbuatannya salah, Nissa. Dia memang salah besar. Tapi, saat ini dia sudah terlanjur menjadi istriku," tandas Leon.Nissa terdiam. Dia menyadari akan status pernikahan yang sudah terlanjur melekat dalam diri Leon. "Maafkan aku yang mungkin terlalu egois. Ehm, apakah kalian berdua memiliki anak?"Leon menggelengkan kepalanya.Nissa jadi lega mendengarnya. "Lalu apalagi yang memberatkanmu? Kalau kamu dan istrimu tidak memiliki anak, berarti
last updateLast Updated : 2025-03-31
Read more

221 Maafkan Aku, Nissa

"Mengapa kamu bilang begini, Saras?" tanya Leon sambil menatap wajah Saras dan memegang tangan Saras erat-erat."Karena aku memang salah. Aku tidak layak diampuni. Huhuhu. Aku telah memisahkan kamu dengan pacarmu supaya aku bisa memiliki cintamu. Huhuhu. Aku sangat bersalah, Leon." Saras terus menangis tanpa henti.Leon terdiam setelah mendengar penjelasan dari Saras ini."Akhirnya ngaku juga. Tuh, Leon. Dia sendiri sudah memintamu untuk menceraikan dia. Iya kan? Jadi, apalagi yang kamu tunggu?" desak Nissa.Leon menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku tidak bisa menceraikan istriku. Tidak bisa.""Mengapa begitu? Ingat, dia bersalah pada kita, Leon.""Dia memang pernah bersalah padaku. Pada kita. Tapi, walau bagaimanapun, dia sudah menjadi istriku. Walau bagaimanapun, dia banyak menderita karena aku. Karena itu, aku tidak bisa menceraikan dia. Tidak bisa," tegas Leon."Tapi dia pengganggu hubungan kita, Leon! Seharusnya kita yang menikah. Seharusnya kita yang berbahagia. Seharusnya aku y
last updateLast Updated : 2025-03-31
Read more

222 Kejar Dia, Leon

Dengan air mata berderai Nissa menatap Leon dan berkata, "aku akan menunggumu selama tiga hari ini. Aku akan menunggumu sebelum aku ke Amerika."Leon cuma bisa membisu. Dia tidak berkata apa-apa mendengar kata-kata dari Nissa ini."Begini saja. Kalau kamu datang kepadaku sebelum aku pergi ke Amerika, maka itu berarti kamu sudah menceraikan dia atau sudah berniat untuk menceraikan dia. Maka aku akan menanggung semua biaya perawatannya biaya pengobatan istrimu sampai dia sembuh tapi kamu harus tetap menjadi milikku, tapi kalau kamu tidak datang, berarti itu tandanya kalau aku harus melupakan kamu."Leon cuma bisa menutup matanya mendengar kata-kata Nissa itu."Cuma itu yang akan aku katakan." Setelah itu, Nissa menatap Saras dan beranjak pergi keluar dari ruangan tempat Saras dirawat ini.Setelah Nissa pergi, Saras berkata kepada Leon. "Kejar dia. Susul dia. Sejak awal, dialah yang kamu cintai. Sejak awal, kamu tidak mencintai aku, dialah cinta sejatimu, Leon."Leon menggeleng-gelengkan
last updateLast Updated : 2025-03-31
Read more

223 Diberi Waktu 3 Hari

"Apa maksudmu?" tanya Nissa."Maksudku, Kak Saras itu sudah beberapa kali bilang kepadaku kalau dia merasa sudah tidak layak lagi buat Leon bahkan dia ingin Leon menceraikan dia. Meninggalkan dia dan mengambil istri yang lain," tanda Leticia."Dia bilang gitu?""Iya. Dia bahkan sempat meminta aku untuk bersabar menunggu dan tetap ngotot memaksakan kehendakku untuk menikah dengan Leon bukan hanya menjadi istri kedua Leon tapi menjadi istri pertama karena dia merasa Leon pantas bahagia.""Dia bilang begitu?""Iya. Apalagi setelah kemunculan kamu yang nampaknya memiliki masa lalu dengan dia. Iya kan?"Nissa menceritakan secara singkat tentang perbuatan yang dilakukan Saras di masa lalu yang membuat Leon dan Nissa putus hubungan."Makanya aku tadi sempat mendengar sedikit pembicaraan kalian dan aku tahu kalau Kak Saras itu, ingin sekali kalau Kak Nissa ini yang menjadi jodohnya Leon karena itu aku minta kak Nissa untuk bersabar.""Sabar?""Yah. Karena yang akan kakak hadapi itu, bukan kak
last updateLast Updated : 2025-03-31
Read more

224 Mengantar Pujaan Hati pada Wanita Lain

Setelah Leon masuk ke dalam mobilnya, Leticia mulai menjalankan mobilnya. Leticia mulai memasang lagu lembut di mobilnya"Nampaknya kamu lelah, Leon. Lebih baik kamu pejamkan mata sedikit nanti aku kasih tahu kamu kalau sudah sampai di tempat kerjamu. Bagaimana?"Leon mengangguk. Dia memang agak ngantuk dan dia tahu sesampainya di klub malam, dia akan bertempur di sana, karena itu dia harus menyimpan tenaganya.Leon putuskan untuk memejamkan matanya dan tidak sempat melihat adanya senyuman di wajah Leticia.Setelah itu, Leticia mulai mengarahkan mobil untuk bukan lagi menuju ke arah klub malam tapi menuju ke arah rumahnya Nissa.Leticia sudah tahu siapa Nissa sebenarnya. Dia tahu keluarganya Nissa dari profil Facebook dan juga media sosial lainnya yang dimiliki Nissa.Dan kebetulan ayahnya Nissa berteman dengan ayahnya Leticia, karena itu, Leticia tahu di mana rumahnya Nissa dan kebetulan rumahnya Nissa memang berada cukup dekat dengan klub malam tempat Leon bekerja.Karena itu, Letic
last updateLast Updated : 2025-03-31
Read more

225 Berjuanglah untuk Leon

"Aku tidak bisa menceraikan istriku. Aku tidak bisa!" tegas Leon."Tapi kamu kan datang ke sini untuk menyatakan itu, kan? Untuk menyatakan kalau kamu setuju untuk bercerai dengan istrimu itu. Iya kan!" tanya Nissa penuh harap."Tidak. Aku datang ke sini bukan untuk menyatakan itu.""Lalu untuk apa, Leon?""Aku datang ke sini untuk menyatakan kalau aku tidak akan pernah menceraikan istriku. Ya. Cuma itu yang akan aku katakan."Kedua mata Nissa langsung mengembang dengan air mata. Dia menatap Leon tanpa kata. Lidahnya kelu. Dia hanya terus menatap Leon tanpa mampu mengucapkan satu patah kata pun.Leon sengaja tidak bilang terus terang kalau dia tidak datang ke sini tapi dibawa oleh Leticia, karena dia tidak ingin Nissa malu pada Leticia atau Leticia disalahkan Nissa.Leon putuskan untuk meninggalkan tempat ini. Dia putuskan untuk pindah ke samping dan mengambil alih kemudi mobilnya Leticia ini.Setelah itu, Leon langsung menghidupkan mesin mobil dan mengarahkan mobil ke arah Leticia ya
last updateLast Updated : 2025-03-31
Read more

226 Aku akan Memuaskan Kamu

"Menarilah, Leon. Menarilah."Mendengar kata-kata wanita bersuara merdu itu, wanita yang belum bisa dilihat dengan jelas wajahnya oleh Leon itu, Leon mulai mengikuti perintah wanita itu.Leon teringat akan sebuah film yang menceritakan tentang seorang gigolo yang membuka bajunya dengan gerakan erotis di depan pelanggannya untuk memancing gairah pelanggannya.Karena itu, Leon langsung melakukan itu. Leon membuka bajunya sambil menggoyangkan tubuhnya. Bergoyang dengan gerakan macho untuk membangkitkan hasrat wanita yang sudah membelinya pada malam ini.Satu persatu kancing kemejanya Leon buka untuk mulai memperlihatkan kebugaran tubuhnya, memperlihatkan dada bidangnya dan belakangan memperlihatkan perut rata six pack miliknya.Tubuh Leon bergoyang-goyang seolah mengikuti irama sambil mata Leon terus menatap ke arah wanita yang bersembunyi di balik kegelapan itu.Sampai saat ini, tidak ada lagi suara dari wanita itu tapi Leon tahu kalau wanita ini sangat menikmati ini. Karena itu, Leon b
last updateLast Updated : 2025-03-31
Read more

227 Kamu Betul-Betul Mesin

Akhirnya Rina berteriak kencang tanda dia sudah berhasil mencapai puncak yang dia cari sejak tadi.Ini juga tanda kalau Leon telah berhasil mengantarkan Rina menuju puncak pertamanya dan ini berarti kepuasan pertama bagi Leon pada malam ini.Rina masih menjerit kecil merasakan kepuasan pertamanya pada malam ini. Dia begitu menikmati apa yang dilakukan Leon kepadanya. Dia begitu meresapi apa yang dilakukan Leon kepadanya.Leon tersenyum dan mendaratkan bibirnya di bibir Rina. Setelah sedikit membelai rambut Rina, dengan pastinya Leon langsung naik di atas tubuh Rina.Leon melepas satu-satunya benda berbahan kain yang masih dia pakai. Setelah itu, Leon sudah siap untuk acara selanjutnya.Leon ingin masuk di ronde kedua. Dia segera memasukkan benda perkasa miliknya yang selama ini membuat heboh di klub malam milik Tante Lisa ini dan juga membuat heboh di grup WA Tante Nepsong yang berisikan banyak tante-tante kaya raya.Bibir Rina mendesah seperti menahan sakit saat dia merasakan ada sua
last updateLast Updated : 2025-04-01
Read more

228 Ingin Membuktikan Sesuatu

Rina kembali menjerit kencang saat aliran kenikmatan memuncak menguasai tubuhnya di tengah hentakan-hentakan cepat dan bertenaga yang dilakukan Leon di atas tubuhnya."FASTERRRRRR ... ARRRGGGHHHH ..."Rina akan segera menapak klimaks. Dia ingin Leon bergerak secepat mungkin.Bukan Leon namanya kalau tidak bisa bergerak lebih cepat dari sebelumnya. Pria perkasa ini bergerak makin cepat sehingga seakan ada badai yang membuat ranjang ini bergoyang sangat keras.Ranjang ini laksana berada di tengah badai kuat di tengah lautan yang membuat ranjang ini bergerak-gerak maju mundur dengan dashyatnya.Inilah yang terjadi pada ranjang yang hampir tiap malam harus rela diguncang oleh orang-orang yang bermain dengan penuh nafsu di atas ranjang ini.Tapi, kalau saja ranjang ini adalah sebuah benda hidup, kalau saja ranjang ini bisa merasakan dan bisa bicara, maka, dia pasti akan mengatakan kalau badai yang terjadi pada saat ini, jauh lebih hebat dari yang lain.Guncangan yang dilakukan pasangan-pas
last updateLast Updated : 2025-04-01
Read more

229 Kode dari Rina

Rina terus menjerit-jerit. Dia mendapatkan klimaks yang sangat luar biasa yang membuat bagian inti tubuhnya terus berdenyut-denyut seakan tidak mau berhenti.Tubuh Rina menegang, dia membaringkan tubuhnya di atas tubuh Leon serta mencengkram bahu Leon sekuat-kuatnya, terbawa dengan perasaan nikmat yang mendominasi tubuhnya sehingga cengkeraman itu membuat Leon menghentikan gerakannya."Shit! Ini sangat enak! Ini sangat enak. Owh ... ini sangat enak," ceracau Rina setelah mendapatkan puncak yang luar biasa.Untuk sejenak Leon memanfaatkan kesempatan ini untuk istirahat tapi bukan berarti permainan sudah selesai. Dia masih memiliki beberapa menu lagi yang harus dilewati oleh Rina, beberapa menu yang akan membuat Rina menjerit-jerit seperti tadi.Dan untuk itu, di setiap Rina berhasil mendapatkan puncaknya, maka Leon akan memberikan pijatan lembut atau sekedar sentuhan sebagai stimulus untuk membuat Rina santai supaya Rina bisa siap untuk menu selanjutnya dan selanjutnya lagi dan selanju
last updateLast Updated : 2025-04-01
Read more
PREV
1
...
2122232425
...
32
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status