"Mengapa kamu bilang begini, Saras?" tanya Leon sambil menatap wajah Saras dan memegang tangan Saras erat-erat."Karena aku memang salah. Aku tidak layak diampuni. Huhuhu. Aku telah memisahkan kamu dengan pacarmu supaya aku bisa memiliki cintamu. Huhuhu. Aku sangat bersalah, Leon." Saras terus menangis tanpa henti.Leon terdiam setelah mendengar penjelasan dari Saras ini."Akhirnya ngaku juga. Tuh, Leon. Dia sendiri sudah memintamu untuk menceraikan dia. Iya kan? Jadi, apalagi yang kamu tunggu?" desak Nissa.Leon menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku tidak bisa menceraikan istriku. Tidak bisa.""Mengapa begitu? Ingat, dia bersalah pada kita, Leon.""Dia memang pernah bersalah padaku. Pada kita. Tapi, walau bagaimanapun, dia sudah menjadi istriku. Walau bagaimanapun, dia banyak menderita karena aku. Karena itu, aku tidak bisa menceraikan dia. Tidak bisa," tegas Leon."Tapi dia pengganggu hubungan kita, Leon! Seharusnya kita yang menikah. Seharusnya kita yang berbahagia. Seharusnya aku y
Last Updated : 2025-03-31 Read more