Home / Romansa / Pria Perkasa Penakluk Wanita / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of Pria Perkasa Penakluk Wanita: Chapter 171 - Chapter 180

312 Chapters

170 Meruntuhkan Tembok

"Lakukan," kata Stefanie sambil menatap Leon.Leon sempat termenung sejenak. Tapi, hanya sejenak. Setelah itu, dia langsung memulai usahanya.Kali ini, dia kembali melakukan tariannya. Tarian erotis yang pernah dia pelajari.Kali ini, Leon menari dengan gaya yang jauh lebih panas dari yang pernah dia lakukan.Sambil mulai membuka kancing kemejanya, Leon terus bergerak dengan gaya sepanas mungkin untuk memancing gairah wanita yang berada di hadapannya ini.Wanita itu terus menatap Leon. Awalnya, saat tarian berlangsung, dia masih duduk kaku. Lama-kelamaan, saat Leon mulai membuka kancing kemejanya, wanita ini mulai merasakan sesuatu.Wanita ini mulai menelan salivanya saat kemeja Leon sudah Leon buang ke kursi sehingga praktis Leon sudah telanjang dada.Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya bagi wanita yang bernama Stefanie ini untuk menyewa lelaki bayaran pasca mengalami figrid yang membuat dia tidak mampu lagi merasakan gairah.Setelah perpisahan beratnya dengan suaminya yang tukang
last updateLast Updated : 2025-03-24
Read more

171 Memburu Kenikmatan

Dengan liarnya, Stefani langsung naik di atas ranjang. Dia bergegas naik di atas tubuh Leon, tepat di atas batang kejantanan besar milik Leon.Stefanie sempat memegang batang yang besar itu yang tidak bisa dipegang dengan satu tangannya. Kemudian, Stefanie mulai menduduki benda besar itu.Bibir Stefanie terlihat mengerang kesakitan saat dia memaksakan liang kewanitaannya untuk dimasuki oleh benda besar milik Leon itu.Sebenarnya Stefanie merasakan sakit yang teramat sangat karena bagian kewanitaannya yang selama 15 tahun itu tidak pernah tersentuh oleh batang kejantanan pria sehingga sudah agak kaku, harus menerima batang kejantanan besar itu.Tapi, Stefanie yang sudah terbawa nafsu, tetap saja memaksakan diri.Stefanie yang nafsunya menggebu-gebu secara liar setelah terkungkung lama itu, kini berusaha menurunkan pinggulnya supaya liang kewanitaannya bisa menikmati benda besar yang membuat dia gemas itu."Ahhhhh ... ini besar banget. Arggghhh." Walaupun mengeluh sakit, Stefanie masih
last updateLast Updated : 2025-03-26
Read more

172 Uang Tip Satu Miliar

Stefanie menjerit kencang. Dia mengalami kelepasan yang amat sangat. Puncak asmara berhasil dia gapai untuk kedua kalinya di malam ini.Ini juga menjadi puncak kenikmatan kedua bagi Stefanie dalam kurun waktu 15 tahun ini dan dia sangat menikmati ini.Setelah itu, Leon membawa Stefanie mengarungi kenikmatan untuk ketiga kalinya saat Leon mendesakkan tubuhnya dari arah belakang tubuh Stefanie.Pinggul Stephanie bergoyang-goyang untuk menikmati sodokan-sodokan dahsyat yang dilakukan Leon yang membuat Stefanie hanya bisa menjerit-jerit di dalam lautan kenikmatan yang teramat sangat.Leon tidak mau berhenti walaupun Stefanie kembali merasakan puncak kenikmatan yang ketiga kalinya.Karena sesudah itu, Leon membuat tubuh Stefani menungging dengan menopang pada lutut di atas permukaan pembaringan.Setelah membuat tubuh Stefanie menungging seperti itu, dia mulai menusukkan barangnya lagi untuk memberi kenikmatan yang teramat sangat bagi Stefanie hingga membuat hanya dalam beberapa menit saja,
last updateLast Updated : 2025-03-26
Read more

173 Dikelilingi Kupu-Kupu Malam

Seorang wanita sudah berada di depan Leon sehingga kalau Leon tidak menghentikan langkahnya, maka, dia pasti akan menabrak wanita ini."Sorry." Leon putuskan untuk melangkah ke arah kanan supaya dia tidak perlu menabrak wanita iniTapi wanita ini malah ikut-ikutan melangkah ke arah yang sama sehingga tidak ampun lagi keduanya saling bertumbukan."Aku ingin kamu, Leon," bisik wanita itu."Apa aku mengenalmu?" Leon mencondongkan wajahnya ke arah belakang untuk melihat ke arah wanita cantik berpakaian seksi di depannya ini."Namaku Nuri. Aku anak lama di sini.""Anak lama?""Iya. Aku anak asuhannya Tante Lisa, sama kayak kamu. Cuma, aku melayani om-om sementara kamu tante-tante. Gitu.""Baiklah. Ternyata aku bertemu kakak senior. Apa kabar kakak senior? Aku tinggal dulu ya?" Leon melangkah lebih ke kanan untuk menghindari Nuri."Jangan pergi cepat-cepat." Nuri langsung menahan Leon. Dia bukan menahan di sembarang tempat tapi dia menahan Leon di batang kejantanan Leon di bawah sana."Tern
last updateLast Updated : 2025-03-26
Read more

174 Teman Baru Saras

Nanea bergerak semakin kencang hingga akhirnya dia berteriak panjang dengan tubuh bergetar hebat tanda dia sudah mencapai puncaknya.Nanea menjatuhkan tubuhnya di atas dada Leon. Liang surganya terlepas dari terong Leon.Nanea mendengar suara halus nafas Leon yang nampaknya juga sudah langsung jatuh tertidur pulas mungkin beberapa detik sebelum Nanea mencapai puncaknya.Setelah istirahat sekitar 5 menit, Nanea yang awalnya ingin tidur juga sambil memeluk Leon, kemudian dia merasa sayang karena selama beberapa hari ini, dia tidak mendapatkan jatah dari Leon.Sekarang ini, melihat Leon ada bersamanya, maka Nanea tidak mau melewatkan kesempatan ini.Karena itu, Nanea yang sudah melepaskan diri dari Leon, kini mulai memegang batang senjata Leon yang agak mengendur itu tidak setegang sebelumnya karena pemiliknya sudah tertidur pulas.Nanea tidak mau benda itu akan mengendur begitu saja, karena itu, dia mulai mengocok-ngocok benda itu, menstimulus benda itu supaya bisa tegang maksimal lagi
last updateLast Updated : 2025-03-26
Read more

175 Digelapkan Rossi

"Jadi bagaimana?" tanya Leon kepada Nanea."Tidak ada, Leon. yang tidak ada yang membayar bahkan temanku itu sudah mengenal gadis bernama Rossi yang tempo hari membayar dan katanya semalam gadis yang bernama Rossi itu memang datang ..." jawab Nanea."Terus?""Temanku sempat melihat Rossi bertemu dengan seorang wanita berumur 40 tahunan dan seorang pria berumur kira-kira sama. Terusnya, kita dengarkan saja temanku bicara," Nanea langsung masuk ke dalam ruangan keuangan.Leon langsung ikut dari belakang dengan rasa penasaran yang teramat sangat.Seorang wanita berumur 30 tahunan yang Leon tahu jelas sempat menerima dia dengan Rossi beberapa waktu yang lalu untuk melunasi administrasi perawatan Saras kini meminta Leon dan Nanea untuk duduk di depannya.Nanea pun bertanya, "terus bagaimana, Wati? Kamu bilang kalau kamu sempat melihat gadis itu bertemu dengan dua orang pria dan wanita yang membawa tas agak besar. Iya kan?""Iya. Itulah yang aku lihat.""Terus gimana?""Kayaknya tas yang di
last updateLast Updated : 2025-03-26
Read more

176 Target Kedua

Tidak ada pilihan lain bagi Leon. Setelah Leon tiba di apartemennya Alicia, Leon terpaksa harus siap untuk melayani Alicia.Dengan perginya Rossi yang membawa uangnya Leon, maka mau tidak mau Leon harus melayani Alicia kembali demi biaya perawatan Saras.Alicia mulai melepas bajunya memperlihatkan buah dada besarnya. Kemudian dia berkata, "puaskan aku dan jangan khawatir, besok atau lusa aku akan mengucurkan dana untuk pembiayaan operasi kedua istrimu."Leon cuma mengangguk."Aku juga akan memberikan alamat kedua dari orang-orang yang pernah menganiaya istrimu itu.""Oke.""Aku bahkan bisa memberikan semua nama penganiaya itu, asalkan kamu mau langsung menjadikan aku sebagai istri keduamu. Bagaimana?" tanya Alicia penuh harap."Aku belum bisa memutuskan hal itu sekarang. Kita lakukan bertahap saja kalau memang baru nama kedua yang akan kamu berikan, maka berikan itu sekarang."Alicia merenggut kecewa. Dia pikir dengan senjata yang berada di tangannya yaitu identitas orang-orang yang p
last updateLast Updated : 2025-03-26
Read more

177 Dikejar Massa

Leon tahu kalau keadaan saat ini cukup berbahaya bagi dirinya dan juga bagi Jarwo.Bagaimanapun, ini adalah masalah Leon sendiri, bukan masalah Jarwo, sehingga, Leon tidak tega kalau sampai Jarwo ikut dihakimi massa.Karena itu, Leon mulai memperhitungkan semuanya. Kalau bisa, dia akan berkorban, asalkan Jarwo bisa lolos dari bahaya.Leon semakin cemas saat teriakan-teriakan di belakang sana kian nyaring terdengar, kian banyak motor yang bergabung untuk mengejar Leon dan Jarwo.Akhirnya Leon berkata, "tinggalkan aku di sini, Jarwo.""Hah! Kenapa?""Aku akan menghadang mereka untuk memberimu kesempatan lolos. Tidak seharusnya kamu terlibat masalah ini." Leon berpikir untuk berkorban.Leon pikir kalau dia turun dari motor, maka dia akan menjadi sasaran amukan massa dan Jarwo akan bisa meloloskan diri dari kejaran massa."No! Aku punya caranya. Percayalah padaku," tegas Jarwo."Bagaimana caranya?""Berpegangan yang kuat.""Baiklah."Setelah itu, Jarwo memacu motornya kencang-kencang. Ter
last updateLast Updated : 2025-03-26
Read more

178 Pelanggan Baru Bernama Venty

Tidak ada jawaban di seberang sana. Ini membuat Leon kembali bertanya, "Rossi? Apa yang terjadi? Mengapa kamu tidak mau bicara?""Jangan menelpon aku lagi, Leon." Akhirnya ada jawaban dari Rossi di ujung telepon."Apa maksudmu? Bagaimana dengan uangku?""Lupakan uang itu!" ketus Rossi."Apa maksudmu? Aku percayakan kamu dengan uang itu. Aku ... uang itu untuk biaya pengobatan istriku, Rossi. Please ...""Aku tidak peduli!"Saat ini, Tuti memberi isyarat kepada Leon untuk masuk lift tapi Leon mengangkat tangan untuk memberi isyarat kalau dia minta waktu sebentar.Leon menjauh dua langkah dari Tuti dan berkata, "apa yang terjadi, Rossi? Mengapa kamu seperti ini?""Ini karena kamu yang tidak peduli padaku! Aku cuma minta waktu beberapa jam, karena aku merindukan kamu, Leon. Tapi ... kamu selalu menghindar!""Aku bukan menghindar. Aku bukan tidak peduli padamu, Rossi. Tapi, aku memang belum punya waktu untuk kamu.""Kamu cuma menghubu aku saat butuh untuk membayar biaya rumah sakit istrim
last updateLast Updated : 2025-03-26
Read more

179 Ingin Selalu Tidur Denganmu

"Ugh ... jangan gerak dulu. Masih sakit." Venti mengerang karena merasa perih."Iya, kak. Aku akan menunggu." Leon tersenyum menenangkan Venty."Punya kamu kenapa sih jadi gede gini? Apa kamu kasih obat?""Gak, kak. Gak pernah aku kasih obat. Dari kecil udah gede.""Wah. Yang jadi istri kamu, pasti merasa beruntung.""Kadang-kadang dia mengeluh sakit, kak.""Hah? Jadi kamu memang sudah punya istri? Aku gak tahu loh soal ini. Gak diceritakan di grup.""Aku memang tidak pernah bercerita soal istriku dan selama ini gak pernah ditanya pelanggan soal itu. Tapi, ya ... aku memang punya istri," tegas Leon."Owalah. Terus, apa istrimu mengijinkan kamu kerja kek gini?"Leon terdiam.Venty menatap Leon penuh selidik. "Aku pernah mendengar tentang istri yang matre yang terus mengeksploitasi suaminya walaupun harus tidur dengan wanita lain. Itu kan yang terjadi?""Tidak, kak. Istriku tidak seperti itu. Aku yang tidak pernah bercerita kepada istriku tentang pekerjaanku ini. Sampai detik ini, dia t
last updateLast Updated : 2025-03-26
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
32
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status