Beranda / Romansa / Pria Perkasa Penakluk Wanita / 172 Uang Tip Satu Miliar

Share

172 Uang Tip Satu Miliar

Penulis: Heartwriter
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-26 01:08:45

Stefanie menjerit kencang. Dia mengalami kelepasan yang amat sangat. Puncak asmara berhasil dia gapai untuk kedua kalinya di malam ini.

Ini juga menjadi puncak kenikmatan kedua bagi Stefanie dalam kurun waktu 15 tahun ini dan dia sangat menikmati ini.

Setelah itu, Leon membawa Stefanie mengarungi kenikmatan untuk ketiga kalinya saat Leon mendesakkan tubuhnya dari arah belakang tubuh Stefanie.

Pinggul Stephanie bergoyang-goyang untuk menikmati sodokan-sodokan dahsyat yang dilakukan Leon yang membuat Stefanie hanya bisa menjerit-jerit di dalam lautan kenikmatan yang teramat sangat.

Leon tidak mau berhenti walaupun Stefanie kembali merasakan puncak kenikmatan yang ketiga kalinya.

Karena sesudah itu, Leon membuat tubuh Stefani menungging dengan menopang pada lutut di atas permukaan pembaringan.

Setelah membuat tubuh Stefanie menungging seperti itu, dia mulai menusukkan barangnya lagi untuk memberi kenikmatan yang teramat sangat bagi Stefanie hingga membuat hanya dalam beberapa menit saja,
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   173 Dikelilingi Kupu-Kupu Malam

    Seorang wanita sudah berada di depan Leon sehingga kalau Leon tidak menghentikan langkahnya, maka, dia pasti akan menabrak wanita ini."Sorry." Leon putuskan untuk melangkah ke arah kanan supaya dia tidak perlu menabrak wanita iniTapi wanita ini malah ikut-ikutan melangkah ke arah yang sama sehingga tidak ampun lagi keduanya saling bertumbukan."Aku ingin kamu, Leon," bisik wanita itu."Apa aku mengenalmu?" Leon mencondongkan wajahnya ke arah belakang untuk melihat ke arah wanita cantik berpakaian seksi di depannya ini."Namaku Nuri. Aku anak lama di sini.""Anak lama?""Iya. Aku anak asuhannya Tante Lisa, sama kayak kamu. Cuma, aku melayani om-om sementara kamu tante-tante. Gitu.""Baiklah. Ternyata aku bertemu kakak senior. Apa kabar kakak senior? Aku tinggal dulu ya?" Leon melangkah lebih ke kanan untuk menghindari Nuri."Jangan pergi cepat-cepat." Nuri langsung menahan Leon. Dia bukan menahan di sembarang tempat tapi dia menahan Leon di batang kejantanan Leon di bawah sana."Tern

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   174 Teman Baru Saras

    Nanea bergerak semakin kencang hingga akhirnya dia berteriak panjang dengan tubuh bergetar hebat tanda dia sudah mencapai puncaknya.Nanea menjatuhkan tubuhnya di atas dada Leon. Liang surganya terlepas dari terong Leon.Nanea mendengar suara halus nafas Leon yang nampaknya juga sudah langsung jatuh tertidur pulas mungkin beberapa detik sebelum Nanea mencapai puncaknya.Setelah istirahat sekitar 5 menit, Nanea yang awalnya ingin tidur juga sambil memeluk Leon, kemudian dia merasa sayang karena selama beberapa hari ini, dia tidak mendapatkan jatah dari Leon.Sekarang ini, melihat Leon ada bersamanya, maka Nanea tidak mau melewatkan kesempatan ini.Karena itu, Nanea yang sudah melepaskan diri dari Leon, kini mulai memegang batang senjata Leon yang agak mengendur itu tidak setegang sebelumnya karena pemiliknya sudah tertidur pulas.Nanea tidak mau benda itu akan mengendur begitu saja, karena itu, dia mulai mengocok-ngocok benda itu, menstimulus benda itu supaya bisa tegang maksimal lagi

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   175 Digelapkan Rossi

    "Jadi bagaimana?" tanya Leon kepada Nanea."Tidak ada, Leon. yang tidak ada yang membayar bahkan temanku itu sudah mengenal gadis bernama Rossi yang tempo hari membayar dan katanya semalam gadis yang bernama Rossi itu memang datang ..." jawab Nanea."Terus?""Temanku sempat melihat Rossi bertemu dengan seorang wanita berumur 40 tahunan dan seorang pria berumur kira-kira sama. Terusnya, kita dengarkan saja temanku bicara," Nanea langsung masuk ke dalam ruangan keuangan.Leon langsung ikut dari belakang dengan rasa penasaran yang teramat sangat.Seorang wanita berumur 30 tahunan yang Leon tahu jelas sempat menerima dia dengan Rossi beberapa waktu yang lalu untuk melunasi administrasi perawatan Saras kini meminta Leon dan Nanea untuk duduk di depannya.Nanea pun bertanya, "terus bagaimana, Wati? Kamu bilang kalau kamu sempat melihat gadis itu bertemu dengan dua orang pria dan wanita yang membawa tas agak besar. Iya kan?""Iya. Itulah yang aku lihat.""Terus gimana?""Kayaknya tas yang di

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   176 Target Kedua

    Tidak ada pilihan lain bagi Leon. Setelah Leon tiba di apartemennya Alicia, Leon terpaksa harus siap untuk melayani Alicia.Dengan perginya Rossi yang membawa uangnya Leon, maka mau tidak mau Leon harus melayani Alicia kembali demi biaya perawatan Saras.Alicia mulai melepas bajunya memperlihatkan buah dada besarnya. Kemudian dia berkata, "puaskan aku dan jangan khawatir, besok atau lusa aku akan mengucurkan dana untuk pembiayaan operasi kedua istrimu."Leon cuma mengangguk."Aku juga akan memberikan alamat kedua dari orang-orang yang pernah menganiaya istrimu itu.""Oke.""Aku bahkan bisa memberikan semua nama penganiaya itu, asalkan kamu mau langsung menjadikan aku sebagai istri keduamu. Bagaimana?" tanya Alicia penuh harap."Aku belum bisa memutuskan hal itu sekarang. Kita lakukan bertahap saja kalau memang baru nama kedua yang akan kamu berikan, maka berikan itu sekarang."Alicia merenggut kecewa. Dia pikir dengan senjata yang berada di tangannya yaitu identitas orang-orang yang p

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   177 Dikejar Massa

    Leon tahu kalau keadaan saat ini cukup berbahaya bagi dirinya dan juga bagi Jarwo.Bagaimanapun, ini adalah masalah Leon sendiri, bukan masalah Jarwo, sehingga, Leon tidak tega kalau sampai Jarwo ikut dihakimi massa.Karena itu, Leon mulai memperhitungkan semuanya. Kalau bisa, dia akan berkorban, asalkan Jarwo bisa lolos dari bahaya.Leon semakin cemas saat teriakan-teriakan di belakang sana kian nyaring terdengar, kian banyak motor yang bergabung untuk mengejar Leon dan Jarwo.Akhirnya Leon berkata, "tinggalkan aku di sini, Jarwo.""Hah! Kenapa?""Aku akan menghadang mereka untuk memberimu kesempatan lolos. Tidak seharusnya kamu terlibat masalah ini." Leon berpikir untuk berkorban.Leon pikir kalau dia turun dari motor, maka dia akan menjadi sasaran amukan massa dan Jarwo akan bisa meloloskan diri dari kejaran massa."No! Aku punya caranya. Percayalah padaku," tegas Jarwo."Bagaimana caranya?""Berpegangan yang kuat.""Baiklah."Setelah itu, Jarwo memacu motornya kencang-kencang. Ter

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   178 Pelanggan Baru Bernama Venty

    Tidak ada jawaban di seberang sana. Ini membuat Leon kembali bertanya, "Rossi? Apa yang terjadi? Mengapa kamu tidak mau bicara?""Jangan menelpon aku lagi, Leon." Akhirnya ada jawaban dari Rossi di ujung telepon."Apa maksudmu? Bagaimana dengan uangku?""Lupakan uang itu!" ketus Rossi."Apa maksudmu? Aku percayakan kamu dengan uang itu. Aku ... uang itu untuk biaya pengobatan istriku, Rossi. Please ...""Aku tidak peduli!"Saat ini, Tuti memberi isyarat kepada Leon untuk masuk lift tapi Leon mengangkat tangan untuk memberi isyarat kalau dia minta waktu sebentar.Leon menjauh dua langkah dari Tuti dan berkata, "apa yang terjadi, Rossi? Mengapa kamu seperti ini?""Ini karena kamu yang tidak peduli padaku! Aku cuma minta waktu beberapa jam, karena aku merindukan kamu, Leon. Tapi ... kamu selalu menghindar!""Aku bukan menghindar. Aku bukan tidak peduli padamu, Rossi. Tapi, aku memang belum punya waktu untuk kamu.""Kamu cuma menghubu aku saat butuh untuk membayar biaya rumah sakit istrim

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   179 Ingin Selalu Tidur Denganmu

    "Ugh ... jangan gerak dulu. Masih sakit." Venti mengerang karena merasa perih."Iya, kak. Aku akan menunggu." Leon tersenyum menenangkan Venty."Punya kamu kenapa sih jadi gede gini? Apa kamu kasih obat?""Gak, kak. Gak pernah aku kasih obat. Dari kecil udah gede.""Wah. Yang jadi istri kamu, pasti merasa beruntung.""Kadang-kadang dia mengeluh sakit, kak.""Hah? Jadi kamu memang sudah punya istri? Aku gak tahu loh soal ini. Gak diceritakan di grup.""Aku memang tidak pernah bercerita soal istriku dan selama ini gak pernah ditanya pelanggan soal itu. Tapi, ya ... aku memang punya istri," tegas Leon."Owalah. Terus, apa istrimu mengijinkan kamu kerja kek gini?"Leon terdiam.Venty menatap Leon penuh selidik. "Aku pernah mendengar tentang istri yang matre yang terus mengeksploitasi suaminya walaupun harus tidur dengan wanita lain. Itu kan yang terjadi?""Tidak, kak. Istriku tidak seperti itu. Aku yang tidak pernah bercerita kepada istriku tentang pekerjaanku ini. Sampai detik ini, dia t

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   180 Lima Kepuasan untuk Venty

    Hanya dalam tempo yang tidak terlalu lama, maka, Venty mulai merasakan gairahnya melonjak-lonjak. Pinggulnya mulai bergerak memutar untuk menandingi tusukan-tusukan yang dilakukan Leon dengan terong besarnya."Aduh ... ini enak benget, Leon. Enak. Oh ...""Iya, kak. Ini enak banget. Oh ... enak banget.""Tusukan kemu berasa banget, Leon di dalam tubuhku. Auh ... eh. Enak e.""Cengkeraman kakak juga hebat, kak. Aku suka.""Nanti abis ini, kamu kasih nomor telponmu, ya? Biar kita bisa atur waktu untuk main di rumahku. Ok?"Leon terdiam mendengar permintaan Venty ini. Sudah beberapa pelanggan yang meminta nomor telponnya. Orang-orang yang ingin berhubungan lebih lanjut dengan Leon, tanpa melalui Tante Lisa.Ini adalah sesuatu yang tidak disetujui oleh Leon. Apalagi dia terikat peraturan di club malam yang mengharuskan dirinya untuk tidak memberikan nomor telponnya kepada pelanggan.Karena itu, Leon tidak menjawab kata-kata Venty itu. Leon memilih untuk terus menggerakkan tubuhnya, mende

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26

Bab terbaru

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   332 Digoda Stella lagi

    Nathan yang hendak menuju ke arah pintu untuk keluar dari kamar dan apartemennya ini, terpaksa langsung membalikan tubuhnya dan menjatuhkan diri ke arah pembaringan sebelum Stella melihat gerakannya untuk keluar tadi."Ahhh ... kirain kamu mau kemana. Ternyata kamu ingin menusukku dari belakang. Ya udah. Tusuk, sayang. Aku pasrah," desah Stella manja.Untuk sementara, Nathan belum bisa melanjutkan rencananya untuk keluar dari sini. Terpaksa lah Nathan ikuti kemauan Stella ini.Nathan mulai mengambil posisi di belakang tubuh Nathan. Kemudian dia mulai mengarahkan batang jumbonya ke arah liang kewanitaannya Stella.Stella kembali menjerit kesakitan karena miliknya diterobos oleh batang jumbo itu.Nathan langsung bergerak cepat. Menusuk tanpa perlu menahan-nahan lagi.Kalau pada Eva atau wanita lainnya, Nathan kerap kali agak pelan bahkan sempat berhenti, karena takut akan membuat mereka kesakitan.Tapi, khusus untuk Stella, karena sikap Stella yang menyebalkan, maka, Nathan langsung ber

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   331 Peminta Gretongan yang Merepotkan

    Walaupun Tasya meminta gretongan tapi karena Tasya sudah terlanjur berada di atas tubuh Nathan dan sudah terlanjur bergoyang, maka Nathan terpaksa pasrah.Nathan biarkan Tasya memainkan milik jumbo Nathan dengan gerakan cepat di atas tubuh Nathan.Nathan mulai mengimbanginya dengan gerakan cepat dan bahkan sangat cepat hingga membuat Tasya mulai terbawa hasrat.Nathan membawa Tasya naik tinggi dalam gairah yang amat sangat hingga akhirnya Tasya merasakan puncak kenikmatannya lagi setelah sebelumnya dia merasakannya saat berada di kamar mandi."Oh ... kamu benar-benar hebat, Nathan. Benar-benar hebat. Aku ingin tahu nomor teleponmu, Nathan.""Aku tidak bisa, Tasya.""Kenapa? Aku kan ingin kembali melakukan hal seperti ini denganmu. Sekarang sih aku sudah capek tapi mungkin besok malam kita bisa melakukan ini lagi. Gimana?""Aku tidak bisa, Tasya. Aku sudah janji untuk tidak memberitahu nomor teleponku pada pelangganku.""Please please please please please. Masak sih kamu akan membiarka

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   330 Dia Tidak akan Tahu

    Ayu mengangkat wajahnya. Dia betul-betul menikmati apa yang terjadi ini. Dia betul-betul menikmati bergoyang dengan gaya di atas seperti ini dengan benda besar yang kini mengganjal tubuhnya di bawah sana.Nathan biarkan Ayu bergoyang. Nathan tetap yakin kalau batang perkasanya ini masih tetap perkasa walaupun saat ini tubuhnya sedang ditindih oleh wanita sebesar Ayu, tetapi itu tidak merubah keadaan. Batang perkasanya akan tetap prima seperti yang biasanya diharapkan Nathan.Batang perkasa Nathan ini tidak pernah mengecewakannya, dari dulu hingga saat ini. Karena itu, Nathan yakin sekali kalau batang perkasanya akan terus bekerja maksimal bagi pekerjaan Nathan sebagai pemuas wanita pada saat ini.Ayu semakin mendesah kuat. Jeritannya semakin nyaring terdengar. Pinggulnya terus bergoyang-goyang kadang naik turun kadang memutar kadang ke kiri dan ke kanan.Bagian kewanitaannya terus-menerus menggunakan batang kejantanan Nathan sebagai sarana bagi Ayu untuk mereguk kenikmatan yang dia da

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   329 Tuntaskan Aku Dulu

    Nathan mendengar sesuatu. Karena itu, Nathan segera berbisik pada Tasya. "Nampaknya Ayu mau bangun.""Tuntaskan aku dulu, Nathan. Ini tinggal dikit, please." Wajah Tasya terlihat memohon. Nathan terpaksa mengiyakannya.Nathan bergerak cepat. Super cepat memasuk keluarkan burung besarnya yang berkilat untuk membuat Tasya kembali menjerit.Tasya tidak peduli lagi kalau Ayu memergoki dirinya di kamar mandi ini. Tasya cuma ingin mereguk kenikmatan hingga dia puas.Tasya ingin mencapai puncak. Tasya tidak mau setengah-setengah. Dia ingin dipuaskan dulu.Tasya kembali menggoyangkan pinggulnya untuk mengarahkan benda jumbo milik Nathan itu di titik-titik yang disukainya.Gerakan cepat Nathan ini, membuat Tasya dengan cepat bisa mengarahkan kepala dari benda jumbo milik Nathan untuk bisa banyak kali menyentuh titik-titik yang Tasya sukai.Tasya semakin menggila karena merasakan kenikmatan yang amat sangat. Dia tidak peduli lagi akan ancaman Ayu memergoki dirinya di sini."Owh ... Nathan. Enak

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   328 Ingin Merasakan Benda itu

    Semakin kencang karena gesekan-gesekan yang dia rasakan ini, betul-betul memberi surga dunia bagi Ayu yang menghantarkan Ayu naik tinggi ke puncak kenikmatan.Perut Ayu yang dipenuhi lemak itu, bergoyang-goyang mengikuti hentakan demi hentakan yang dilakukan Nathan yang mengalirkan arus listrik kenikmatan di sekujur tubuh Ayu.Ayu terus menutup matanya rapat-rapat sambil menjerit-jerit merasakan desakan kenikmatan yang luar biasa melalui batang jumbo yang keluar masuk mendatangkan rasa yang tidak terkira bagi Ayu.Nathan terus memacu dirinya untuk memberi Ayu kenikmatan dengan gerakan yang bukan sembarang gerakan, tapi gerakan yang sudah menjadi keahlian dirinya yang dia pelajari dalam waktu singkat tapi sudah dia kuasai.Saat bersama Eva, Nathan terus mengasah kemampuannya dengan cara melihat mimik wajah Eva.Nathan pun terbiasa menusuk di arah jam 1 di kedalaman liang kewanitaan milik Eva, untuk menjangkau titik kenikmatan di dalam sana.Tusukan yang tepat dan dalam tempo yang cepat

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   327 Wow Besar Banget

    Tapi tentu saja Nathan tidak bisa memilih-milih pelanggan. Tugasnya hanya melayani pelanggan dan memuaskan pelanggan dan karena Nathan sudah diutus untuk ke sini, itu berarti Tante Ayu sudah membayar kepada Tante Lisa dan mau tidak mau Nathan harus melayani tante gemuk ini.Ayu menatap Nathan dari ujung kaki sampai ujung kepala. Dia langsung menelan salivanya. "Ini baru enak. Tongkrongannya betul-betul luar biasa, betul-betul mirip dengan yang diceritakan Lisa," batin Ayu.Setelah itu, Ayu mengerling ke arah Tasya. Dia lihat Tasya masih sedang melotot ke arah Nathan. "Woy! Tasya! Kamu ngapain di sini? Kerja sana di bawah."Tasya yang sebenarnya masih sedang menatap ke arah tubuh kekar Nathan sambil menelan ludah, langsung gelagapan. "Iya, bu. Aku segera pergi, bu. Aku segera pergi."Setelah itu, Tasya segera berjalan cepat menuju ke arah lift dan menekan tombol lift. Ternyata lift tidak rusak.Nathan membatin. "Ternyata lift tidak rusak. Nampaknya dia memang sengaja membawaku naik lew

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   326 Pria Sewaan

    Kita bicarakan nanti soal itu, yang penting, saat ini aku milikmu seutuhnya. Kamu boleh melakukan apapun yang kamu mau padaku, oke?" bujuk Eva sambil mulai menggoyangkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan untuk menandingi pergerakan Nathan.Dan bujukan Eva itu berhasil membuat Nathan untuk sementara waktu tidak menuntut jawaban dari Eva dan untuk sementara waktu, Nathan tidak meminta jawaban yang konkrit dari Eva karena goyangan Eva yang luar biasa membuat Nathan sudah melupakan hal yang lain itu.Kali ini keduanya bekerjasama dengan sangat apik untuk sama-sama mendatangkan kenikmatan bagi keduanya. Nathan dengan goyangan ke atas dan ke bawah dan langsung ditanggapi oleh Eva dengan goyangan kekiri dan ke kanan bahkan kadang-kadang memutar.Eva membuat Nathan merasa juniornya dimanjakan betul-betul, Nathan merasa terbang ke awang-awang dalam rasa yang sukar untuk dia ucapkan.Goyangan yang dilakukan Eva ini semakin mendatangkan rasa nikmat bagi Nathan sehingga Nathan semakin terlena, semaki

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   325 Aku ingin segera Menikah Denganmu

    Sekarang ini, gantian Nathan yang mendesah. Matanya terpejam merasakan permainan lidah yang saat ini sedang dilakukan Eva di permukaan juniornya.Nathan menengadahkan wajahnya ke atas, ke arah kepala ranjang dan kali ini gantian dialah yang meremas-remas sprei ranjangnya karena dia merasakan sensasi yang begitu luar biasa yang dia rasakan karena bibir dan mulut Eva yang memanjakan juniornya.Nathan berdesah semakin liar, dia begitu terjebak dalam nikmat oleh permainan yang sedang dilakukan Eva ini.Sebenarnya kalau Nathan mau, dia bisa mendapatkan hal yang seperti ini dari wanita lain tetapi mereka semua itu, tidak special bagi Nathan sehingga rasanya tidak sehebat ini.Nathan tidak sembarangan memberikan tubuhnya untuk wanita lain, dia cuma ingin melakukan hal seperti ini dengan wanita yang istimewa di hatinya atau dibayar dengan nilai tinggi dan Eva adalah satu-satunya wanita istimewa di hatinya yang dia izinkan untuk menyentuh tubuhnya dan dia akan merasa suatu rasa nikmat yang lua

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   324 Membuat Sensasi

    Ternyata Nathan mengambil es batu di kulkas kamarnya Eva. Setelah itu, dia kembali ke ranjang sambil tersenyum ke arah Eva. Kemudian dia mulai meneteskan es batu itu ke butir merah muda sebelah kiri milik Eva.Eva merasakan rasa dingin yang membuainya saat cairan es batu itu jatuh di butir merah muda miliknya.Setelah beberapa tetesan, tiba-tiba bibir Nathan kembali menyerang ke arah butir merah muda milik Eva yang ranum ini.Nathan mulai menjilati butir merah muda yang terkena cairan es batu itu dan ini membuat Eva tersentak ke atas, dia merasakan rasa dingin yang amat sangat, bercampur dengan rasa geli sebagai akibat dari jilatan lidah Nathan yang membuat hasrat Eva naik jauh tinggi ke atas.Eva merasakan suatu kenikmatan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Tindakan Nathan yang memasukkan es batu dalam permainannya, membuat Eva makin ketagihan dan terbuai tak berdaya dalam rasa nikmat yang tak tertahankan yang membuat dia hanya bisa pasrah, pasrah akan apapun yang Nathan ingin

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status