/ Romansa / Pria Perkasa Penakluk Wanita / 챕터 181 - 챕터 190

Pria Perkasa Penakluk Wanita의 모든 챕터: 챕터 181 - 챕터 190

312 챕터

180 Lima Kepuasan untuk Venty

Hanya dalam tempo yang tidak terlalu lama, maka, Venty mulai merasakan gairahnya melonjak-lonjak. Pinggulnya mulai bergerak memutar untuk menandingi tusukan-tusukan yang dilakukan Leon dengan terong besarnya."Aduh ... ini enak benget, Leon. Enak. Oh ...""Iya, kak. Ini enak banget. Oh ... enak banget.""Tusukan kemu berasa banget, Leon di dalam tubuhku. Auh ... eh. Enak e.""Cengkeraman kakak juga hebat, kak. Aku suka.""Nanti abis ini, kamu kasih nomor telponmu, ya? Biar kita bisa atur waktu untuk main di rumahku. Ok?"Leon terdiam mendengar permintaan Venty ini. Sudah beberapa pelanggan yang meminta nomor telponnya. Orang-orang yang ingin berhubungan lebih lanjut dengan Leon, tanpa melalui Tante Lisa.Ini adalah sesuatu yang tidak disetujui oleh Leon. Apalagi dia terikat peraturan di club malam yang mengharuskan dirinya untuk tidak memberikan nomor telponnya kepada pelanggan.Karena itu, Leon tidak menjawab kata-kata Venty itu. Leon memilih untuk terus menggerakkan tubuhnya, mende
last update최신 업데이트 : 2025-03-26
더 보기

181 Tolong Yakinkan Dia

"Namaku Justine, Leon," kata pria itu."I'm sorry. Tapi, kita kenal dimana? Kok kamu tahu namaku dan kok tahu aku akan ke rumah sakit?" Leon menatap penuh selidik ke arah pemuda di depannya ini.Pemuda ini hampir setinggi Leon, tapi tubuhnya agak kurus tidak sebesar Leon."Kita memang belum saling kenal. Tapi, aku adalah tunangannya Leticia.""Leticia? Dia punya tunangan?""Ya. Sejak setengah tahun yang lalu. Orang tua kami yang menyatukan kami dalam pertunangan. Tapi, dia tidak pernah menganggap aku ada.""Kamu mencintainya?""Amat sangat," tegas pemuda bernama Justin ini sambil menatap Leon.Leon mengangguk. "Ok. Aku bersedia kamu antar ke rumah sakit. Aku ingin mendengar apa yang ingin kamu bicarakan.""Terimakasih, Leon." Justin membalikkan tubuhnya untuk menuju ke arah pintu keluar."Mengapa kamu tahu aku ada di sini?""Aku pernah melihatmu bersama Leticia kemarin, sewaktu di rumah sakit. Kemudian, aku ikut kamu hingga ke tempat ini. Tapi, semalam, aku belum berani mendekatimu."
last update최신 업데이트 : 2025-03-26
더 보기

182 Dia Harus Dapat yang Lebih Baik Dariku

"Kak Saras sudah merestui hubungan kita," jawab Leticia dengan wajah berseri-seri."Maksud kamu?" tanya Leon sambil mengerutkan keningnya."Kak Saras sudah setuju kalau aku menjadi istri keduamu."Leon menggeleng-gelengkan kepalanya. "Tidak. Kamu lebih baik bersama Justine. Kamu akan bahagia bersamanya.""Aku yang tahu diriku, Leon. Aku yang tahu dengan siapa aku akan bahagia dan bukan kamu.""Aku cuma seorang pecundang. Aku tidak akan bisa membahagiakan kamu, Leon.""Siapa bilang? Ayahku memiliki beberapa anak perusahaannya yang akan dia serahkan padaku begitu aku lulus kuliah atau menikah. Nah, begitu menikah denganmu, kamu akan aku angkat jadi pemimpin di perusahaan-perusahaan itu. Kamu tidak akan jadi pecundang lagi kalau kamu sudah jadi CEO, Leon.""Ayahku sudah menjodohkan kamu dengan Justine, Letti.""Dia tidak bisa memaksaku. Ok. Dia memang menjodohkan aku dengan Justine. Tapi, hanya sampai situ yang bisa dia lakukan. Dia tidak bisa memaksa aku menikahi Justine. Kalau dia bisa
last update최신 업데이트 : 2025-03-26
더 보기

183 Tidak memberi Ampun

"Gak bisa, Alicia." Leon langsung menggeleng-gelengkan kepalanya."Kenapa, hah? Kita kan mainnya di sini bukan di ranjang istri cacatmu itu, tau!" Sembur Alicia sambil menunjuk Saras."Alicia! Tolong jangan bilang seperti itu soal istriku.""Kenapa tidak? Kan sudah jelas-jelas dia memang cacat. Diagnosa dia juga gak bagus, kok. Dia susah untuk sembuh. Operasi hanya akan membuat dia tidak meninggal tapi, bukan untuk dia bisa jalan lagi, tahu!""Kamu gak boleh berkata seperti itu!" Leon segera menarik tangan Alicia keluar dari kamar ini sebelum kata-kata Leon tadi didengar oleh Saras."Kalau gak percaya, kamu boleh tanya sama dokter Hendra yang memeriksa istri cacatmu itu. Aku tidak bohong, Leon!"Sementara itu, Sras yang masih menutup matanya itu, tetrlihat meneteskan air matanya.Sesampainya di luar kamarnya Saras, Leon yterus menarik tangan Alicia ke arah taman agar jauh dari yang lainnya. "Ingat, diagnosis satu dokter atau satu rumah sakit, bisa saja berbeda dengan dokter lain atau
last update최신 업데이트 : 2025-03-26
더 보기

184 Leticia Harus Diarahkan

Karena batang kebanggaan Leon terus didesak Leon masuk-keluar ke liang kewanitaannya Alicia, maka Alicia merasakan sakit yang amat sangat.Alicia masih belum sempat menemukan momen untuk mendapatkan kesembuhan dari rasa perih yang dia rasakan karena dihantam oleh benda jumbo milik Leon itu.Saat Alicia sedang menunggu-nunggu momen di mana dia tidak merasakan sakit, momen itu tidak kunjung datang karena Leon terus merasakan batang kejantanannya ke dalam liang kewanitaan Alicia."Leon, ampun, Leon. Ampun. Ampuni aku, Leon. Perlahan dulu, jangan seperti ini!""Kamu kan yang ingin ini, kan? Jadi, kamu akan mendapatkannya."Alicia hanya bisa menjerit minta ampun menahan kesakitan karena tusukan-tusukan dari benda berukuran besar milik Leon.Hingga akhirnya lama-kelamaan Alicia mulai tenang karena rasa sakit sudah mulai berhasil dilewati berganti dengan rasa nikmat karena tusukan-tusukan dari benda milik Leon ini.Leon sudah mendengar desahan dari Alicia, karena itu dia terus memborbarui de
last update최신 업데이트 : 2025-03-26
더 보기

185 Balas Dendam

Leon segera menuju ke arah pintu. Ternyata Nanea yang berada di depan pintu."Aku ingin mengganti infusnya Kak Saras," kata Nanea."Baiklah."Nanea menatap Leon. Ada rindu dan ada hasrat kuat di dalam dirinya. Dia seperti ingin mengatakan sesuatu tapi, dia akhirnya tidak bisa mengatakannya.Saras yang sebenarnya masih penasaran, ingin supaya Leon menerima usulnya untuk menikahi leticia kini cuma bisa terdiam melihat kehadiran Nania di siniNanea mengganti tabung infus untuk Saras. Baik Saras maupun Leon sama-sama terdiam. Leon putuskan untuk tidur di ranjang sebelah karena dia tidak mau Saras terus memasukkan ide tentang Leticia itu.Leon terbangun dan dia langsung teringat akan foto 5 orang yang dia temukan di tasnya Alicia, foto yang dua orang diantaranya sudah dikenal Leon sebelumnya karena dua orang itu adalah 2 orang yang sudah diakui Saras sebagai orang-orang yang menganiaya Saras.Saat Leon baru saja duduk di samping ranjangnya Saras, terdengar suara deritan dari kursi yang did
last update최신 업데이트 : 2025-03-26
더 보기

186 Satu Lawan Tiga

Leon tahu kalau keadaan sekarang ini sangat berbahaya baginya karena dia berada dalam keadaan sendirian dan berada dalam keadaan tanpa senjata apapun.Apalagi Leon berada di sebuah ruangan di mana di belakangnya ada pintu yang sudah tertutup dengan jendela-jendela yang juga sudah tertutup.Bahkan Leon yang menutup pintu itu sementara anak kuncinya dikantongi Leon dengan maksud supaya lawan-lawannya tidak ada yang bisa lari darinyaTapi yang terjadi sekarang ini dengan lawan-lawannya mengambil pisau berukuran besar membuat gantian Leon yang mendapatkan kesulitan karena dia telah menutup mengunci pintu rumah di belakangnya ini.Dengan tangan kosong, Leon tahu kalau tiga orang ini akan bisa jadi makanan empuknya. Tiga-tiganya akan dibuat Leon patah-patah. Tapi, masalahnya, tiga lawannya ini memakai pisau.Leon tahu kalau keadaan sekarang ini sangat berbahaya baginya, sangat sulit baginya hingga membuat di 3 detik pertama dia sempat gentar melihat 3 lawannya memegang pisau.Tapi di detik
last update최신 업데이트 : 2025-03-27
더 보기

187 Mematahkan Musuh

Leon terlambat mengetahui akan tikaman yang tertuju ke arahnya ini sehingga tikaman itu hampir saja mengenai Leon.Untung saja, sepersekian inchi sebelum pisau itu mengenai tubuh Leon, Leon sudah duluan berhasil menjatuhkan dulu telapak tangannya ke arah lantai dan melejitkan tubuhnya naik ke atas dengan bantuan telapak tangannya itu.Walaupun Leon bertubuh besar tetapi dia bisa bergerak lincah karena dia pernah belajar ilmu bela diri dari pamannya sejak dia masih kecil.Sejak Leon kecil, sebelum tubuhnya menjadi sebesar sekarang, Leon sudah biasa bergerak dengan lincah saat menjadi utusan dari perguruan yang pamannya pimpin untuk memimpin pertandingan beladiri antar perguruan.Leon sudah biasa menghadapi bahaya, menghadapi pukulan lawan dan menghindari pukulan lawan supaya lawan tidak mendapatkan poin dari pukulan yang masuk ke tubuh Leon.Gerakan Leon sangat tangkas karena itu, walaupun dia sempat tidak menduga akan serangan dari musuhnya yang berada di lantai sejak tadi, tetapi Leo
last update최신 업데이트 : 2025-03-27
더 보기

188 Menuntaskan Dendam

Tiba-tiba, seorang lelaki dengan tubuh penuh darah sudah keluar sambil mengayunkan kapak di tangannya.Leon hampir terlambat menghindar dari terjangan orang itu. Leon terjatuh karena serangan yang sangat cepat dari musuh yang datang dari dalam kamar dengan senjata yang tidak diduga oleh Leon itu.Leon terjatuh tapi, justru kejatuhan tubuhnya ke lantai di depan kamar kedua ini yang menyelamatkan Leon. Kepalanya yang menjadi incaran lawan, luput dari sasaran kapak lawan.Leon jatuh terlentang ke bawah dan dia langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk menendang kaki lawan yangmemakai kapak ini.Bukan sembarang tendangan, karena tendangan ini betul-betul mematahkan lutut kaki lawannya ini.AAAAAAARRRRRGGGGHHHHTerdengar suara jeritan keras dari lawannya saat kakinya patah. Tubuhnya jatuh ke bawah, Leon langsung menahan tangan orang itu agar supaya tangan musuhnya itu yang sedang memegang kapak itu tidak sampai mengenai Leon.Kapak terlepas dari tangan musuhnya. Kemudian, terdengar suara-
last update최신 업데이트 : 2025-03-27
더 보기

189 Aku Yakin Kamu Mulai Jatuh Cinta

Leon berkata, "kamu jangan salah mengambil keputusan, Leticia.""No. Inilah keputusan terbaik. Buat apa nikah kalau tidak saling mencintai," bantah Leticia.Leon kembali merasa tidak enak kepada Justin akan kata-kata Leticia itu. "Justine sangat mencintaimu, Letti. dia sendiri yang bilang padaku dan aku bisa melihat kesungguhan hatinya.""Tapi aku tidak cinta Justine. Itu bukan saling mencintai kalau yang cinta cuma satu pihak. Aku mencintaimu, Leon," tegas Leticia tanpa tedeng aling-aling. Dia tidak peduli walaupun Justine duduk di depannya."Lalu bagaimana dengan kita? Kita juga tidak saling mencintai. Aku mencintai Saras, istriku dan--""Dan Kak Saras sudah sangat setuju kalau aku jadi istri keduamu, Leon." potong Leticia. "Kak Saras sangat mencintaimu, Leon. Dia ingin kamu bahagia bersamaku, juga bersamanya. Aku tidak berada dalam kapasitas untuk merebut kamu dari Kak Saras. Aku berada dalam kapasitas untuk semakin menyempurnakan cinta kalian berdua. Aku bahkan akan merawat Kak Sa
last update최신 업데이트 : 2025-03-27
더 보기
이전
1
...
1718192021
...
32
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status