หน้าหลัก / Romansa / Pria Perkasa Penakluk Wanita / บทที่ 91 - บทที่ 100

บททั้งหมดของ Pria Perkasa Penakluk Wanita: บทที่ 91 - บทที่ 100

312

91 Mesin Kenikmatan

Akhirnya Rara berteriak kencang tanda dia sudah berhasil mencapai puncak yang dia cari sejak tadi.Ini juga tanda kalau Leon telah berhasil mengantarkan Rara menuju puncak pertamanya dan ini berarti kepuasan pertama bagi Leon pada malam ini.Leon tersenyum kemudian dia mengangkat tubuh Rara dari atas kursi untuk dia baringkan ke pembaringan.Rara masih menjerit kecil merasakan kepuasan pertamanya pada malam ini. Dia begitu menikmati apa yang dilakukan Leon kepadanya. Dia begitu meresapi apa yang dilakukan Leon kepadanya.Leon tersenyum dan mendaratkan bibirnya di bibir Rara setelah sedikit membelai rambut Rara dan dengan pastinya Leon langsung naik di atas tubuh Rara.Leon melepas satu-satunya benda berbahan kain yang masih dia pakai. Setelah itu, Leon sudah siap untuk acara selanjutnya.Leon ingin masuk di ronde kedua. Dia segera memasukkan benda perkasa miliknya yang selama beberapa hari terakhir ini membuat heboh di klub malam milik Tante Lisa ini dan juga membuat heboh di grup WA
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-15
อ่านเพิ่มเติม

92 Keperkasaan yang Belum Bisa Ditandingi

Rara kembali menjerit kencang saat aliran kenikmatan memuncak menguasai tubuhnya di tengah hentakan-hentakan cepat dan bertenaga yang dilakukan Leon di atas tubuhnya."FASTERRRRRR ... ARRRGGGHHHH ..."Rara akan segera menapak klimaks. Dia ingin Leon bergerak secepat mungkin.Bukan Leon namanya kalau tidak bisa bergerak lebih cepat dari sebelumnya. Pria perkasa ini bergerak makin cepat sehingga seakan ada badai yang membuat ranjang ini bergoyang sangat keras.Ranjang ini laksana berada di tengah badai kuat di tengah lautan yang membuat ranjang ini bergerak-gerak maju mundur dengan dashyatnya.Inilah yang terjadi pada ranjang yang hampir tiap malam harus rela diguncang oleh orang-orang yang bermain dengan penuh nafsu di atas ranjang ini.Tapi, kalau saja ranjang ini adalah sebuah benda hidup, kalau saja ranjang ini bisa merasakan dan bisa bicara, maka, dia pasti akan mengatakan kalau badai yang terjadi pada saat ini, jauh lebih hebat dari yang lain.Guncangan yang dilakukan pasangan-pas
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-15
อ่านเพิ่มเติม

93 Aku akan Memijatmu

Rara terus menjerit-jerit. Dia mendapatkan klimaks yang sangat luar biasa yang membuat bagian inti tubuhnya terus berdenyut-denyut seakan tidak mau berhenti.Tubuh Rara menegang, dia membaringkan tubuhnya di atas tubuh Leon serta mencengkram bahu Leon sekuat-kuatnya, terbawa dengan perasaan nikmat yang mendominasi tubuhnya sehingga cengkeraman itu membuat Leon menghentikan gerakannya."Shit! Ini sangat enak! Ini sangat enak. Owh ... ini sangat enak," ceracau Rara setelah mendapatkan puncak yang luar biasa.Untuk sejenak Leon memanfaatkan kesempatan ini untuk istirahat tapi bukan berarti permainan sudah selesai. Dia masih memiliki beberapa menu lagi yang harus dilewati oleh Rara, beberapa menu yang akan membuat Rara menjerit-jerit seperti ini.Dan untuk itu, di setiap Rara berhasil mendapatkan puncaknya, maka Leon akan memberikan pijatan lembut atau sekedar sentuhan sebagai stimulus untuk membuat Rara santai supaya Rara bisa siap untuk menu selanjutnya dan selanjutnya lagi dan selanjut
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-15
อ่านเพิ่มเติม

94 Memanjakan dengan Pijatan

Setelah menghela nafas sekali, akhirnya Leon mengikuti perintah lembut dari Nanea ini.Leon segera membuka bajunya di depan tubuh Nanea dengan membelakangi Nanea.Nanea langsung menelan ludah melihat punggung kokoh Leon karena selama ini dia beberapa kali menghayal bisa melihat tubuh polos Leon dan sekarang, akhirnya apa yang dia impikan akan segera terjadi secara nyata.Dada Nanea berdebar-debar saat Leon mulai membuka celana panjangnya.Sesaat kemudian, semuanya semakin sempurna saat Leon telah tampil di depan mata Nanea dengan hanya memakai segitiga pengaman di bagian inti tubuhnya.Rasa-rasanya Nanea ingin berteriak meminta Leon untuk segera membuka segitiga itu sekarang juga tetapi Nanea takut Leon akan mulai menolak lagi seperti sebelumnya. Karena itu, untuk sementara dia harus puas dengan apa yang dilihatnya ini."Berbaringlah di tempat tidurku," bisik Nanea sambil merapatkan tubuhnya sehingga tubuhnya sempat saling tempel sesaat dengan tubuh Leon.Nanda sudah mengangkat tangan
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-15
อ่านเพิ่มเติม

95 Terlalu Besar

Nanea mulai menyentuh bagian tengah dari benda itu dan ini membuat benda yang sebelumnya hanya mengintip itu, kini mulai keluar dari kurungan segitiga pengaman yang mengungkungnya.Benda itu ingin bebas, apalagi ketika Nanea mulai aktif membelai-belai benda itu. Benda itu mulai membesar dan membuat Nanea sangat kaget karena ukurannya, melampaui apa yang pernah Nanea bayangkan.Suatu hari, Nanea memang pernah memperhatikan bagian celana Leon dan dia melihat tonjolan besar pertanda milik Leon memang besar.Nanea juga pernah secara sengaja menabrakkan tubuhnya pada tubuh Leon sambil mengambil kesempatan untuk menggesek buah dadanya di dada Leon dan juga menyentuh batang kemaluan milik Leon dan dia menda kesan kalau batang kemaluan itu, memang besar.Karena itu, Nanea mulai membayangkan besar dan indahnya juniornya Leon itu tapi, semua yang pernah dibayangkan oleh Nanea itu, tidak mirip dengan aslinya. Karena ternyata, aslinya jauh lebih besar yang Nanea bayangkan.Karena itu, dengan penu
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-15
อ่านเพิ่มเติม

96 Perjanjian dalam Kenikmatan

Tapi tepat saat Nanea hendak masukkan batang perkasa milik Leon, pada saat itulah Leon langsung meronta sehingga Nania langsung terjatuh ke belakang.Nanea berpegangan pada pinggir kasur. Untung saja dengan sigap Leon telah duduk untuk memegang tangan Nanea sebelum Nanea jatuh ke bawah.Tanpa sengaja Leon sudah mendekap tubuh Nanea karena dia takut Nanea jatuh dan kepala belakangnya membentur lantai.Saat Leon memeluk tubuh Nanea ini, Leon baru menyadari kalau Nanea sudah berada dalam keadaan tanpa sehelai benang pun.Leon langsung melepaskan diri dari Nanea dan berusaha untuk mencari pakaiannya.Nanea yang hasratnya masih naik tinggi walaupun sempat turun sedikit waktu dia hampir jatuh tadi, kini berdiri untuk mendekati Leon. "Please, aku tidak akan mengatakan ini kepada siapapun, Leon."Aku tidak bisa aku takut kamu mengatakan ini kepada istriku." Leon tahu apa yang diinginkan Nanea."Aku tidak akan mengatakan ini, Leon. Aku cuma seorang wanita yang kesepian. Aku membutuhkan belaian
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-16
อ่านเพิ่มเติม

97 Kenikmatan yang Luar Biasa

Nanea bergerak semakin cepat menjepit benda besar yang ada di dalam tubuhnya, benda yang membuat dia semakin pontang-panting dalam rasa nikmat yang luar biasa yang membuat dia kesulitan bernafas saking nikmatnya.Nanea terus menggoyangkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri dan kadang memutar, menjepit benda besar yang keluar-masuk dalam tubuhnya.Tubuh Nanea dalam posisi duduk di atas Leon dengan posisi tubuh yang tegak sambil memainkan batang penuh kenikmatan yang kini benar-benar membawa dirinya masuk dalam kenikmatan yang tiada taranya itu.Nanea memegang buah dadanya. Dia ingin memberi stimulus yang lebih kepada dirinya dengan cara meremas-remas buah dadanya agar supaya dia bisa merasakan dua kenikmatan sekaligus, yang satu di bawah dan yang satu di atas.Nanea mengangkat kepalanya untuk melenguh semakin kuat. Tangannya meremas buah dadanya dan mulai memilin tonjolannya.Sementara gerakan Nanea semakin cepat naik turun di atas tubuh Leon, menikmati gesekan yang terjadi antara milikny
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-16
อ่านเพิ่มเติม

98 Booking di Luar

Akhirnya Nanea menjerit kuat sehingga dia harus menutup mulutnya dengan tangannya karena takut teman kosnya akan mendengar suara teriakannya.Nanea berhasil mendapatkan kepuasan keduanya pada malam ini.Dan seperti janji dari Leon kepada Nanea, maka setelah memberi dua kepuasan, Leon langsung merebahkan tubuhnya di samping Nanea untuk tidur.Nanea sebenarnya masih ingin merasakan lebih daripada ini tapi ini saja sudah sangat memuaskan baginya. Karena itu, dia mulai memeluk tubuh Leon dan mengusap-usap dada bidang perkasa milik Leon.Setelah tidur dua jam dengan Leon, Nanea buru-buru mandi untuk menuju ke rumah sakit dia ingin memenuhi janjinya kepada Leon untuk merawat Saras di rumah sakit.Setelah meninggalkan catatan kepada Leon kalau dia akan menuju ke rumah sakit, maka Nanea segera menuju ke rumah sakit.Nanea membuktikan ucapannya seperti janjinya kepada Leon. Itu dia lakukan bukan hanya untuk memenuhi janjinya tapi juga untuk menyenangkan Leon dan juga untuk menutup rasa bersala
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-16
อ่านเพิ่มเติม

99 Melakukan Sesuatu yang Lebih

Leon menghabiskan waktu untuk bersama Saras memberikan semangat bagi Saras, setelah itu, Leon pamitan dengan alasan untuk bekerja."Kamu yang semangat kerjanya, ya? Jangan terlalu mikirin aku. Mikirin aja pekerjaan kamu. Oke?" kata Sarah sambil tersenyum dan memegang tangan Leon.Leon tersenyum tapi ada kegetiran dalam hatinya. Karena dia harus sedikit berbohong kepada Saras. Dia memang kerja tapi bukan kerja seperti yang dipikirkan oleh Saras tapi kerja untuk memberi kenikmatan, melayani hasrat wanita-wanita lain.Leon yakin kalau Saras tahu tentang pekerjaan Leon yang sebenarnya, maka Saras pasti akan membenci Leon tapi apa boleh buat. Leon ingin Saras berumur panjang, Leon ingin menyembuhkan apapun penyakit Saras dan karena dia tidak bisa mendapatkan hasil yang bagus dengan pekerjaan yang lain karena kemampuan akademik Leon yang payah, maka inilah jalan satu-satunya bagi Leon.Setelah berpamitan kepada Saras, Leon langsung menemui Nanea untuk menitipkan Saras kepada Nanea."Aku aka
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-16
อ่านเพิ่มเติม

100 Obsesi Tante Renita

"Maksud, tante, gimana? Aku tidak mengerti." Leon membulatkan matanya.Renita masih menatap Leon penuh arti. "Masak sih kamu tidak tahu?""Sebelum ini aku memang cuma pernah melakukan ini dengan satu wanita. Tapi ... baiklah. Kalau tante mau aku ganti-gantian dari anak tiri tante dan juga ke tante, maka aku akan lakukan demi uang." Leon terpaksa akan memenuhi permintaan dari Renita ini."Bukan cuma itu, Leon. Ehm ... maksud aku bukan cuma itu."Leon membelalakkan matanya. "Apa maksud tante, tante juga ingin mencicipi tubuh anak tiri tante itu?"Renita tersenyum. "Ya. Itu adalah obsesiku sejak lama. Bahkan sejak sebelum dia menjadi anak tiriku.""Apa?" Leon tidak meneruskan kata-katanya."Aku masih normal sebenarnya. Aku suka cowok. Tetapi, sejak kemunculan Vivi, anak tiriku itu, di kantorku, maka aku tiba-tiba langsung terobsesi kepadanya. Aku ingin berhubungan dengannya. Aku cuma merasakan hal itu padanya dan tidak kepada wanita yang lain.""Lalu?""Waktu itu, Vivi sempat kerja di ka
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-16
อ่านเพิ่มเติม
ก่อนหน้า
1
...
89101112
...
32
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status