Keesokan harinya, aku langsung pergi ke kantor Gaius untuk menemuinya.Saat melihatku, wajah Gaius langsung berubah dingin. Dia melirik sekilas dan mengejek, "Untuk apa ke sini? Masih kurang puas buat keluarga ini berantakan?"Aku berjalan mendekat dan duduk di depan meja kerjanya, langsung ke inti pembicaraan, "Aku butuh uang, kalau kamu nggak mau kembalikan saham ibuku, bisa langsung kasih aku uang."Gaius tertegun sejenak, lalu menatapku dengan wajah yang semakin muram, "Nora, kamu sudah gila? Aku sudah memberimu setengah saham ibumu, itu masih belum cukup?""Kalau memang itu milik ibuku, seharusnya semuanya jadi milikku. Kalau bukan karena kamu merampas bisnis kakek dan nenek, kamu juga nggak akan bisa hidup senyaman sekarang, 'kan?"Tatapan Gaius semakin tajam.Suasana hening selama beberapa detik, lalu dia tiba-tiba berdiri, berjalan ke arahku, menarik lenganku dengan kasar, "Keluar dari sini! Jangan paksa aku panggil satpam.""Aku akan pergi kalau kamu kasih aku uang, nggak bany
Read more