Rakha cepat mengeluarkan ponsel dari kantung celananya. Dengan cekatan jarinya menelpon teman dekatnya seorang yang bekerja sebagai polisi di kota itu.“Kami butuh bantuan cepat sekarang juga, di Klinik Bhakti Tirta. Situasinya sangat genting dan darurat.”Belum sampai lima menit, Rakha menghubungi polisi, dua orang berbadan kekar datang.Wajah mereka seram, badannya penuh tato dan luka, sorot mata mereka tajam, kearah Lina dan Rakha, satu dari mereka membawa sesuatu, entah berisi apa. Rakha langsung siaga, karena firasatnya mengatakan, ini tidak baik-baik saja.Benar saja tidak lama kemudian, salah satu dari mereka mendekat, sambil tersenyum licik berkata,” Kamu yang bernama Rakha,ya?” katanya dengan suara berat. “Sebaiknya kamu mundur,jangan ikut campur, apa yang bukan urusanmu.”Rakha menegakkan tubuhnya, dan menatap kedua orang itu tajam ,” Lepaskan Erlita!” Pria itu tertawa pendek, sebelum akhirnya melemparkan tinjunya ke arah wajah rakha. Dan beruntung Rakha lelaki sejati yang
Terakhir Diperbarui : 2025-04-06 Baca selengkapnya