Semua Bab CEO ITU AYAH ANAKKU: Bab 31 - Bab 40

55 Bab

Bab :31 Mulai Selingkuh

Lina merasa rumah tangganya terancam. Wanita itu berniat memperhatikan interaksi antara Erlita dan Reynaldi lebih cermat lagi.Awalnya, Reynaldi memang tidak terlalu memperhatikan dan menanggapi keberadaan Erlita.Namun, perlahan sikapnya mulai berubah.Hari-hari berlalu, hubungan antara suami istri itu semakin tegang. Lina semakin hari semakin merasa, ada jarak diantara hubungan mereka. Suaminya, Reynaldi mungkin tidak menyadarinya, atau bahkan mengabadikannya.Setiap kali Lina berusaha membahas hal ini, pria itu selalu mencari-cari alasan. “Aku tidak apa-apa, aku hanya sibuk, nanti kita bicarakan lagi, ya.” “Sudahlah, jangan berpikir macam-macam.” Lina bukan wanita bodoh, dia tahu, firasatnya sebagai seorang istri mengatakan, kalau ada sesuatu yang buruk pada hubungan mereka.Walaupun Mereka selalu berangkat kerja bersama, tapi tidak lagi ada kehangatan seperti sebelumnya. Reynaldi lebih menyibukan dirinya dengan pekerjaannya, dengan alasan pekerjaan dia lebih memperhatikan lapto
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-31
Baca selengkapnya

Bab: 32 Jebakan Panas

“ Maaf Pak, saya rasa ini memang sudah nasib saya. Saya harus keluar dari pekerjaan ini, walaupun berat, karena saya membutuhkan pekerjaan ini.” Erlita menangis tersedu-sedu. Sampai wajah nya memerah dan penampilan nya kacau. Reynaldi mengerutkan keningnya bingung. “ Hey ada apa? Kamu kenapa berantakan begini? Siapa yang suruh kamu keluar dari pekerjaan ini? Kamu sekertaris yang hebat, saya butuh kamu?” “Saya rasa memang sudah saatnya saya harus keluar, Pak. Walaupun jujur, ini berat buat saya.” lagi-lagi Erlita menangis sesenggukan. “Tunggu-tunggu! Kenapa tiba-tiba ingin keluar? Ada apa?”Reynaldi yang baru saja datang dan masuk ke ruangannya, benar-benar dibuat bingung oleh sikap Erlita. Dengan terbata-bata Erlita berkata… “Nyonya…nyonya Lina, beliau tidak ingin saya bekerja disini, Pak. Beliau baru saja menelpon saya, dan mengatakan itu semua.” “Maksud kamu istri saya, Lina. Dia telepon kamu? Kapan?” Reynaldi cepat mengeluarkan ponsel dari kantung celananya, tapi tang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-01
Baca selengkapnya

Bab :33 Ada Apa Kamu Dengan Erlita, Mas?

“Hu..hu..hu..!Bagaimana sekarang nasib saya ini , kenapa Pak Rey tega melakukan ini semua!?” Erlita nangis sesenggukan, disamping pria yang selama ini menjadi atasannya. Tubuh mereka bersatu, dalam satu selimut tebal berwarna putih dan hangat.Reynaldi bangun, tangannya terus saja memijat kepalanya yang sedikit pusing. Begitu nyawanya terkumpul, dia baru menyadari, ada Erlita disampingnya. Belum lagi mereka berada dalam satu selimut, dengan tubuh yang tidak terbungkus satu helai benang pun.“Ada apa ini, kenapa kamu menangis.Kenapa kita ada disini!?” seperti orang linglung, terus saja dia bertanya “Kamu tega, Pak Rey!” jawab wanita itu sambil terus menangis.Reynaldi merasa jantung nya berhenti berdetak sesaat.Dia Melihat ke sekeliling kamar, hanya ada mereka berdua disana. Tatapannya kembali pada Erlita yang ada disebelahnya. Pria itu melihat, wanita itu masih saja menangis.“Apa maksudnya ini?” tanya pria itu semakin bingung, Reynaldi keluar dari selimut putih yang menutupi badan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-01
Baca selengkapnya

Bab : 34 Hancur

Saat di kantor Lina yang sudah curiga dan tidak nyaman dengan apa yang sedang terjadi, mulai memperhatikan Erlita lebih dekat. Mulai dari gerak-gerik nya maupun tatapannya pada Reynaldi.Satu hal yang Lina tahu, sekarang Erlita mulai terang-terangan berinteraksi dengan suaminya, dari tatapannya, senyumannya, seolah-olah mereka ada satu hubungan yang Lina tidak tahu.Lina tidak bisa lagi menahan dirinya, dia menemui Erlita di pantry. Dan menatapnya dengan tajam.“Pagi Erlita, bagaimana kabarmu? Apa kamu baik-baik saja?” tanya Lina sambil mengambil cangkir dan mengisinya dengan satu sachet green tea, lalu menuangkan air panas kedalam cangkir itu.“Pagi! Nyonya Lina! Menurut Nyonya?” Erlita tersenyum tipis sambil menyesap kopi susu nya“Maksudmu? Atau ada sesuatu yang ingin kamu ceritakan padaku, Erlita?” tanya Lina dingin“Kenapa?Apa aku harus cerita padamu? Apa kamu mulai curiga?” jawabnya sombongErlita berjalan meninggalkan pantry, tanpa menoleh sedikitpun kebelakang.“Hai tunggu! te
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-02
Baca selengkapnya

Bab :35 Jebakan

Pagi-pagi benar Erlita sudah sampai di kantor, wanita itu sudah duduk di kursinya di ruangannya bersama Reynaldi.Erlita sudah merapikan seluruh meja kerja Reynaldi. Merapikan semua dokumen. Menaruh jadwal kerja hari ini,tidak lupa menyemprotkan parfum miliknya di setiap sudut meja kerja Reynaldi. Erlita mau pria itu selalu mengingat dirinya.Bibirnya tersenyum penuh arti. Satu langkah lagi, Reynaldi akan berada dalam genggamannya.Dia sudah berhasil membuat Lina merasa ragu dan hilang kepercayaan pada suaminya. Tugasnya tinggal sedikit lagi,yaitu menghancurkannya.Dengan cepat Erlita mengangkat ponsel dan menghubungi seseorang.“Aku ingin semua berjalan sesuai rencana. Aku ingin malam ini adalah malam yang tidak terlupakan untuk dirinya.”ucapnya pelan. Lalu menutup telepon dengan senyum puas. Reynaldi masuk ke dalam ruangannya dan kaget dengan suasana yang sudah berubah. Ruangannya menjadi rapi dan wangi. Semua tertata lebih rapi dari sebelumnya. “Kamu sudah datang, apa ini kamu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-03
Baca selengkapnya

Bab : 36 Terjebak Dalam Cinta Yang Salah

(Pov Erlita) Didalam sebuah apartemen, Erlita menatap wajahnya yang terpantul di cermin dengan senyum licik. “Hmm..ternyata semua berjalan sesuai rencanaku.” gumamnya. Wanita itu mengambil ponsel dari dalam tas kerjanya. Dia menekan tombol panggilan. Setelah tersambung, terdengar suara seorang wanita dari seberang sana. “Apa khabar Erlita, bagaimana hasilnya?” tanya suara dari seberang sana Erlita tersenyum tipis,”Kamu pasti suka Khabar ini, Fanny.” Iya betul, orang itu adalah Fanny. Sepupunya. Tidak ada satu orangpun yang tahu apalagi curiga, kalau Erlita adalah sepupu dari Fanny. Sengaja diutus Fanny, Fanny untuk membalas dendam, menghancurkan rumah tangga Lina dan Reynaldi. Aku sudah memancing dan menjebak Reynaldi. Dan Lina datang tepat waktu. Dia bahkan tidak bisa lagi berkata-kata. Aku yakin saat ini mungkin wanita itu tidak akan pernah percaya lagi pada suaminya.” ucap Erlita dengan penuh keyakinan. Terdengar tawa kecil dari seberang sana, Fanny tertawa puas
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-04
Baca selengkapnya

Bab : 37 Cinta berbalik Arah

Percakapan antara Reynaldi dan istrinya malam itu, tidak menemukan titik terang. Lina yang diliputi rasa cemburu dan emosi tidak bisa bicara baik-baik pada pria itu.Sementara Reynaldi tahu betul posisinya saat ini. Dan dia tidak ingin beradu argumentasi dengan Lina. Pria itu memilih diam dan menghindar.Sementara di kantorReynaldi mulai menyadari sesuatu yang berbeda dari sikap Erlita.Wanita itu tidak lagi agresif dan berusaha terus mendekatinya.Tidak lagi menggoda secara terang-terangan.Erlita sekarang lebih profesional, pendiam, dan entah bagaimana itu justru membuatnya terlihat menarik dimata Reynaldi. Dan pria itu penasaran.“Erlita!Tolong kemeja saya sebentar, ada sesuatu yang harus saya bicarakan.” Erlita berjalan dengan elegan. Dia berdiri dengan posisi yang sempurna. Tanpa cela sedikitpun.“Duduk.” ujar Reynaldi tegas“Aku hanya ingin tahu, kamu kenapa?” “Kenapa apanya, Pak Rey?” Erlita bertanya penasaran. Ekspresi biasa saja.“Kamu berubah, ada apa?” jawab pria itu sin
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-04
Baca selengkapnya

Bab : 38 Kehamilan Etlita

“A_Aku hamil!? Apa ini benar?Tapi bagaimana ini, bagaimana kalau Fanny tahu,Ya Allah aku harus apa?” Erlita duduk di ranjang kamarnya. Tanganya menggenggam test pack dengan dua garis merah tergambar jelas. Berkali-kali Fanny mengingatkannya , agar dia memakai pengaman saat berhubungan dengan Reynaldi, mantan suami kakak sepupunya itu.Erlita hamilAnak dari laki-laki yang tidak pernah dia miliki seutuhnya.Erlina sadar betul.Kalau semakin hari dia semakin terjerat dengan perasaannya sendiri.Awalnya dia mendekati pria itu hanya karena rencana balas dendamnya untuk Fanny. Tapi apa?Erlita benar-benar jatuh cinta.Erlita selalu mengingat dengan jelas, bagaimana sentuhan, bisikan Reynaldi,saat mereka menghabiskan waktu bersama. Membuatnya berharap lebih. Walaupun tidak dipungkiri ada rasa takut di hatinya, karena dia masih memiliki Lina di kehidupannya.Tapi Erlita juga tahu, hubungan Reynaldi dengan anak dan istrinya semakin jauh dan renggang. Itu membuatnya berharap, bisa masuk lebi
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-05
Baca selengkapnya

Bab : 39 Kehilangan dan Penyanderaan

Beberapa hari setelah kepergian Erlita yang mendadak, Reynaldi mulai gelisah. Dia berusaha menghubungi nomor telpon Erlita, namun selalu tidak aktif. Di kantor Erlita dinyatakan mengundurkan diri, secara mendadak.“Ini aneh, ada yang janggal, tidak mungkin dia menghilang begitu saja.” gumamnya.Namun disisi lain sikap Lina mulai mencair, seolah-olah, semua masalah sudah berlalu.Hubungan Lina dan Reynaldi mulai membaik. Mereka mulai makan malam bersama dirumah.Bima pun kelihatan lebih bahagia, karena bisa berkumpul dengan Papa nya.“Papa kapan kita pergi jalan-jalan lagi?” tanya Bima ceria.Reynaldi tersenyum, mengelus rambut putranya.” Minggu ini, ayok!”Namun ditengah senyumnya hati Reynaldi terasa perih. Membayangkan dimana Erlita berada.Reynaldi tidak tahu, bahwa wanita lain sedang mengandung darah dagingnya. Dan terkurung karena ulah Fanny.Sementara disisi lain,rekan kerja Erlita juga Lina mulai curiga, karena merasa ada kejanggalan dari pengunduran diri Erlita di kantor.Lin
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-05
Baca selengkapnya

Bab : 40 Selamatkan, Erlita

Rakha cepat mengeluarkan ponsel dari kantung celananya. Dengan cekatan jarinya menelpon teman dekatnya seorang yang bekerja sebagai polisi di kota itu.“Kami butuh bantuan cepat sekarang juga, di Klinik Bhakti Tirta. Situasinya sangat genting dan darurat.”Belum sampai lima menit, Rakha menghubungi polisi, dua orang berbadan kekar datang.Wajah mereka seram, badannya penuh tato dan luka, sorot mata mereka tajam, kearah Lina dan Rakha, satu dari mereka membawa sesuatu, entah berisi apa. Rakha langsung siaga, karena firasatnya mengatakan, ini tidak baik-baik saja.Benar saja tidak lama kemudian, salah satu dari mereka mendekat, sambil tersenyum licik berkata,” Kamu yang bernama Rakha,ya?” katanya dengan suara berat. “Sebaiknya kamu mundur,jangan ikut campur, apa yang bukan urusanmu.”Rakha menegakkan tubuhnya, dan menatap kedua orang itu tajam ,” Lepaskan Erlita!” Pria itu tertawa pendek, sebelum akhirnya melemparkan tinjunya ke arah wajah rakha. Dan beruntung Rakha lelaki sejati yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status