All Chapters of Suamiku Bukan Tukang Ojol Biasa: Chapter 31 - Chapter 40

68 Chapters

Bab 21a - Janji Aldo

Pov AldoAku sangat bersyukur mendapatkan istri yang cantik dan sebaik Diva. Awalnya, aku tak sengaja melihatnya menangis dibawah guyuran hujan yang deras. Cukup lama aku memperhatikannya dari dalam mobil.Tak lama kemudian hujan sudah reda. Tampak dia berlari ke seberang mendatangi sebuah warung makan. Lalu dia keluar membawa bungkusan yang begitu banyak.Dia berjalan mendekati anak - anak jalanan yang sedang bekerja mengais rejeki. Makanan itu dia bagikan kepada mereka. Tiba - tiba saja kulihat wajahnya berubah menjadi bahagia saat bercanda dengan para anak jalanan itu. Melihat hal itu, seketika hatiku tersentuh dan ingin mengenalnya lebih dalam.Setelah Diva pergi, aku memberanikan diri bertanya kepada anak - anak jalanan itu."Hai semuanya, boleh kakak bertanya sesuatu?""Ya kak, ada apa ya?""Apa kalian kenal dengan kakak yang memberikan makanan untuk kalian tadi?""Maksud kakak Kak Diva? Kak Diva memang sering datang kesini. Bahkan seminggu sekali kami diajarkan membaca dan menu
last updateLast Updated : 2025-03-10
Read more

Bab 21b - Janji Aldo

"Va, boleh saya jujur sesuatu sama kamu?""Ada apa ya mas? Kok serius sekali?"Sangking dekatnya, Diva melarangku memanggilnya dengan embel - embel mbak. Karena usiaku lebih tua darinya. Aku pun setuju dan memanggilnya dengan sebutan nama saja."Sebenarnya sejak awal aku bertemu denganmu aku sudah tertarik padamu. Jujur saja, aku ingin melamarmu saat ini," wajah Diva terlihat terkejut saat aku tiba - tiba mengatakan hal itu. Kebetulan kami berada di taman kota menikmati suasana tahun baru. Perasaanku tak enak saat melihat wajah Diva tanpa ekpresi apapun."Apa yang membuatmu akhirnya menyukaiku mas?""Jujur, aku tak sengaja melihatmu bercengkraman dengan para anak jalanan. Kamu terlihat sangat bahagia saat bersama mereka. Apalagi mereka sangat menyayangimu.""Kamu tahu itu semua mas?""Maaf ya, sebenarnya aku diam - diam memperhatikanmu. Tapi memang aku sangat mencintaimu va. Aku ingin menjalani kehidupan serius denganmu."Diva masih saja diam cukup lama setelah mendengar pengakuan. Ak
last updateLast Updated : 2025-03-10
Read more

Bab 22a - Kecurigaan Bapak

Pov AldoAku bersiul - siul saat memasuki rumahku. Tampak mama dan papa sedang bersantai di ruang tamu. Aku pun segera duduk dihadapan mereka."Sepertinya anak mama bahagia sekali. Apa habis memenangkan tender milyaran ini?"Aku pun beralih duduk di tengah - tengah mereka. Terlihat papa memajukan bibirnya karena mengganggu acara berdua mereka. Aku pun merangkul kedua pundak orang yang aku sayangi."Lebih dari itu ma, Aldo sudah menemukan calon istri yang cocok untukku."Mereka terlihat terkejut saat aku tiba - tiba mengatakan hal in. Mungkin mereka tak menyangka jika akhirnya aku akan segera menikah."Apa kamu serius dengan ucapanmu?" papa masih tak percaya dengan ucapanku."Aku sangat serius sekali pa. Dia gadis sederhana, cantik, dan tentu saja baik. Pokoknya mama dan papa tak akan pernah kecewa deh.""Seperti apa sih gadis itu, hingga membuat anak mama ini menjadi seperti ini. Biasanya kamu cuek sekali dengan perempuan?""Namanya Diva ma. Aku berencana akan menikahinya bulan depan.
last updateLast Updated : 2025-03-11
Read more

Bab 22b - Kecurigaan Bapak

Entah mengapa sejak Diva hamil, aku menjadi sangat sensitif. Bahkan setiap pagi aku mual. Tapi kulihat Diva tak pernah mengalami gejala hamil seperti wanita pada umumnya. Tapi biarkan sajalah, aku rela jika aku yang mengalaminya. Asalkan Diva dan bayi yang dikandungnya sehat. Aku juga selalu ingin dekat dengan istriku. Bahkan saat dikantor, aku sengaja membawa beberapa baju miliknya untuk kupeluk. Entah mengapa aku tak bisa jauh darinya. Tiba - tiba saja bapak mertuaku pingsan saat kami mengunjunginya. Kasihan sekali beliau, karena ibu mertuaku sudah tak peduli dengannya. Akhirnya kuberikan pengobatan terbaik untuknya. Bahkan kumasukkan beliau dirumah sakit yang terbaik dan kupesankan kamar VIP untuknya. Semua itu aku lakukan agar Diva nyaman untuk menjaga bapak mertuaku.Dan apa yang aku khawatirkan pun terjadi. Ibu mertuaku datang dan memarahi kami karena bapak kubawa kerumah sakit yang mahal. Bahkan ibu menyuruh kami membawa bapak pulang saja. Padahal kondisi bapak sekarang sanga
last updateLast Updated : 2025-03-11
Read more

Bab 23a - Kebohongan Ibu

Pov Diva"Tidak sekali dua kali bapak melihatmu masuk ke perusahaan tempat bapak bekeja dulu. Sempat kutanyakan perihal tentang dirimu pada bos bapak. Namun bapak tak pernah percaya bahwa kau salah satu investor besar di pabrik tempat bapak dulu bekerja."Rupanya Mas Aldo juga menaruh modalnya di pabrik tempat bapak bekerja. Mas Aldo tersenyum menanggai ucapan bapak."Suatu saat bapak juga akan tahu siapa saya sebenarnya. Yang jelas saya sangat mencintai Diva. Karena dia wanita yang baik. Saya sangat beruntung karena bisa menikahinya.""Jadi kamu bukan tukang ojol sembarangan nak?""Pak, walaupun Mas Aldo pekerjaannya hanya sebagai tukang ojol, tapi aku menerima apa adanya," aku tak ingin bapak beranggapan jika aku bahagia karena harta Mas Aldo."Bapak lihat sendirikan bagaimana baiknya putri bapak ini?""Kamu betul nak, Diva perempuan yang baik. Padahal dia hanya anak tiri bapak. Namun kelakuannya begitu sangat baik pada bapak."Mereka berdua tersenyum sembari memandangku. Dilihat se
last updateLast Updated : 2025-03-12
Read more

Bab 23b - Kebohongan Ibu

Mas Aldo sempat berbisik padaku, jika pabrik tempat bapak bekerja dulu adalah miliknya. Aku pun sangat terkejut mendengarnya. Karena bapak menolak uang yang diberikan Mas Aldo, akhirnya Mas Aldo menyuruh seseorang untuk menyelidiki penyebab bapak dipecat.Dari hasil penyelidikan disebutkan jika bapak difitnah karena sudah mencuri barang di gudang. Terbukti dari tanda tangan bapak di kertas keluar barang. Padahal bapak tak pernah menandatangani kertas itu. "Bapak ingin makan apa, biar ibu buatkan," kulihat ibu mulai kembali lembut dan perhatian pada bapak setelah tahu bapak akan kembali bekerja lagi."Terserah kamu saja. Jangan lupa buatkan minuman dan makanan untuk mereka berdua. Kasihan mereka berdua sudah menjagaku selama berada di rumah sakit. Sedangkan kamu dan Sari tak sedikitun menengokku," nada bicara bapak terlihat kesal dan kecewa karena istri dan anaknya tak sedikitpun menengoknya."Maafkan aku pak, bukan maksudku untuk tak menjengukmu. Tapi aku sibuk mempersiapkan resepsi
last updateLast Updated : 2025-03-12
Read more

Bab 24a - Kemarahan Bapak

Pov Author"Jadi Bu Ratna berbohong kepada kami?" Para tetangga di sana menatap Ratna dengan tatapan tajamnya. Ratna hanya menunduk tak berani menatap mereka."Maaf ya Mas Aldo, kami tak tahu jika kalian yang membayar semua pengobatan Pak Wijaya.""Ya, Bu Ratna ini kenapa tega - teganya menjelekkan suami anaknya sendiri. Padahal mereka sudah begitu baik pada kalian."Terlihat Bu Ratna terdiam menahan marahnya. Bu Ratna menatap Diva dengan penuh kebencian. Karena merasa malu, Bu Ratna beranjak menuju ke kamarnya dan membanting pintu dengan kerasnya . Membuat orang yang disekitar sana hanya bisa mengelus dada melihat tingkah Bu Ratna."Ibu - ibu silahkan minuman dan cemilannya. Mohon maaf kami hanya bisa menyediakan ini."Diva mempersilahkan para tetangga untuk menikmati hidangan yang sudah disediakan sembari mencairkan suasana yang menegang. Setidaknya Diva puas melihat Ratna pergi dengan menahan malu. Diva harap dengan kejadian ini, Ratna tak akan asal bicara lagi dan tak meremehkan
last updateLast Updated : 2025-03-13
Read more

Bab 24b - Kemarahan Bapak

"Sebenarnya dimana letak rasa malumu itu bu? Tingkah lakumu tak pernah berubah. Bapak yang seharusnya malu pada Diva dan Aldo. Istri dan anak kandungku sendiri benar - benar tak peduli padaku. Kemana kalian berdua selama ini. Jawab! Bahkan saat aku dirawat dirumah sakit pun kalian tak sedikitpun menjagaku. Malah anak tiriku dan menantunya yang sudah menjaga dan membayar semua pengobatanku. Mereka dengan ikhlas memberikanku pengobatan dan perawatan yang terbaik disana. Apa kau tak malu dengan mereka bu. JAWAB! Seketika Bu Ratna terdiam karena baru kali ini suaminya membentaknya. Kalau biasanya Pak Wijaya akan tunduk pada Bu Ratna dan menuruti semua keinginannya, tapi untuk kali ini dia sangat berbeda. Wajah Ratna memucat tak berani menatap suaminya itu. Sikapnya yang kurang tegas membuat istri dan anak kandungnya menjadi sombong dan tak tahu malu. Pak Wijaya menyesali perbuatannya yang tak pernah tegas pada mereka."Ba...pak kan tau sendiri , kalau aku dan Sari sibuk mempersiapkan pe
last updateLast Updated : 2025-03-13
Read more

Bab 25a - Pelajaran Untuk Ratna

Pov WijayaSudah cukup lama aku memendam kemarahan pada istriku itu. Kupikir dengan menikahi Ratna, wanita yang sempat kucintai dulu, aku akan bahagia. Semenjak meninggalnya ibu kandung Sari, hidupku menjadi hancur. Aku hampir saja kehilangan semangat hidupku. Hingga akhirnya aku bertemu cinta pertamaku yaitu Ratna.Awal pertemuan kami, saat aku tak sengaja melihatnya sedang berjalan tertatih di jalan dengan menggandeng seorang anak yaitu Diva. Saat itu umur Diva 10 tahun. Dibawah guyuran hujan deras, kudekati mereka. Entah apa yang terjadi dengan Ratna saat itu. Karena kulihat matanya kosong dan tak tahu arah.Akhirnya kucoba menyapanya dan menanyakan keadaannya. Dan ternyata suami nya baru saja meninggal karena telah menyelamatkan Diva dari tabrakan mobil.Aku mencoba untuk menghiburnya. Semakin lama , kami semakin dekat karena nasib kami sama yaitu ditinggalkan orang yang dicintai. Hingga suatu hari aku memberanikan diri untuk melamarnya. Dan Ratna pun menerima lamaranku.Akhirnya
last updateLast Updated : 2025-03-14
Read more

Bab 25b - Pelajaran Untuk Ratna

"Maafkan aku mbak. Aku memang bodoh seperti dulu. Aku terlalu mencintainya mbak. Aku hanay takut kehilangan dia. Tapi melihat sikapnya yang semakin kurang ajar, aku sudah tak tahan lagi mbak. Mungkin jika nantinya sikapnya masih sama saja, mungkin aku akan menceraikannya. Tapi untuk saat ini aku akan mencoba memperbaiki ini semua dulu. Karena bagaimanapun juga, aku turut andil dalam masalah ini.""Hanya Mbak Darmi yang bisa mendidik istriku. Kalau bukan karena Diva, mungkin aku sudah menceraikan ibunya mbak. Aku masih menghargai Diva sebagai anak sambungku.""Diva memang wanita yang baik. Baiklah aku akan menuruti permintaanmu. Untuk sementara ini, aku akan menginap dulu di hotel. Bukannya besok kamu sudah di perbolehkan pulang?""Alhamdulillah mbak. Kondisiku sudah membaik. Dokter mengizinkan aku pulang besok."Aku bersyukur karena Mbak Darmi mengabulkan permintaanku. Namun jika akhirnya Ratna tak berubah juga setelah di beri pelajaran oleh Mbak Darmi, maka aku akan memutuskan bercer
last updateLast Updated : 2025-03-14
Read more
PREV
1234567
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status