"Va, boleh saya jujur sesuatu sama kamu?""Ada apa ya mas? Kok serius sekali?"Sangking dekatnya, Diva melarangku memanggilnya dengan embel - embel mbak. Karena usiaku lebih tua darinya. Aku pun setuju dan memanggilnya dengan sebutan nama saja."Sebenarnya sejak awal aku bertemu denganmu aku sudah tertarik padamu. Jujur saja, aku ingin melamarmu saat ini," wajah Diva terlihat terkejut saat aku tiba - tiba mengatakan hal itu. Kebetulan kami berada di taman kota menikmati suasana tahun baru. Perasaanku tak enak saat melihat wajah Diva tanpa ekpresi apapun."Apa yang membuatmu akhirnya menyukaiku mas?""Jujur, aku tak sengaja melihatmu bercengkraman dengan para anak jalanan. Kamu terlihat sangat bahagia saat bersama mereka. Apalagi mereka sangat menyayangimu.""Kamu tahu itu semua mas?""Maaf ya, sebenarnya aku diam - diam memperhatikanmu. Tapi memang aku sangat mencintaimu va. Aku ingin menjalani kehidupan serius denganmu."Diva masih saja diam cukup lama setelah mendengar pengakuan. Ak
Last Updated : 2025-03-10 Read more