All Chapters of Suamiku Bukan Tukang Ojol Biasa: Chapter 51 - Chapter 60

68 Chapters

Bab 36 - Ancaman Wijaya

"Jangan pernah kamu menyimpulkan sesuatu jika tak tahu kebenarannya. Asal kalian tahu, Aldo adalah pemilik perusahaan terbesar dikota ini. Aldo selama ini menyamar menjadi seorang tukang ojol pada kita. Itu semua dilakukan hanya untuk mencari istri yang benar - benar tulus mencintainya."Mendengar hal itu seketika Sari terkejut. Namun Sari tak begitu mudahnya percaya. Sari menatap Ratna untuk mencari kebenarannya. Ratna langsung menganggukkan kepalanya seakan mengiyakan ucapan suaminya. "Tidak mungkin. Pasti bapak berbohongkan?""Buat apa aku berbohong. Memang itu kenyataannya. Bahkan pabrik tempat bapak bekerja adalah milik Aldo." Sari semakin tak bisa menyembunyikan rasa keterkejutannya saat tahu sosok Aldo yang sebenarnya."Resepsi pernikahanmu akan digantikan oleh Aldo dan Diva. Aldo sudah membayar semua kerugian karena perbuatanmu. Entah apa jadinya kami jika tak ada Aldo disini. Mungkin bapak dan ibumu ini sudah dipenjara karena tak bisa membayar ganti rugi pada keluarga Hendra
last updateLast Updated : 2025-03-19
Read more

Bab 37 - Tak Akan Pernah Berubah

Pov SariAku masih terdiam terpaku saat menyadari kenyataan jika suami dari adik tiriku adalah seorang konglomerat. Bahkan kekayaan tak ada apa - apanya dibandingkan Aldo. Bapak masih tetap saja mendesak aku dan ibu untuk meminta maaf pada Diva. Rasanya aku tak sudi melakukan hal itu. Namun bagaimana lagi, aku tak punya lagi tempat untuk pulang. "Ayo Sari minta maaf pada Diva sekarang. Mumpung Diva masih belum pergi.""Bu, aku malas sekali meminta maaf padanya. Diva akan semakin besar kepala nantinya.""Kita tak ada cara lain saat ini. Ibu juga tak punya pilihan. Tapi mau bagaimana lagi. Apa kamu mau diusir bapakmu dari sini. Saat ini bapakmu sedang punya banyak uang. Nanti kita akan cari cara untuk merebutnya. Kita harus bisa mengambil hati bapakmu lagi.""Benar apa yang ibu katakan. Aku pikir ibu sudah bertobat. Ternyata semakin menjadi - jadi saja. Hahahaha.""Ssstt ....kecilkan suaramu itu. Kita harus pandai memanfaatkan Diva. Apalagi ternyata Aldo adalah orang kaya. Tentu tak a
last updateLast Updated : 2025-03-20
Read more

Bab 38 - Kata Maaf

Pov DivaHati ini bimbang saat melihat ibu dan Mbak Sari meminta maaf padaku. Entah apakah mereka benar - benar menyesal dengan semua kesalahan yang pernah mereka lakukan padaku. Namun, aku bukanlah Tuhan yang berhak menghukum mereka. Biarlah waktu yang menjawab apakah mereka memang tulus meminta maaf padaku. Karena aku tahu, sifat mereka tak seperti itu. Ibu dan Mbak Sari memiliki sifat yang sama. Yang tak mau mengalah dan mau menang sendiri. Mereka menganggap apa yang mereka lakukan selama ini adalah benar. Akhirnya aku memaafkan semua kesalahan mereka. Ibu terlihat begitu baik padaku. Ibu tak henti - hentinya menangis memohon maaf padaku. Aku yang baru pertama kali di peluk olehnya, akhirnya tak bisa menahan air mata ini. Baru kali ini aku bisa merasakan bagaimana kasih sayang ibu padaku. Semoga saja memang ibu benar - benar berubah. Ibu memintaku untuk tak pulang. Karena acara resepsi besok berada di hotel yang tak jauh dari rumah bapak. Aku meminta persetujuan suamiku. Mas Ald
last updateLast Updated : 2025-03-20
Read more

Bab 39 - Kedatangan Ibu Mertuaku

"Aku disuruh ibu untuk memanggilmu. Bukankah sudah waktunya kita makan malam?""Jangan bohong kamu Sari. Kalau memang kamu ingin memanggil Diva dan suaminya kenapa tak kamu ketuk pintunya dari tadi.""Ini juga mau mengetuk pintunya bude. Bude saja yang baru muncul.Huftt... "Mbak Sari pergi meninggalkan kami dengan wajah cemberutnya seakan tak terima jika dituduh seperti itu. Bude Darmi menghampiri kami. "Hati - hati dengan mereka. Sepertinya mereka tak sungguh - sungguh meminta maaf.""Jangan begitu bude. Tak baik berprasangka buruk."Begitulah sifat Bude Darmi. Jika dirinya tak suka dengan sesuatu hal, maka dia akan langsung berbicara. Namun sejujurnya Bude Darmi adalah orang yang baik. Bude Darmi selalu membelaku jika mereka bertindak semena - mena padaku. Apalagi ibu dan Mbak Sari tak berani melawan Bude Darmi. "Yang jelas, kalian harus hati - hati. Dan kamu Aldo, jaga istrimu baik - baik. Bude seperti punya firasat tak baik.""Ah...bude ini seperti peramal saja.""Ih...kamu itu
last updateLast Updated : 2025-03-21
Read more

Bab 40 - Kecemburuan Sari

Pov SariSeketika aku membelalakkan mataku saat melihat tumpukan uang dan perhiasan berada di kotak yang sudah dibawah oleh mertua Diva. Belum lagi berbagai barang - barang mahal yang bermerk bertengger di kotak - kotak itu. Bisa aku tafsirkan Nilanya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Seketika aku mengepalkan tanganku. Seakan tak rela jika Diva yang mendapatkan semua kemewahan ini. Mengapa Diva selalu bahagia dengan hidupnya. Sedangkan aku harus menelan pahit karena harus bercerai dengan Hendra. Mana ku tahu Aldo lebih kaya dari Hendra. Penampilannya saja sederhana. Aldo juga mengaku jika dirinya hanya seorang tukang ojol. Ah....kenapa aku tidak curiga sih padanya. Kalau dilihat - lihat Aldo memang tak pantas jadi tukang ojol. Ingin rasanya aku mengambil semua barang itu. Namun aku harus menjaga sikap. Pelan - pelan aku akan merebut Aldo dari tangan Diva. Enak saja dia menikmati semua ini. Aku yakin Aldo akan jatuh hati padaku. Karena aku lebih cantik dari Diva. "Ma....ini terlal
last updateLast Updated : 2025-03-21
Read more

Bab 41 - Resepsi Pernikahan Diva dan Aldo

Pov SariPagi itu, bapak sengaja menggelar tikar di ruang tamu. Karena banyaknya anggota keluarga yang akan sarapan, terpaksa bapak menyuruh kami mempersiapkan berbagai hidangan di ruang tamu itu. Tampak mama dan papa Aldo sudah keluar dari kamarnya. Aku yakin pasti mereka tak doyan masakan kampung. Aku saja tak berselera melihatnya. Tak lama kemudian Aldo dan Diva juga sudah datang. Aku sangat iri melihat kemesraan Aldo dan Diva. Aldo begitu perhatian kepada Diva. Setelah semua berkumpul, kegiatan sarapanpun dimulai. Aku tercengang saat melihat papa dan mama Aldo begitu lahap memakan masakan kampung ini. "Wah Bu Ratna, ini enak sekali makanannya. Beruntung sekali Diva mempunyai ibu yang pintar memasak.""Alhamdulillah jika Bu besan suka masakan saya. Padahal ini masakan kampung loh bu.""Saya bosan Bu Ratna makan masakan luar negeri. Lebih enak masakan ini. Saya jadi ingat masakan almarhum ibu saya.""Nanti saya masakan menu lainnya bu besan.""Beneran nih Bu. Duh senangnya."Ak
last updateLast Updated : 2025-03-22
Read more

Bab 42 - Rencana Yang Gagal

Pov SariMobil mewah ini memasuki sebuah perumahan elit. Bisa kulihat tak sembarangan orang yang masuk. Bahkan kami harus memakai sebuah kartu khusus untuk masuk kesana. Pak Jaka, sopir pribadi Aldo menunjukan kartu itu. Lalu kedua penjaga itu mempersilahkan mobil ini masuk area perumahan mewah ini. Aku begitu terpana melihat rumah - rumah mewah yang berdiri disini. Tak lama kemudian mobil ini berhenti disebuah rumah yang paling bagus disini. Bisa kutebak jika ini rumah Aldo. Kedua satpam yang menjaga rumah Aldo membukakan pintu pagar. Aku melihat suasana di sekeliling halaman rumah Aldo. Mataku terhenti kala melihat begitu banyak mobil mewah yang terpakir. Aku pikir mobil yang kunaiki sekarang adalah yang paling mewah. Ternyata di sana terlihat beberapa mobil mewah lainnya. Aku hanya bisa terkagum - kagum melihatnya.Kami turun disambut 2 orang pelayan. Lalu kami dituntun untuk masuk kerumah besar itu. Aku semakin takjub saat melihat keindahan rumah Aldo. Apalagi di dalam sana,
last updateLast Updated : 2025-03-22
Read more

Bab 43 - Perubahan Sari

Pov DivaAku tersenyum puas saat melihat Mbak Sari tersiksa karena ulahku. Itu semua bermula dari yang tak sengaja aku melihat Mbak Sari tiba - tiba mendekati suamiku yang berada di balkon rumah ini. Sejujurnya Bude Darmi sudah memperingatkanku sebelum beliau kembali ke kampungnya. Bude Darmi berpesan agar aku berhati - hati dengan Mbak Sari. Sebenarnya aku tak percaya dengan ucapan bude Darmi. Tetapi hari ini aku percaya setelah aku melihat dengan mataku sendiri jika Mbak Sari berusaha menarik simpati suamiku dengan berpura - pura menjatuhkan dirinya. Untung saja Mas Aldo tidak terjebak dengan rencananya. Bahkan membiarkan Mbak Sari terjatuh di lantai. Aku tahu dia kesakitan dan akhirnya aku menyuruh salah satu asisten rumah tanggaku untuk mengerjainya. Kebetulan hubunganku dengan para asisten rumah tangga di rumah ini sangat akrab. Bahkan mereka sudah kuanggap seperti keluargaku sendiri. Kuperintahkan Yuli untuk mengerjai mbak Sari. Aku akan membuktikan kepada Mbak Sari jika Div
last updateLast Updated : 2025-03-23
Read more

Bab 44 - Diva melahirkan

Pov AuthorAldo menghentikan pekerjaannya saat mendengar jika Diva dibawa kerumah sakit. Alo bergegas melajukan mobilnya menuju rumah sakit tempat Diva berada.Tak lama kemudian Aldo sudah sampai di rumah sakit itu. Aldo berlari menuju ruang bersalin. Aldo bergegas masuk ke ruangan itu. "Dokter bagaimana keadaan istri saya?""Saat ini istri bapak sudah pembukaan lima. Kita tunggu sampai pembukaannya lengkap ya pak."Aldo menghampiri Diva yang sedang menahan rasa sakitnya. Aldo bergegas menggenggam tangannya. "Sayang, aku ada disini.""Mas Aldo... Mas rasanya sakit sekali."Diva menggenggam tangan Aldo dengan eratnya. Sesekali Diva mencengkram tangannya. Sehingga meninggalkan bekas kuku di tangan Aldo. Namun Aldo berusaha menahannya. Karena dia tahu, rasa sakit yang dialami Diva jauh lebih besar. "Aku akan ada disini sayang. Aku yakin kamu bisa."Dokter itu tersenyum saat melihat kekhawatiran suami dari pasiennya itu. "Bapak tenang saja. Hal ini biasa terjadi. Saya yakin Bu Diva bi
last updateLast Updated : 2025-03-23
Read more

Bab 45 - Kadatangan Mantan

Sari dan Ratna begitu terkejut melihat rumah yang ditunjukkan oleh Wijaya. Rumah itu jauh lebih besar dari rumah yang saat ini mereka tempati."Pak, ini rumah bapak sekarang?""Ya, lebih tepatnya rumah kita.""Tapi rumah ini bagus sekali pak. Bapak dapat uang darimana? Jangan bilang Aldo yang memberikannya?" Ratna tampak khawatir saat tahy suaminya tiba - tiba membeli rumah sebagus ini."Bukan, ibu tenang saja. Ini murni uang bapak. Sebenarnya rumah ini bapak hadiahkan untuk Diva. Kalian masih ingat gak, Aldo pernah kasih uang bapak sebagai pengganti biaya resepsi Sari yang batal?""Oh ya, aku ingat pak. Tapi harga rumah ini pasti mahal pak. Dan untuk membeli rumah ini butuh uang yang lebih banyak.""Ya bapak tahu. Maka dari itu, bapak menjual rumah kita yang lama. Alhamdulillah rumah lama kita sudah laku dan akhirnya bapak bisa membeli rumah ini.""Alhamdulillah kalau begitu pak. Aku turut bahagia mendengarnya.""Kalian mau lihat suasana di dalam?""Boleh pak. Ayo Bu kita masuk."Ra
last updateLast Updated : 2025-03-24
Read more
PREV
1234567
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status