"Tuan mohon maaf, nona Evelyn sudah datang." "Oh ya bik, suruh tunggu di ruang makan. Kami akan segera turun." "Baik tuan." Pelayan itu menganggukkan kepalanya dan pergi meninggalkan kami. Ternyata wanita itu sudah datang. Aku harus tunjukkan padanya, jika diriku lebih baik dari dirinya. Namun aku baru menyadari, jika suamiku sungguh sangat tampan malam ini. Dengan jas berwarna merah maroon senada dengan gaun yang aku kenakan malam ini. "Sayang, apa kamu sudah siap?" "Aku siap mas. Mengapa kau tampan sekali malam ini. Bisa - bisa mantanmu merebutmu dariku," Mas Aldo seketika tertawa mendengar ucapanku. "Percayalah cintaku sudah mentok sama kamu," aku tersenyum dan langsung bergelayut manja di lengan Mas Aldo. Biar saja perempuan itu cemburu. Aku dan Mas Aldo akhirnya berjalan menghampiri mereka. Tampak dari jauh Evelyn tak datang sendiri. Terlihat ada 2 orang laki - laki dan perempuan yang sudah berusia tua. Namun mereka berpenampilan sangat mewah. Sepertinya kedua orang itu a
Last Updated : 2025-03-06 Read more