Perlahan Bre mengecup kening Hilya, lalu turun ke hidung, sebelum akhirnya berhenti cukup lama di bibir wanita itu. Napas mereka berpadu, semakin berat seiring gairah yang perlahan menguasai.Hilya memejam. Meresapi momen itu hingga terasa di relung hati. Ini babak baru yang akan ia jalani. Bre rupanya tidak memberikan kesempatan untuk berganti pakaian. Padahal ada lingerie warna merah merona yang sudah ia persiapkan di koper.Bre menarik Hilya dalam pelukan, lalu membawanya ke pembaringan yang wangi, meski tidak ada kelopak bunga yang bertaburan di atasnya. Mereka saling pandang dengan tatapan begitu dalam, saat Bre telah menembus batasnya. Hilya menggeliat sebentar. Bre masih memberikan ruang, tapi setelah itu ....Malam itu Bre benar-benar mabuk kepayang pada istrinya. Selama lebih dari sepuluh tahun, ia tidak pernah merasakan kehangatan seorang wanita, dan kini ia memiliki Hilya. Wanita yang kembali membuatnya jatuh cinta dengan sepenuh hati.Ia tidak membiarkan Hilya lepas dari p
Last Updated : 2025-03-14 Read more