“Kamu ngambeknya masih lama, nggak , Lun, aku sudah kelaparn ini?”Luna yang sedang duduk termangu di balkon kamar mereka menoleh pada Laksa yang barus saja keluar dari kamar mandi. Dilihatnya jam dinding sudah menunjukkan pukul delapan pagi, waktu yang terlalu siang untuk mereka sarapan pagi. Luna langsung berdiri dan memandang Laksa dengan tak enak hati, dia tidak sedang ngambek seperti kata Laksa sebenarnya, dia hanya terlalu malu untuk bertemu suaminya itu. Laksa memang tidak lagi membicarakan tentang kesalah pahaman mereka kemarin, tapi ekspresi Laksa yang geli setiap melihat Luna membuat wanita itu tak dapat menahan rasa malunya. “Maaf, kak, seharusnya aku menyiapkan sarapan pagi untuk kakak,” kata Luna penuh sesal. Laksa meletakkan handuk yang baru saja dia gunakan untuk mengeringkan rambut, lalu berjalan mendekati Luna yang berdiri salah tingkah di balkon kamar mereka. “Kamu tidak salah, jangan minta maaf.” “Tapi seharusnya aku–““
Last Updated : 2025-03-05 Read more