Semua Bab Menjadi Ibu Susu Anak Mantanku: Bab 131 - Bab 133

133 Bab

Kabar Kematian Nala

Pagi itu, Kalen tengah tenggelam dalam tumpukan dokumen di ruang kerjanya yang sepi.Jemarinya menari di atas papan ketik, suara ketikan bergema di ruangan yang hanya ditemani denting jam dinding dan dengung lembut AC.Pintu diketuk pelan, lalu terbuka. Ferdy, mertuanya, masuk dengan langkah berat. Wajahnya tegang, matanya menyimpan kabar yang tak mudah disampaikan.“Kalen,” panggil Ferdy pelan.Kalen mendongak. “Pa?” Ia tersenyum tipis, lalu kembali pada dokumennya. “Ada apa, Pa?”Ferdy menarik napas dalam-dalam. “Aku harus memberitahumu sesuatu.”Kalen menghentikan ketikannya, menoleh. Sorot mata Ferdy membuatnya langsung merasa tidak enak.“Nala… ibumu… dia meninggal,” ucap Ferdy dengan nada pelan.Kalen terdiam. Kedua matanya membeku, wajahnya tak menampilkan ekspresi apa pun, tapi tubuhnya jelas menegang.“Kenapa… dia meninggal?” tanyanya pelan, nyaris berbisik. “Kecelakaan?”Ferdy menggeleng perlahan. “Bunuh diri. Di sel. Polisi baru mengabariku beberapa menit sebelum Nala dinya
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-19
Baca selengkapnya

Permintaan si Kecil Melvin

Usia Melvin sudah menginjak dua tahun. Malam ini, sebuah pesta ulang tahun mewah digelar di halaman belakang rumah keluarga kecil itu.Lampu-lampu gantung berkelip lembut di antara ranting pohon, dekorasi balon warna pastel menghiasi tiap sudut, dan meja panjang penuh makanan tampak ramai oleh para tamu undangan yang tertawa dan berbincang hangat.Namun, pesta ini bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun Melvin. Ada satu hal lain yang diam-diam membuat malam ini begitu berarti bagi Nadya, sang ibu: Melvin telah resmi berhenti menyusu.Sebuah tonggak penting dalam perjalanan keibuannya, dan secara emosional, itu terasa seperti naik satu anak tangga menuju kematangan sebagai seorang ibu.Di tengah tawa para tamu dan denting musik yang lembut dari pengeras suara, Nadya duduk di meja makan utama, berdampingan dengan sang suami, Kalen.Wajahnya bersinar dalam balutan gaun hijau toska yang sederhana namun anggun, rambutnya disanggul rapi, dan di tangannya segelas jus jeruk dingin yang tampa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-20
Baca selengkapnya

Cinta yang tak Lekang oleh Waktu

“Siapa yang mengira jika jodoh Amora adalah John? Dan sekarang, mereka sudah memiliki anak perempuan yang sangat cantik.”Suara riang Shopia memecah suasana sore yang hangat di ruang keluarga itu. Nada suaranya penuh semangat, seperti tak percaya pada kisah cinta yang baru saja terukir di antara mereka.Matanya berbinar, seolah masih menyimpan rasa takjub yang belum juga pudar.Shopia tak henti-hentinya mengoceh tentang Amora dan John yang tiba-tiba menikah dan kini telah dikaruniai seorang anak perempuan.Lahir tiga bulan lalu, bayi kecil itu membawa kehangatan baru dalam lingkaran keluarga mereka, membuat semua orang tercengang bukan main.Seperti cerita yang muncul tiba-tiba dari buku dongeng yang tak pernah mereka duga akan menjadi nyata.Amora menerbitkan cengiran sembari menggendong putri kecilnya yang sedang terlelap, wajah mungil itu bersandar di bahunya dengan damai.Sentuhan tangan Amora pada punggung bayinya terlihat begitu lembut, penuh kasih.“Aku pun tidak menyangka jika
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
91011121314
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status