Home / Romansa / Dendam Sang Primadona / Kabanata 41 - Kabanata 50

Lahat ng Kabanata ng Dendam Sang Primadona: Kabanata 41 - Kabanata 50

65 Kabanata

Bab 41

Ayla melangkah perlahan di dalam ruang kerja Dimitri, matanya fokus pada layar besar yang menampilkan laporan terbaru tentang Carlisle Industries. Perusahaan itu sedang runtuh, seperti yang telah mereka rencanakan. Sahamnya anjlok, investor mulai menarik diri, dan media mulai menggali lebih dalam kebusukan Leon.Namun, Ayla tahu ini belum selesai. Leon bukan tipe pria yang akan menyerah begitu saja.Dimitri duduk di kursinya, tangannya mengetuk pelan permukaan meja kayu mahoni. "Leon pasti merencanakan sesuatu," katanya tenang, namun matanya menyala dengan kewaspadaan.Victor masuk dengan ekspresi serius. "Kami menangkap pergerakan mencurigakan dari orang-orang Leon. Mereka bertemu dengan beberapa pihak yang bisa menyediakan senjata ilegal."Ayla menatap Dimitri. "Dia berencana menyerang secara langsung?"Dimitri mengangguk. "Sepertinya begitu. Dan aku tidak akan memberinya kesempatan pertama."Dia berbalik ke Victor. "Kumpulkan semua orang.
last updateHuling Na-update : 2025-03-17
Magbasa pa

Bab 42

Ayla berdiri di depan jendela kaca besar di apartemen Dimitri, matanya menatap kosong ke arah kota yang masih berkilau di tengah malam. Tangannya masih gemetar setelah apa yang terjadi di pelabuhan. Tembakan itu. Darah Leon. Tatapan matanya yang penuh kebencian saat tubuhnya jatuh ke tanah.Dimitri berdiri di belakangnya, diam. Ia tahu Ayla butuh waktu untuk mencerna semuanya. Tapi waktu bukanlah sesuatu yang bisa mereka miliki dengan mudah."Kau tidak perlu merasa bersalah," suara Dimitri akhirnya memecah keheningan.Ayla menghela napas. "Aku tidak merasa bersalah. Aku hanya... merasa kosong."Dimitri berjalan mendekat, jemarinya menyentuh lembut bahunya. "Kau telah bertahan. Itu yang penting."Ayla menoleh, menatapnya lekat-lekat. "Tapi apa yang kita lakukan selanjutnya, Dimitri? Apakah ini benar-benar sudah berakhir?"Dimitri terdiam sesaat, lalu berkata, "Leon mungkin sudah jatuh. Tapi perang ini belum selesai."Ayla mengerutkan k
last updateHuling Na-update : 2025-03-18
Magbasa pa

Bab 43

Ayla menatap langit malam dari balkon apartemen Dimitri. Angin dingin menerpa wajahnya, tetapi ia tetap berdiri tegak, pikirannya berputar cepat. Insiden di gang siang tadi masih membekas. Rasa dingin di tengkuknya, tangan kasar pria itu, ancaman yang dilontarkan.Gabriel Delgado sudah mulai bergerak.Langkah kaki terdengar dari belakang. Ayla menoleh dan melihat Dimitri berjalan mendekat, ekspresinya sulit dibaca. Dia mengenakan kemeja hitam dengan lengan digulung hingga siku, memperlihatkan tato samar di pergelangan tangannya. Pria itu terlihat tenang, tetapi Ayla tahu di balik ketenangan itu, ada badai yang sedang berkecamuk.“Kau masih memikirkan kejadian tadi?” Dimitri bertanya, bersandar di pagar balkon.Ayla menghela napas. “Aku tidak bisa mengabaikannya. Dia mencoba menculikku, Dimitri. Jika aku tidak membawa pisau, mungkin aku tidak akan ada di sini sekarang.”Dimitri mengepalkan rahangnya. “Itu kesalahanku. Aku seharusnya menempatkan lebih banyak pengawal untukmu.”Ayla meng
last updateHuling Na-update : 2025-03-19
Magbasa pa

Bab 44

Velmont City tidak pernah tidur, tetapi malam ini, kota itu terasa lebih dingin. Setelah serangan di Club Noir, Ayla tahu tidak ada jalan untuk kembali. Gabriel Delgado telah melemparkan tantangannya secara terbuka, dan Dimitri tidak akan tinggal diam.Ayla berdiri di jendela apartemen Dimitri, melihat lampu-lampu kota yang berkilauan. Di belakangnya, Dimitri duduk di kursi dengan wajah keras. Victor berdiri di dekat meja, meneliti dokumen yang baru saja dikirim oleh salah satu informan mereka.“Gabriel memanfaatkan orang-orang yang dulu punya dendam padamu,” kata Victor, meletakkan dokumen itu dengan kasar. “Ada beberapa mantan mitra bisnismu yang ingin melihatmu jatuh.”Dimitri tersenyum dingin. “Mereka bisa mencoba. Tapi tidak ada yang pernah berhasil menjatuhkanku.”Ayla menoleh, matanya penuh tekad. “Kalau begitu, kita harus memukulnya lebih dulu.”Dimitri menatapnya, ekspresinya samar. “Apa yang kau pikirkan?”Ayla berjalan ke meja, menatap dokumen itu. “Gabriel tidak hanya ingi
last updateHuling Na-update : 2025-03-20
Magbasa pa

Bab 45

Ayla menatap Dimitri dengan rahang mengatup rapat. Ancaman Gabriel tidak hanya tertuju pada Dimitri, tetapi juga dirinya. Dia sudah memperhitungkan bahwa masuk ke dunia ini akan membawanya ke medan perang yang lebih berbahaya dari sekadar balas dendam terhadap Leon. Tapi jika Gabriel berpikir dia bisa menggertak mereka, dia salah besar.Dimitri berjalan mondar-mandir di ruang kerjanya di The Elysian Tower, ekspresinya tajam. Victor duduk di sudut ruangan, mengetuk-ngetukkan jarinya ke meja. “Gabriel tidak akan berhenti. Dia ingin merusak semua yang kau miliki.”Dimitri berhenti berjalan, menoleh ke Victor. “Kita tidak bisa menunggu dia bergerak lebih dulu.”Victor menyeringai. “Itu rencanaku.”Ayla melipat tangan di dadanya. “Kita tahu dia tidak ada di gudang, jadi di mana dia sekarang?”Victor melemparkan sebuah dokumen ke meja. “Sumberku mengatakan Gabriel bersembunyi di salah satu vila pribadinya di pinggiran Ravenhurst. Dia dikelilingi pasukan kecilnya, tapi aku yakin kita bisa ma
last updateHuling Na-update : 2025-03-21
Magbasa pa

Bab 46

Ayla berdiri di balkon apartemen Dimitri, menatap kelap-kelip cahaya Velmont City di bawahnya. Udara malam terasa dingin, namun bukan itu yang membuatnya menggigil. Pikirannya terus-menerus memutar kembali kejadian di vila Gabriel.Mereka seharusnya bisa menghabisi Gabriel malam itu. Namun, Dimitri memilih mundur—bukan karena takut, tetapi karena dia tahu pertarungan ini masih belum waktunya.Ayla mengepalkan tangannya di pagar balkon.“Apa yang ada di pikiranmu?”Suara berat Dimitri membuatnya menoleh. Pria itu berdiri di ambang pintu balkon, mengenakan kemeja hitam yang lengannya tergulung, memperlihatkan urat-urat yang menegang di lengannya. Matanya yang gelap menatapnya penuh perhatian.Ayla menghela napas. “Kita membiarkan Gabriel pergi.”Dimitri mendekat, berdiri di sampingnya. “Itu bukan membiarkan. Itu menunggu saat yang tepat.”“Tapi dia akan terus menyerang,” Ayla menoleh, matanya dipenuhi kegelisahan. “Dia tahu aku ada di s
last updateHuling Na-update : 2025-03-22
Magbasa pa

Bab 47

Peluru pertama dilepaskan.Gudang di pinggiran Ravenhurst berubah menjadi medan perang dalam sekejap. Anak buah Gabriel berhamburan, menembakkan senjata mereka ke arah Dimitri dan timnya.Ayla berlindung di balik peti kayu bersama Victor. Tangannya erat menggenggam pistol, jantungnya berdebar kencang. Ini bukan kali pertama ia berada di tengah baku tembak, tetapi kali ini berbeda. Ini bukan sekadar pertarungan, melainkan puncak dari perang yang telah ia mulai sejak memutuskan membalas dendam.Dimitri bergerak cepat, menembak dua pria yang berusaha mendekati mereka. Matanya dingin, penuh fokus. Dia tidak bermain-main. Ini adalah pembantaian.Gabriel bersembunyi di lantai atas gudang, memperhatikan mereka dengan senyum miring.“Kalian pikir bisa menjatuhkanku secepat ini?” katanya, lalu memberi isyarat pada anak buahnya.Dari sisi lain gudang, lebih banyak pria bersenjata muncul. Ayla menggigit bibirnya. Mereka kalah jumlah.“Ayla, teta
last updateHuling Na-update : 2025-03-23
Magbasa pa

Bab 48

Angin malam di Ravenhurst bertiup dingin, membawa aroma mesiu yang masih menggantung di udara. Tubuh Gabriel tergeletak tak bernyawa, sementara Dimitri dan Ayla berdiri di sampingnya. Perang ini telah berakhir.Tapi mengapa Ayla merasa kosong?Dia telah berjuang selama ini untuk membalas dendam. Menghancurkan Leon. Menjatuhkan Gabriel. Membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar wanita yang pernah dihina dan ditinggalkan. Namun, ketika semuanya telah dilakukan, tidak ada perasaan puas yang ia harapkan.Dimitri mengamati wajahnya dengan seksama."Kau menyesal?" tanyanya.Ayla menggeleng pelan, tapi tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat."Kita harus pergi dari sini," ujar Victor, yang muncul dari balik bayangan. "Polisi mungkin akan segera datang. Kita sudah terlalu lama di tempat terbuka."Dimitri mengangguk. Dia meraih tangan Ayla, tetapi Ayla menariknya perlahan."Aku butuh waktu," katanya pelan.Dimitri tidak berk
last updateHuling Na-update : 2025-03-24
Magbasa pa

Bab 49

Ayla duduk di kursi dekat jendela apartemennya, menatap ponsel yang ada di tangannya. Nama Dimitri masih terpampang di layar, tetapi ia tidak kunjung menekan tombol panggil.Setelah semua yang terjadi, setelah semua perjuangan yang ia lalui, apakah dia benar-benar siap untuk menyerahkan dirinya kembali pada seseorang?Tidak.Bukan menyerahkan diri.Dimitri bukan Leon. Dia tidak akan meninggalkan Ayla hanya karena status atau tekanan keluarga. Tapi tetap saja, apakah perasaan Dimitri untuknya benar-benar cinta? Atau hanya obsesi karena dia satu-satunya wanita yang berani menantangnya?Ayla tidak ingin menjadi pion dalam permainan siapa pun lagi.Dia meletakkan ponselnya di meja.Ada hal yang lebih penting yang harus ia lakukan sebelum mengambil keputusan.Pagi itu, Ayla mendatangi kantor Reynard Holdings. Perusahaan yang ia bangun dari awal, yang menjadi simbol kebangkitannya. Saat ia melangkah masuk, semua mata tertuju padanya.Clara menunggunya di depan lift dengan ekspresi khawatir.
last updateHuling Na-update : 2025-03-25
Magbasa pa

Bab 50

Ayla terbangun dengan sinar matahari yang menyelinap melalui tirai besar apartemennya. Tubuhnya masih terasa hangat dari pelukan Dimitri semalam, tapi pikirannya terus bekerja, menimbang apa yang akan terjadi selanjutnya.Dimitri masih tertidur di sampingnya, wajahnya terlihat jauh lebih tenang daripada biasanya. Pria itu selalu menampilkan ekspresi tajam dan penuh kendali di depan orang lain, tetapi di sini, bersamanya, ada sisi lain yang lebih manusiawi.Ayla mengangkat tangan, jemarinya hampir menyentuh wajah Dimitri sebelum akhirnya dia menariknya kembali.Dia tidak bisa membiarkan dirinya terlalu tenggelam dalam perasaan ini.Karena dunia mereka masih berbahaya.Dan keputusan yang akan ia ambil hari ini bisa mengubah segalanya.Satu jam kemudian, Ayla sudah berdiri di depan jendela besar kantornya di Reynard Holdings.Clara masuk dengan ekspresi serius, membawa beberapa dokumen."Kita sudah mengumpulkan semua data tentang Carlisle Industries," katanya. "Sejujurnya, kalau kau ingi
last updateHuling Na-update : 2025-03-26
Magbasa pa
PREV
1234567
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status