Home / Romansa / Dendam Sang Primadona / Kabanata 11 - Kabanata 20

Lahat ng Kabanata ng Dendam Sang Primadona: Kabanata 11 - Kabanata 20

65 Kabanata

Bab 11

Kehadiran Leon di hadapan mereka mengubah segalanya. Segala ketegangan yang sebelumnya hanya berputar dalam benak Ayla dan Dimitri kini berubah menjadi kenyataan yang tak bisa dihindari. Di ruang kerja yang mewah itu, di mana cahaya lampu temaram menciptakan bayangan panjang di dinding, semuanya terasa begitu nyata dan semakin terjalin dalam permainan yang lebih besar.Ayla tidak tahu apa yang harus ia rasakan saat melihat Leon berdiri di sana, dengan mata penuh amarah dan ekspresi penuh kebencian. Wajah yang dulu pernah ia cintai kini terlihat seperti sosok asing yang tak lagi ia kenali. "Kamu?" Ayla mengulang kata-kata itu, suara bergetar, sedikit terkejut namun lebih banyak perasaan kecewa yang merasuki dirinya. "Apa yang kamu lakukan di sini?"Leon melangkah masuk, tidak peduli dengan kehadiran Dimitri yang berdiri hanya beberapa langkah di belakang Ayla. “Aku datang untuk mengakhiri ini, Ayla,” katanya dengan suara yang datar, tapi penuh dengan kekuatan. “Kamu sudah terjebak dala
last updateHuling Na-update : 2025-02-07
Magbasa pa

Bab 12

Ayla berdiri di tepi jendela, memandangi kota Velmont yang gemerlap, namun dalam hatinya hanya ada kesepian yang mengisi setiap sudut pikirannya. Pikirannya melayang ke pertemuan tadi. Leon, dengan segala kebenciannya, mencoba menariknya kembali ke dunia yang sudah ia tinggalkan. Dunia di mana ia hanya dianggap sebagai perempuan biasa, tak lebih dari sekadar hiasan di sisi seorang lelaki kaya. Namun, di sisi lain, Dimitri hadir dengan janji perlindungan, meskipun dengan harga yang tak bisa ia bayangkan.Ayla menghela napas panjang. Setiap keputusan yang ia buat kini seolah mengundang lebih banyak masalah ke dalam hidupnya. Dan Leon—Leon yang pernah ia cintai—kembali datang dengan segala kenangan yang memaksa Ayla untuk menghadapi perasaan yang telah ia kubur jauh-jauh. Namun kenyataannya, dunia tidak memberi Ayla kesempatan untuk berlarut-larut dalam kebingungannya. Ada hal yang lebih besar yang harus ia hadapi.Dimitri memasuki ruangan tanpa mengetuk. Tatapan dinginnya tidak berubah,
last updateHuling Na-update : 2025-02-12
Magbasa pa

Bab 13

Malam itu, langit di Velmont City tampak gelap, seolah-olah mengingatkan pada rahasia yang tersembunyi dalam kehidupan kota ini. Ayla berdiri di balkon apartemen Dimitri, menatap lampu kota yang berkelap-kelip di kejauhan. Angin malam berhembus lembut, tetapi hati Ayla dipenuhi dengan perasaan yang tak bisa dijelaskan. Keputusan yang ia buat tadi—untuk bergabung dalam dunia Dimitri—bukanlah sesuatu yang datang dengan mudah. Tetapi setiap detik dalam pertemuan itu, sesuatu di dalam dirinya berubah. Sesuatu yang membuatnya merasa lebih hidup, lebih berani, meski dunia yang akan ia masuki penuh dengan bahaya.Dimitri muncul di belakangnya, langkahnya tanpa suara, begitu khas. Dia berdiri di samping Ayla, tubuhnya menyatu dengan bayang-bayang malam yang kelam. “Malam ini, kita akan bertemu dengan seseorang yang bisa membantu kita,” katanya dengan nada yang tidak bisa dibaca. “Aku ingin kamu mengenalnya.”Ayla menoleh, mencari tanda-tanda ekspresi dalam wajah Dimitri yang sulit dibaca. “Si
last updateHuling Na-update : 2025-02-16
Magbasa pa

Bab 14

Keheningan yang menyelubungi ruang kerja Dimitri terasa semakin pekat. Ayla duduk di kursi kulit hitam, jari-jarinya menyentuh meja kayu yang halus, matanya mengikuti pergerakan tangan Dimitri yang sibuk menyusun berkas. Suara detak jam dinding yang terpasang di sudut ruangan semakin keras, seolah mengingatkan pada waktu yang terus berjalan, dan bahwa keputusan besar sedang diambil.Dimitri berbalik, menghadap Ayla dengan ekspresi yang lebih serius dari biasanya. “Rencana kita sudah berjalan, Ayla. Tapi aku harus jujur padamu—ini tidak akan mudah.”Ayla menatapnya, mencoba menyaring kata-katanya. Dunia yang Dimitri ajak ia masuki kini terasa semakin berat, penuh dengan jebakan dan potensi kehancuran. Namun di sisi lain, ada daya tarik yang tak bisa ia pungkiri, dorongan untuk lebih maju, lebih kuat. “Aku tahu,” jawabnya pelan, matanya menatap lurus pada Dimitri. “Tapi aku sudah siap.”Dimitri menarik napas dalam-dalam. “Kau akan diuji lebih dari yang kau bayangkan. Ini bukan hanya ten
last updateHuling Na-update : 2025-02-18
Magbasa pa

Bab 15

Pagi menjelang, namun ketegangan yang menyelimuti ruang VIP itu masih terasa nyata. Ayla duduk di kursi empuk, memandang ke luar jendela besar yang memberikan pandangan jelas ke Velmont City yang sibuk. Kota ini, dengan segala kemewahannya, seolah tidak pernah tidur. Namun bagi Ayla, dunia di luar sana tidak lebih dari bayang-bayang. Dunia nyata, yang penuh dengan pengkhianatan dan ambisi, ada di sini, dalam kamar ini, bersama Dimitri dan Ivy.Ivy baru saja meninggalkan ruangan dengan janji akan memberikan informasi yang sangat mereka butuhkan. Namun, ada perasaan tidak nyaman yang menghantui Ayla—sebuah firasat bahwa ada lebih banyak yang tersembunyi di balik kata-kata Ivy. Setiap detik berlalu, Ayla merasa semakin terperangkap dalam permainan yang lebih besar dari yang bisa ia bayangkan.Dimitri duduk di kursi yang berseberangan dengan Ayla, menatap layar ponselnya. Wajahnya tampak tenang, namun Ayla tahu betul bahwa dibalik ketenangan itu ada perhitungan yang tajam. Ia tahu, Dimitr
last updateHuling Na-update : 2025-02-19
Magbasa pa

Bab 16

Ayla merasakan denyut jantungnya semakin cepat saat suasana di sekitar mereka semakin mencekam. Restoran mewah yang sebelumnya terasa penuh dengan keanggunan, kini berubah menjadi tempat yang penuh dengan ketegangan. Di meja yang terbuat dari kayu hitam, dua orang pria itu—Dimitri dan Gabriel—seakan terlibat dalam permainan catur yang penuh dengan intrik dan jebakan, sementara Ayla hanya bisa berdiri di pinggir, menjadi saksi dari taktik dan permainan licik yang terjadi di dunia yang tidak pernah ia pilih.Ketegangan itu tidak hanya terasa di antara mereka, tetapi juga dalam dirinya sendiri. Ayla semakin merasa terjebak dalam jaringan tak terlihat ini—sebuah permainan yang memanfaatkan setiap emosi, setiap keputusan, bahkan setiap langkah kecil yang diambil. Dunia yang mengelilinginya semakin tampak mengerikan dan rumit, namun di sisi lain, ada sesuatu yang lebih kuat menarik hatinya: Dimitri.Sesuatu dalam diri Dimitri membuatnya tidak bisa menarik diri. Bukan hanya karena mereka mem
last updateHuling Na-update : 2025-02-22
Magbasa pa

Bab 17

Malam itu semakin larut, tetapi udara di restoran mewah yang mereka tempati terasa semakin berat. Suara gelas beradu samar-samar terdengar dari meja lain, namun bagi Ayla, seolah seluruh ruangan telah berhenti bernapas. Gabriel Delgado, dengan senyum sinisnya yang penuh teka-teki, baru saja mengungkapkan rahasia gelap tentang keluarga Carlisle yang membuat semua rencana Ayla dan Dimitri terasa goyah. Namun, Gabriel tidak berhenti di situ.“Aku tahu kalian ingin menghancurkan Carlisle,” ucap Gabriel, memainkan cincin perak di jari manisnya dengan sikap santai yang bertentangan dengan ketegangan di matanya. “Tapi untuk melakukannya, kalian harus menghadapi lebih dari sekadar Leon. Keluarga Carlisle bukan hanya bisnis, mereka adalah sistem. Dan sistem itu memiliki akar yang dalam.”Ayla merasa hatinya tenggelam. Setiap kata Gabriel terasa seperti belati yang perlahan menusuk keyakinannya. Selama ini, ia mengira bisa menggunakan kekuatan Dimitri untuk meruntuhkan Leon dan keluarganya, tet
last updateHuling Na-update : 2025-02-23
Magbasa pa

Bab 18

Pagi di Velmont City menyapa dengan cahaya keemasan yang memantul dari gedung-gedung pencakar langit. Tapi di dalam The Elysian Tower, suasana terasa jauh dari hangat. Ayla duduk di meja besar ruang rapat Velasquez Corporation, pandangannya tertuju pada berkas-berkas yang Dimitri sodorkan tadi pagi."Ini adalah langkah pertama kita," ucap Dimitri, nada suaranya tajam seperti biasa. "Semua transaksi gelap Carlisle ada di dalam ini. Kita mulai dengan menghancurkan basis keuangan mereka."Ayla membaca dokumen itu dengan saksama. Setiap lembar adalah bukti korupsi, pencucian uang, dan manipulasi bisnis yang dilakukan keluarga Carlisle selama bertahun-tahun. Namun, di balik angka-angka itu, ia bisa merasakan risiko besar yang akan mereka ambil."Kita bisa menjatuhkan mereka dengan ini," kata Ayla pelan, matanya berkilat penuh keyakinan. Tapi kemudian ia menambahkan, "Tapi ini juga bisa membahayakan kita. Jika bukti ini jatuh ke tangan yang salah—""Itu tugas kita untuk memastikan hal itu t
last updateHuling Na-update : 2025-02-24
Magbasa pa

Bab 19

Velmont City yang megah mulai diguyur hujan deras. Langit kelabu memantulkan suasana hati Ayla yang tengah berkecamuk. Hari itu, Ayla kembali duduk di sudut ruang kantornya di The Elysian Tower. Di tangannya, sebuah amplop cokelat yang baru saja tiba dari seseorang tanpa identitas.Ia membuka amplop itu dengan hati-hati, lalu menarik isinya. Foto-foto Leon bersama seorang wanita berambut panjang tampak memenuhi setiap bingkai. Di beberapa foto, Leon terlihat memberikan sebuah cincin berlian kepada wanita itu.“Pertunangan?” Ayla bergumam, dahinya mengerut.Sebelum ia sempat merenungkan lebih jauh, Dimitri memasuki ruangannya dengan langkah cepat, membawa aura dingin yang tak pernah gagal menguasai ruangan."Apa itu?" tanyanya, melirik amplop di tangan Ayla.“Foto Leon. Tampaknya dia bertunangan dengan seseorang,” Ayla menjawab, menyerahkan foto-foto itu kepada Dimitri.Dimitri mengamati foto-foto tersebut dengan saksama, ekspresinya tetap dingin. "Itu salah satu taktik mereka. Mereka
last updateHuling Na-update : 2025-02-25
Magbasa pa

Bab 20

Hujan telah reda, tetapi udara di Velmont City masih menyisakan dingin yang menusuk tulang. Ayla berdiri di luar sebuah restoran kelas atas di kawasan pusat kota. Di tangannya, sebuah ponsel bergetar dengan pesan terakhir dari Ivy: “Kita bertemu di sini. Sendiri.”Ayla tidak tahu apakah ini perangkap atau justru kesempatan. Namun, ia memutuskan untuk menghadapi Ivy. Jika wanita itu punya jawaban atas kebingungan yang berkecamuk di benaknya, maka Ayla harus mengambil risiko.Saat Ayla memasuki restoran, seorang pelayan membimbingnya ke meja di sudut ruangan. Ivy Larchmont sudah menunggu di sana, mengenakan gaun satin hitam yang membingkai tubuhnya dengan sempurna. Senyum tipis terlukis di wajah Ivy, tetapi tidak ada kehangatan di sana."Ayla Reynard," Ivy menyapa dengan suara selembut belati yang siap menancap."Ivy," jawab Ayla sambil duduk. Tatapan Ayla tajam, tetapi ia berusaha menjaga emosinya tetap netral.“Berani sekali kau datang menemuiku. Tidak takut Dimitri tahu?” Ivy bertany
last updateHuling Na-update : 2025-02-27
Magbasa pa
PREV
1234567
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status