Dimitri duduk di kantornya, pandangannya kosong menatap segelas bourbon yang belum disentuh. Pikirannya masih terjebak pada foto itu—Ayla, wanita yang ia percayai, bertemu dengan Gabriel Delgado, musuh lamanya.Ia ingin percaya pada Ayla, ingin mempercayai setiap kata yang diucapkannya. Tetapi dalam dunia yang ia jalani, kepercayaan adalah mata uang yang paling berharga, dan sekali dikhianati, sulit untuk diperbaiki.Pintu kantornya diketuk. Victor masuk tanpa menunggu izin, ekspresinya serius.“Kami telah menyelidiki pertemuan Ayla dan Gabriel,” kata Victor sambil meletakkan sebuah dokumen di meja. “Ayla memang bertemu dengannya, tetapi percakapan mereka berlangsung singkat. Tidak ada indikasi pengkhianatan.”Dimitri tidak langsung merespons. Ia hanya menatap dokumen itu sebelum akhirnya berkata, “Leon dan Ivy berada di balik ini.”Victor mengangguk. “Kemungkinan besar. Ivy memiliki sejarah dengan Gabriel. Bisa jadi ini semua sudah direncanakan.”Dimitri menghela napas panjang. Ia ta
Huling Na-update : 2025-03-14 Magbasa pa