Home / Rumah Tangga / Sheyza istri rahasia / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Sheyza istri rahasia : Chapter 51 - Chapter 60

78 Chapters

Bab 51

"Ya ampun, ini enak banget Shey. Kamu pandai banget buat kuenya," Noah terus memuji kue bikinan Sheyza.Sheyza hanya meringis, mengangguk kaku saja tanpa berani menimpali berlebihan seperti biasanya karena Dimas abangnya telah menasehatinya. Dimas dengan keras melarang Sheyza terlalu dekat ataupun terlalu hamble pada Noah. Biar bagaimanapun Sheyza harus tau diri menjaga batasannya sebagai seorang perempuan yang telah memiliki suami."Sheyza memang pandai membuat kue, bahkan dulu sekolah dia mendapatkan juara saat ada perlombaan membuat kue." Timpal Dimas."Wah benarkah? Kalau begitu, bisa dong kita bekerjasama Shey. Aku juga rencananya mau buka toko kue. Kamu bisa masukin resep-resep kue enak kamu ini ke tokoku nanti," ujar Noah antusias. Kalau ada kesempatan kenapa tidak dipergunakan sebaik mungkin? Bisa jadi dengan ini Noah bisa lebih dekat dengan Sheyza.Sheyza tidak menjawab, dirinya menoleh ke arah Dimas yang masih tampak santai dan tenang melahap kue-kue bikinannya tadi."Gimana
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more

Bab 51

"Ya ampun, ini enak banget Shey. Kamu pandai banget buat kuenya," Noah terus memuji kue bikinan Sheyza.Sheyza hanya meringis, mengangguk kaku saja tanpa berani menimpali berlebihan seperti biasanya karena Dimas abangnya telah menasehatinya. Dimas dengan keras melarang Sheyza terlalu dekat ataupun terlalu hamble pada Noah. Biar bagaimanapun Sheyza harus tau diri menjaga batasannya sebagai seorang perempuan yang telah memiliki suami."Sheyza memang pandai membuat kue, bahkan dulu sekolah dia mendapatkan juara saat ada perlombaan membuat kue." Timpal Dimas."Wah benarkah? Kalau begitu, bisa dong kita bekerjasama Shey. Aku juga rencananya mau buka toko kue. Kamu bisa masukin resep-resep kue enak kamu ini ke tokoku nanti," ujar Noah antusias. Kalau ada kesempatan kenapa tidak dipergunakan sebaik mungkin? Bisa jadi dengan ini Noah bisa lebih dekat dengan Sheyza.Sheyza tidak menjawab, dirinya menoleh ke arah Dimas yang masih tampak santai dan tenang melahap kue-kue bikinannya tadi."Gimana
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more

Bab 53

Dimas yang melihat tingkah Noah membuatnya menggeram kesal, berani-beraninya temannya melakukan hal konyol seperti itu.Tidak ingin membuat keributan, Dimas langsung menarik lengan sang adik. Dia membawa tubuh mungil adiknya berdiri tepat disampingnya.Sedangkan Noah, mendengus tak suka. Lagi lagi Dimas menjauhkannya dari Sheyza."Maaf saya dan Sheyza tadi pergi keluar. Saya juga tidak lihat pesan kamu, karena baterai ponsel saya habis." Ucap Dimas memecahkan ketegangan disana."Tidak apa-apa nak, maaf ya jika saya dan Arzan datang kemari tiba-tiba sekali."Timpal kyai Rofiq, matanya mengembun hampir mengeluarkan cairan bening saat kedua bola matanya beradu tatap sebentar dengan pria yang dia ketahui Abang dari menantunya. Kyai Rofiq yakin seratus persen jika Dimas Aji anak sahabatnya. Wajahnya sangat persis dengan Arman.Dimas yang tersadar jika suami adiknya datang dengan pria paruh baya, langsung menghampiri pria paruh baya itu. Tangannya terulur dan langsung menyalami kyai Rofiq.K
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

Bab 54

"Kenapa papa hubungi Noah? Papa tau darimana kalau Noah ada di Bali?" Noah dengan wajah juteknya datang menghampiri papanya.Dito, pria yang wajahnya sangat persis dengan Noah itu terkekeh tipis. "Kenapa? Gangguin kamu hm? Papa udah pernah bilang berulangkali sama kamu Noah. Kamu tidak dengar apa yang papa ucapkan padamu kemarin?" Noah berdecak tak suka. "Papa jangan mencampuri urusanku. Papa tau sendiri aku paling tidak suka dicampuri urusannya. Siapapun yang aku suka itu kehendak hatiku, tidak ada urusannya dengan papa!" Pekik Noah kesal. Siapa yang tidak kesal jika disinggung seperti itu. "Papa bahkan tau aku baru saja menyukai gadis. Dia gadis pertama yang aku sukai. Dan dia juga yang terakhir yang aku sukai. Tidak ada yang lain. Aku tidak akan pernah mau jika harus mengalah ataupun dipaksa untuk melupakannya! Sheyza milikku, sampai kapanpun dia akan menjadi milikku!" sambung Noah dengan tegas.Dito menghembuskan nafasnya kasar, memijit pelipisnya yang berdenyut nyeri karena perk
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

Bab 55

"Keadaan Anisa semakin parah bang, dia udah bolak-balik ke rumah sakit. Ini gimana? Gak tega juga lihat dia kayak gitu. Aku tau dia udah jahat banget sama kita. Aku tau dia udah ngerusak hubungan Abang sama mbak Shey, tapi dia gak punya saudara, para polisi cuman taunya ya kita doang."Arzan menghela nafasnya kasar, tak disangka jika Nabila akan menghubunginya dan memberitahukan hal tentang Anisa. Masih peduli? Arzan hanya peduli sesama manusia saja tidak ada rasa apapun di dalam hatinya sana. Dirinya hanya merasa kasihan sama Anisa."Nanti Abang hubungi Ardi ya, biar Ardi yang urus tentang Anisa. Abang disini masih lama,"Setelah panggilan itu terputus Arzan langsung melangkahkan kakinya ke arah ruangan depan, dirinya akan mengantar kepergian abahnya. Namun siapa sangka jika Sheyza mendengar pembicaraan Arzan barusan. Sheyza tadi mengintip disebalik tembok besar itu. Sheyza hanya mendengar Arzan yang seperti mengkhawatirkan Anisa, namun Sheyza sama sekali tidak mendengar suara Nabila
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

Bab 56

"Mas udah beberapa kali sih ke Bali, tapi baru kali ini ke Bali bukan urusan kerja, biasanya kesini buat ketemu klien." Arzan terus mengajak Sheyza berbicara walaupun Sheyza hanya diam saja sambil memakan buah mangga yang dikupas oleh Arzan tadi. Tidak masalah diabaikan, Sheyza tidak menyuruhnya pergi saja sudah cukup bagi Arzan."Mas pernah ke pantai Kuta tapi lewat doang. Mas sih pengen ya liburan sesekali, tapi ya gimana lagi kerjaan mas banyak."Sheyza diam-diam mendengarkan sambil sibuk makan buah mangga, bingung juga harus menjawab apa perkataan Arzan sebab dirinya juga masih bimbang dengan hatinya."Emm, mumpung mas juga masih ada di Bali, gimana kalau besok kita liburan? Mas pengen jalan-jalan sama kamu,""Uhuk uhuk," Sheyza terkejut hingga tersedak mangga yang ada dimulutnya.Arzan yang melihat itu langsung panik, buru-buru membantu sang istri menepuk pelan punggung istrinya."Sayang kamu baik-baik saja? Minum dulu," Arzan memberikan segelas air yang memang dibawanya.Sheyza
last updateLast Updated : 2025-03-05
Read more

Bab 57

"Terserah kamu sayang. Kebetulan Ardi tadi hubungi mas, dia bilang kalau mas harus ketemu sama klien yang di Bali. Mumpung mas di Bali juga. Kalau masalah pekerjaan mas bisa handle lewat laptop." Arzan tersenyum ke arah sang istri. Tidak sulit bagi Arzan, karena prioritas utamanya sekarang Sheyza. Dirinya tidak akan pernah meninggalkan dan membuat Sheyza kecewa lagi.Sheyza mengangguk. "Makasih ya mas. Bukannya Shey gak mau balik ke Jakarta cepet, tapi Shey masih pengen tinggal sama bang Dimas. Udah lama banget Shey pengen tinggal bareng-bareng lagi sama bang Dimas."Arzan mengerti, terlebih Sheyza sudah lama tidak bertemu dengan abangnya. Pasti mereka masih ingin bersama dan Arzan tidak mempermasalahkan akan hal itu."Gak apa-apa sayang. Jangan merasa gak enak begitu. Mas gak apa-apa kok. Mas akan nungguin kamu. Ya kalau misalkan nanti mas tiba-tiba harus banget pulang ke Jakarta mas janji gak bakalan lama, mas pasti akan tetap kembali ke Bali lagi."Sheyza tersenyum dengan anggukan
last updateLast Updated : 2025-03-05
Read more

Bab 58

"Aku kangen banget sama kamu baby, jadi jangan takut seperti ini. Aku baik, kamu hanya perlu menurut denganku maka kita akan hidup bahagia." Bisik Noah lagi disamping telinga Sheyza.Tubuh Sheyza meremang, jantungnya berpacu dengan cepat, tangannya mengepal dengan kencang. Kenapa Noah berubah menyeramkan seperti ini."Noah jangan seperti ini, ak-""Ssssttt. Jangan membantah sayang, kamu hanya perlu menjadi kucing manis yang penurut,"Sheyza memejamkan kedua bola matanya saat Noah semakin berani. Noah menekan kedua pundak Sheyza saat Sheyza ingin bangkit dari duduknya."Noah aku mohon jangan seperti ini,""Kenapa? Aku sayang sama kamu. Andai kamu gak nolak aku, aku gak mungkin jadi seperti ini Shey," desis Noah. Noah tidak peduli dengan keadaan kafe yang lumayan ramai itu."Kamu gila!""Ya aku gila, itu semuanya karena kamu! Aku tergila-gila sama kamu!""Kamu sakit Noah. Gak semestinya kamu seperti ini. Aku sudah punya suami, kamu harus tau batasan!"Noah terkekeh kecil, tangannya sema
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

Bab 59

Bella adalah wanita yang sudah lama tergila-gila oleh Arzan. Wanita itu juga yang sudah menjebak Arzan dulu hingga Arzan berakhir melakukan hubungan terlarang oleh Sheyza. Bella bisa dibilang perempuan gila yang akan melakukan segala cara agar bisa mendapatkan apa yang dimaunya termasuk Arzan.Sudah lama mencari kabar tentang Arzan, pria yang dicintainya itu, namun sayang dirinya tidak mendapatkan hasil apapun. Hingga kemarin, dirinya mendapatkan kabar jika Arzan berada Bali. Dirinya juga mendapatkan informasi jika Arzan telah menikah lagi.Tanpa pikir panjang Bella langsung menuju ke Bali. Dia tidak ingin menyia-nyiakan waktu dan kesempatan ini. Jangan sampai kesempatan ini terbuang sia-sia, dia harus bisa mendapatkan Arzan.Bella tersenyum kecut saat melihat uluran tangannya sama sekali tidak disambut oleh pria yang dirinya selidiki menyukai istri baru Arzan. "Tangan saya dianggurin?" Tanya Bella sinis.Noah tak menjawab, matanya fokus melihat ke depan sana, saat Arzan tengah menyua
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

Bab 60

Flashback"Klien yang Gus temui ini adalah klien suruhan Bella, Gus. Perempuan yang udah jebak anda waktu di Bandung dulu. Saya sudah menyelidiki semuanya, kalau mau dilanjutkan juga bisa, tapi dengan resikonya besar. Atau mau dibatalkan saja," Ardi memberitahukan Arzan.Arzan tampak berpikir sejenak, sebelum dirinya meminta Ardi untuk mengiyakan saja pertemuan pada klien jebakan itu."Serius Gus? Gus akan sendirian disana. Jangan mengambil resiko besar yang akan mengakibatkan dampak fatal. Ingat Gus, Gus baru saja baikan dengan mbak Sheyza." Ardi sungguh tidak mau kalau sampai hal yang sama terjadi lagi pada Arzan beberapa bulan yang lalu. Apa lagi kalau sampai Arzan terjebak oleh Bella, tidak bisa dibayangkan oleh Ardi.Arzan tersenyum tipis. "Kamu tenang saja, saya punya rencana untuk perempuan itu. Sudah cukup dia menguntit saya selama ini. Beruntung saya selalu memblokir semua informasi yang berhubungan dengan saya, jadi dia tidak akan bisa mendapatkan dengan mudah informasi apap
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more
PREV
1
...
345678
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status