Icha merasa senang, berkat Dion mengaku sebagai kekasihnya, Felix si pembuat onar tidak pernah mengganggunya lagi. Hari-hari Icha di sekolah terasa damai dan sejahtera, seperti para siswi lainnya. Hari itu, pulang sekolah. Icha tidak mampir kemanapun, dia langsung pulang ke rumah dan berganti pakaian. Tiba-tiba saja pintu rumahnya di ketuk, dia bergegas untuk membukanya. "ibumu ada de?" ucap pria berpakaian hitam-hitam itu. "Bapak siapa?" tanya Icha curiga "Tinggal jawab saja Ibumu ada nggak?" bentaknya "Dia sedang bekerja, pulangnya nanti malam," Icha sedikit gemetaran karena takut. "Katakan padanya untuk segera melunasi hutang-hutangnya atau rumah ini akan Pak Johan ambil," "Hutang? maaf Pak, kalau boleh tau berapa jumlah uang yang di pinjam ibuku dari pak Johan?" "Dua ratus juta, belum dengan bunganya," Icha melongo, uang sebanyak itu ibu gunakan untuk apa? bukannya kata sang ibu, gaji bulanan yang dia dapat lebih dari cukup untuk mencukupi biaya hidup mereka? I
Terakhir Diperbarui : 2025-02-04 Baca selengkapnya