“Maaf, maaf Tuan aku tidak sengaja,” ucap Vero membungkukan tubuhnya berkali-kali.“Tidak masalah, aku baik-baik saja,” balas pria di depannya.Saat kembali dari pos keamanan Vero tak sengaja menabrak seorang pria. Vero terdiam sejenak dan menatap lekat ke arah pria di depannya, wajah pria itu seperti sangat Vero kenal akan tetapi ia bingung itu siapa.“Nona?” “Ah, iya?”Vero melamun, membuat pria di depannya melambai-lambaikan tangannya. Ia tersadar dan segera berlalu dari sana.Elena melihat Vero yang seperti sedang memikirkan sesuatu, “Apa yang kau pikirkan?” tanya Elena.“Tidak ada,” jawab Vero sambil menggelengkan kepalanya.Vero sibuk dengan batinnya sendiri, ia menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Sejenak ia menatap ke arah Elena, “Dia mirip Elena,” batin Vero.Elena yeh menyadari Vero menatapnya begitu lekat merasa terganggu, sehingga ia tidak bisa fokus mengerjakan pekerjaan di hadapannya.Elena menutup laptop nya, menatap ke arah Vero, “Kenapa kau menutup laptop mu
Terakhir Diperbarui : 2025-04-10 Baca selengkapnya