Share

Bab 134 : Memiliki Syarat

Penulis: Sunny Dhemiree
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-07 22:53:57

“Apa kau tega memisahkan ibu dan anaknya?”

Nyonya Lia menoleh saat tangannya kembali di tahan, ia berbalik dan menatap ke arah wanita yang lebih muda darinya.

“Mengapa kau tidak bertanya hal ini saat menandatangani kontrak itu?” tanya balik Nyonya Lia yang berhasil membuatnya terdiam.

Nyonya Lia menarik lengannya, dan melepaskan cekalan tersebut, “Tidurlah, jangan terlalu banyak berpikir,” ucapnya sebelum pergi meninggalkan kamar tersebut.

Saat keluar, Nyonya Lia melihat Tuan Miller yang baru saja pulang. Pria itu mengerutkan keningnya saat melihat sang istri keluar dari kamar itu.

“Dia sudah tidur?” tanya Tuan Miller.

Nyonya Lia mengangguk, “ Kau akan tidur bersamanya?”

“Tidak, aku akan tidur bersama mu malam ini,”

“Baiklah,”

Keduanya berjalan bersama menuju kamar mereka, malam ini berlalu seperti biasanya. Malam yang hangat untuk mereka, namun tidak untuk wanita lain yang tidur sendirian.

Akan tetapi, tanpa siapapun tahu. Sebenarnya, Tuan Miller selalu melihat keadaan ibu dari calo
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 135 : Sudah Berbaikan

    “Ke kota Gotham? Kenapa mendadak?”Elena menghentikan kegiatan mengemas barangnya sejenak, ia berbalik dan mendapati Arion berdiri di belakangnya dengan ekspresi penuh tanda tanya.“Sebenarnya tidak mendadak, tapi aku baru bisa memberitahu mu,” jawab Elena.Elena kembali merapikan barang yang sekiranya penting dan wajib ia bawa. Arion mendekat dan memeluk sang istri dari belakang, membuat Elena kembali menghentikan kegiatan tangannya.Arion menenggelamkan kepalanya di punggung Elena, dan keduanya terdiam tanpa kata. Elena tetap membiarkan Arion tanpa menolak ataupun bergerak.Hembusan napas pria berahang tegas dengan wajah kaku itu terasa hangat di punggung Elena, “Kau masih marah padaku?” tanya Arion.“Tidak,” balas Elena singkat.Keduanya kembali diam, Arion bisa merasakan napas berat Elena yang tidak beraturan. Ia melepaskan pelukannya dan membalikan tubuh Elena menghadap ke arah nya.Keduanya saling tatap satu sama lain, menimbulkan keheningan yang bermakna, “Kenapa kau masih mend

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-08
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 136 : Perjalanan Menuju Kota Gotham

    “Kira-kira berapa lama kita akan sampai?”Perjalanan menuju kota Gotham akan mereka tempuh dengan mobil. Elena memilih dengan mobil karena berpikir akan memudahkan nya jika sewaktu-waktu harus segera kembali.“Kita akan sampai dalam lima jam,” balas Vero.Perjalanan dari Everbloom ke Gotham memang bukanlah perjalan sebentar. Mereka harus memakan banyak waktu, namun demi bisa mencapai tujuan selama apapun perjalanan akan tetap Elena tempuh.“Kau sudah sarapan?” tanya Vero sambil melirik Elena yang mulai membuka laptop nya.Elena menggeleng, “Belum,”Masih terlalu pagi bagi Elena untuk sarapan, bahkan langit di luar masih menunjukkan warna biru keunguan. Sengaja mereka berangkat sepagi ini agar bisa tiba tidak terlalu siang.“Di belakang ada roti dan susu hangat, ambilah,” ucap Vero.Elena menoleh ke jok belang dan melihat bungkusan yang Vero maksud, asistennya itu membelikan sarapan untuknya.Sebab Vero memang tidak memiliki waktu makan yang teratur, kadang ia akan sarapan pagi dan kad

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-08
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 137 : Terjebak Hujan

    “Kak, sebaiknya kita berteduh dulu,”Elena merasa khawatir dengan keadaan hujan yang begitu deras, jalanan tertutupi kabut dan cukup sulit untuk di lalui. Angin yang berhembus kencang membuat pepohonan melambai-lambai dan sebagian condong ke jalanan.Vero mengangguk, memang cukup sulit untuk berkendara di tengah hujan deras seperti ini, “Baiklah, kita cari tempat berteduh dulu,” balas Vero.Pandangan Vero mengedar untuk mencari penginapan di sekitar mereka, akan tetapi tiba-tiba saja Elena berteriak.“Awas di depan!”Brugh!Cittt! Suara Vero menghentikan laju mobil yang tiba-tiba, di depan sana sebuah pohon besar tumbang ke arah jalanan yang akan mereka lalui. Untung saja Vero dengan cepat menginjak rem, hal itu berhasil membuat mereka selamat.“Huhh, hampir saja,” ucap keduanya merasa lega.Jika saja Vero tidak bergerak cepat, mungkin mereka saat ini sudah tak berada di jalanan lagi. Sebelum hujan semakin deras, mereka menemukan sebuah hotel yang tak jauh dari mereka berada.“Seperti

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-09
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 138 : Mungkinkah Kembaran Elena

    “Maaf, maaf Tuan aku tidak sengaja,” ucap Vero membungkukan tubuhnya berkali-kali.“Tidak masalah, aku baik-baik saja,” balas pria di depannya.Saat kembali dari pos keamanan Vero tak sengaja menabrak seorang pria. Vero terdiam sejenak dan menatap lekat ke arah pria di depannya, wajah pria itu seperti sangat Vero kenal akan tetapi ia bingung itu siapa.“Nona?” “Ah, iya?”Vero melamun, membuat pria di depannya melambai-lambaikan tangannya. Ia tersadar dan segera berlalu dari sana.Elena melihat Vero yang seperti sedang memikirkan sesuatu, “Apa yang kau pikirkan?” tanya Elena.“Tidak ada,” jawab Vero sambil menggelengkan kepalanya.Vero sibuk dengan batinnya sendiri, ia menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Sejenak ia menatap ke arah Elena, “Dia mirip Elena,” batin Vero.Elena yeh menyadari Vero menatapnya begitu lekat merasa terganggu, sehingga ia tidak bisa fokus mengerjakan pekerjaan di hadapannya.Elena menutup laptop nya, menatap ke arah Vero, “Kenapa kau menutup laptop mu

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 139 : Bertemu Dengan Paman Vero

    “ Kita sudah sampai,”Elena melihat ke luar jendela, pemandangan kota Gotham yang begitu ia rindukan. Ini bukan pertama kalinya Elena datang, tentu ia sudah sering ke sana.Salah satu kota besar dari lima kota paling terkenal di negara Themyscira ini, kota Gotham di kenal dengan kemajuan di bidang pendidikan. Banyak perguruan tinggi terbaik berada di kota ini, bahkan pelajar yang datang pun berasal dari berbagai negara.“Kita makan siang dulu,” ucap Elena yang diangguki Vero.Keduanya masuk ke salah satu restoran yang tak jauh dari mereka berada, memesan makan siang untuk mengisi perut mereka yang sudah terasa begitu lapar.“Paman mu tinggal dimana?” tanya Elena.Keduanya masih duduk menunggu makanan tiba, Vero menoleh saat Elena bertanya padanya, “Iya, hanya lima blok dari sini,” jawab Vero.Selesai dengan makan siang, mereka segera pergi menuju tempat tinggal paman Vero. Sesampainya di sana, Elena melihat rumah sederhana yang memiliki banyak tanaman hias di depannya.Vero segera men

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-13
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 140 : Masa Lalu Paman Vero

    “El, ayolah. Kumohon,”Wajah Vero sudah memelas, ia menatap lesu pada Elena yang masih kekeh. Sementara paman nya meninggalkan mereka begitu saja, dan Elena malah duduk di kursi yang ada di depan rumah.Pada akhirnya Vero ikut duduk di kursi yang ada disamping Elena, “Aku yakin paman mu tahu sesuatu,” ucap Elena dengan yakin.Beberapa saat kemudian, paman Vero keluar. Pria tua itu menyodorkan sebuah foto kecil pada Elena, “Jawaban yang kau cari ada di rumah mu sendiri,” ucap paman Vero.Tanpa kata pria tua itu kembali masuk, kakinya yang sedang dalam keadaan sakit membuat nya sedikit kesulitan saat berjalan.“Apa maksud paman?” tanya Elena.Paman Vero tak menjawab, ia bahkan menunjukkan wajah tak suka pada Elena. Menutup pintu dengan kasar tanpa mengucapkan sepatah kata apa pun lagi.Melihat itu, Elena segera mengalihkan pandangannya pada foto yang baru saja di berikan paman Vero. Foto kecil dengan gambar tiga wanita di sana, seketika Elena membulatkan matanya lebar.“Foto ini...”Ver

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-13
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 141 : Kembali Ke Everbloom

    “Apa yang masih bekerja di kediaman Mauren sekarang tak ada yang mengenal wanita ini?” Elena menggeleng pelan, ia tidak yakin mereka masih mengenal wanita yang ia cari, “Aku tidak kenal dengan para pelayan di rumah. Pengasuh ku yang dulu sudah pergi entah kemana,” jawab Elena dengan lesu.Dua hari telah berlalu, Elena telah menyelesaikan tugasnya di kota Gotham. Dan, sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang.Baru Elena akan memejamkan mata, merasa kantuk mulai mendera. Padahal matahari masih begitu terik, akan tetapi ia sudah mengantuk. Ponsel Elena berdering, membuatnya urung untuk memejamkan mata, “Arion?” gumam Elena.“Halo, Sayang...” sapa Arion dengan manja di balik telepon.Elena terkekeh pelan mendengar suara Arion yang begitu manja, sementara Vero yang mendengar nya menunjukkan ekspresi mual membuat Elena memukul kepalanya pelan.“Iya, kenapa Sayang?” balas Elena.“Kau pulang hari ini kan?” tanya Arion.Elena mengerutkan kening, merasa tidak biasanya Arion bertanya dem

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-16
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 142 : Bukan Makan Malam tapi Makan Siang

    Elena benar-benar di buat terkejut dengan pemandangan di depannya, ruangan yang biasanya tersimpan banyak berkas di meja kini sudah berubah seketika.Gorden menutupi kaca-kaca besar itu, ada sebuah meja dengan lilin aroma dan bunga yang menghiasinya. Elena masih berdiri mematung, “Arion, ini—““Ayo, kita makan siang bersama,” ucap Arion sambil mengulurkan tangannya.Suasananya begitu temaran, bahkan Elena hampir lupa bahwa ini masih siang hari. Elena membalas uluran tangan sang suami, dan berjalan bersama pria itu.Arion menarik kursi untuk Elena duduk, memperlakukan lembut wanita itu layaknya seorang ratu. Senyuman bahkan terus terukir di wajah kakunya.Setelah memastikan Elena merasa nyaman, ia duduk di kursi yang ada di sebrang Elena. Berhadapan dengan istrinya, Arion menggenggam tangan mungil Elena.Hal itu membuat Elena mendongak menatap heran ke arahnya, “Maafkan aku, untuk yang kemarin. Aku tidak berniat membohongi mu, tapi aku lupa memberitahu mu,” ucap Arion pelan.Elena terd

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-17

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 143 : Lucas yang Membenci Elena

    “Lucas? Sedang apa kau disini?”Elena menatap tidak percaya, saat ini dirinya sedang menikmati liburan akhir pekan bersama suaminya, Arion. Keduanya berada di sebuah taman bunga tulip yang terkenal di kota.Dan, hal yang tidak ia sangka adalah bertemu dengan Lucas. Pria itu berdiri dengan berani tak jauh darinya, sementara Arion tengah membeli makanan untuk Elena. Bahkan suaminya itu rela untuk mengantri demi membawakan makanan yang ia inginkan.Lucas semakin mendekat dan berdiri tak jauh dari Elena berada, “Mungkin kita memang jodoh, terus saja dipertemukan,” ucap Lucas sambil menaiki turunkan alisnya.Elena mendengus kesal dan membuang muka ke sembarang arah. Akan tetapi ia kemudian tersenyum, inilah kesempatan lain yang akan ia gunakan untuk membalaskan dendam selama ini pada Lucas. Pelan-pelan saja, tidak perlu terburu-buru.Elena berbalik menatap Lucas sambil tersenyum, membuat pria itu mengerutkan keningnya, “Ah, iya kau benar. Kita sepertinya memang jodoh,” ucap Elena dan mende

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 142 : Bukan Makan Malam tapi Makan Siang

    Elena benar-benar di buat terkejut dengan pemandangan di depannya, ruangan yang biasanya tersimpan banyak berkas di meja kini sudah berubah seketika.Gorden menutupi kaca-kaca besar itu, ada sebuah meja dengan lilin aroma dan bunga yang menghiasinya. Elena masih berdiri mematung, “Arion, ini—““Ayo, kita makan siang bersama,” ucap Arion sambil mengulurkan tangannya.Suasananya begitu temaran, bahkan Elena hampir lupa bahwa ini masih siang hari. Elena membalas uluran tangan sang suami, dan berjalan bersama pria itu.Arion menarik kursi untuk Elena duduk, memperlakukan lembut wanita itu layaknya seorang ratu. Senyuman bahkan terus terukir di wajah kakunya.Setelah memastikan Elena merasa nyaman, ia duduk di kursi yang ada di sebrang Elena. Berhadapan dengan istrinya, Arion menggenggam tangan mungil Elena.Hal itu membuat Elena mendongak menatap heran ke arahnya, “Maafkan aku, untuk yang kemarin. Aku tidak berniat membohongi mu, tapi aku lupa memberitahu mu,” ucap Arion pelan.Elena terd

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 141 : Kembali Ke Everbloom

    “Apa yang masih bekerja di kediaman Mauren sekarang tak ada yang mengenal wanita ini?” Elena menggeleng pelan, ia tidak yakin mereka masih mengenal wanita yang ia cari, “Aku tidak kenal dengan para pelayan di rumah. Pengasuh ku yang dulu sudah pergi entah kemana,” jawab Elena dengan lesu.Dua hari telah berlalu, Elena telah menyelesaikan tugasnya di kota Gotham. Dan, sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang.Baru Elena akan memejamkan mata, merasa kantuk mulai mendera. Padahal matahari masih begitu terik, akan tetapi ia sudah mengantuk. Ponsel Elena berdering, membuatnya urung untuk memejamkan mata, “Arion?” gumam Elena.“Halo, Sayang...” sapa Arion dengan manja di balik telepon.Elena terkekeh pelan mendengar suara Arion yang begitu manja, sementara Vero yang mendengar nya menunjukkan ekspresi mual membuat Elena memukul kepalanya pelan.“Iya, kenapa Sayang?” balas Elena.“Kau pulang hari ini kan?” tanya Arion.Elena mengerutkan kening, merasa tidak biasanya Arion bertanya dem

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 140 : Masa Lalu Paman Vero

    “El, ayolah. Kumohon,”Wajah Vero sudah memelas, ia menatap lesu pada Elena yang masih kekeh. Sementara paman nya meninggalkan mereka begitu saja, dan Elena malah duduk di kursi yang ada di depan rumah.Pada akhirnya Vero ikut duduk di kursi yang ada disamping Elena, “Aku yakin paman mu tahu sesuatu,” ucap Elena dengan yakin.Beberapa saat kemudian, paman Vero keluar. Pria tua itu menyodorkan sebuah foto kecil pada Elena, “Jawaban yang kau cari ada di rumah mu sendiri,” ucap paman Vero.Tanpa kata pria tua itu kembali masuk, kakinya yang sedang dalam keadaan sakit membuat nya sedikit kesulitan saat berjalan.“Apa maksud paman?” tanya Elena.Paman Vero tak menjawab, ia bahkan menunjukkan wajah tak suka pada Elena. Menutup pintu dengan kasar tanpa mengucapkan sepatah kata apa pun lagi.Melihat itu, Elena segera mengalihkan pandangannya pada foto yang baru saja di berikan paman Vero. Foto kecil dengan gambar tiga wanita di sana, seketika Elena membulatkan matanya lebar.“Foto ini...”Ver

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 139 : Bertemu Dengan Paman Vero

    “ Kita sudah sampai,”Elena melihat ke luar jendela, pemandangan kota Gotham yang begitu ia rindukan. Ini bukan pertama kalinya Elena datang, tentu ia sudah sering ke sana.Salah satu kota besar dari lima kota paling terkenal di negara Themyscira ini, kota Gotham di kenal dengan kemajuan di bidang pendidikan. Banyak perguruan tinggi terbaik berada di kota ini, bahkan pelajar yang datang pun berasal dari berbagai negara.“Kita makan siang dulu,” ucap Elena yang diangguki Vero.Keduanya masuk ke salah satu restoran yang tak jauh dari mereka berada, memesan makan siang untuk mengisi perut mereka yang sudah terasa begitu lapar.“Paman mu tinggal dimana?” tanya Elena.Keduanya masih duduk menunggu makanan tiba, Vero menoleh saat Elena bertanya padanya, “Iya, hanya lima blok dari sini,” jawab Vero.Selesai dengan makan siang, mereka segera pergi menuju tempat tinggal paman Vero. Sesampainya di sana, Elena melihat rumah sederhana yang memiliki banyak tanaman hias di depannya.Vero segera men

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 138 : Mungkinkah Kembaran Elena

    “Maaf, maaf Tuan aku tidak sengaja,” ucap Vero membungkukan tubuhnya berkali-kali.“Tidak masalah, aku baik-baik saja,” balas pria di depannya.Saat kembali dari pos keamanan Vero tak sengaja menabrak seorang pria. Vero terdiam sejenak dan menatap lekat ke arah pria di depannya, wajah pria itu seperti sangat Vero kenal akan tetapi ia bingung itu siapa.“Nona?” “Ah, iya?”Vero melamun, membuat pria di depannya melambai-lambaikan tangannya. Ia tersadar dan segera berlalu dari sana.Elena melihat Vero yang seperti sedang memikirkan sesuatu, “Apa yang kau pikirkan?” tanya Elena.“Tidak ada,” jawab Vero sambil menggelengkan kepalanya.Vero sibuk dengan batinnya sendiri, ia menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Sejenak ia menatap ke arah Elena, “Dia mirip Elena,” batin Vero.Elena yeh menyadari Vero menatapnya begitu lekat merasa terganggu, sehingga ia tidak bisa fokus mengerjakan pekerjaan di hadapannya.Elena menutup laptop nya, menatap ke arah Vero, “Kenapa kau menutup laptop mu

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 137 : Terjebak Hujan

    “Kak, sebaiknya kita berteduh dulu,”Elena merasa khawatir dengan keadaan hujan yang begitu deras, jalanan tertutupi kabut dan cukup sulit untuk di lalui. Angin yang berhembus kencang membuat pepohonan melambai-lambai dan sebagian condong ke jalanan.Vero mengangguk, memang cukup sulit untuk berkendara di tengah hujan deras seperti ini, “Baiklah, kita cari tempat berteduh dulu,” balas Vero.Pandangan Vero mengedar untuk mencari penginapan di sekitar mereka, akan tetapi tiba-tiba saja Elena berteriak.“Awas di depan!”Brugh!Cittt! Suara Vero menghentikan laju mobil yang tiba-tiba, di depan sana sebuah pohon besar tumbang ke arah jalanan yang akan mereka lalui. Untung saja Vero dengan cepat menginjak rem, hal itu berhasil membuat mereka selamat.“Huhh, hampir saja,” ucap keduanya merasa lega.Jika saja Vero tidak bergerak cepat, mungkin mereka saat ini sudah tak berada di jalanan lagi. Sebelum hujan semakin deras, mereka menemukan sebuah hotel yang tak jauh dari mereka berada.“Seperti

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 136 : Perjalanan Menuju Kota Gotham

    “Kira-kira berapa lama kita akan sampai?”Perjalanan menuju kota Gotham akan mereka tempuh dengan mobil. Elena memilih dengan mobil karena berpikir akan memudahkan nya jika sewaktu-waktu harus segera kembali.“Kita akan sampai dalam lima jam,” balas Vero.Perjalanan dari Everbloom ke Gotham memang bukanlah perjalan sebentar. Mereka harus memakan banyak waktu, namun demi bisa mencapai tujuan selama apapun perjalanan akan tetap Elena tempuh.“Kau sudah sarapan?” tanya Vero sambil melirik Elena yang mulai membuka laptop nya.Elena menggeleng, “Belum,”Masih terlalu pagi bagi Elena untuk sarapan, bahkan langit di luar masih menunjukkan warna biru keunguan. Sengaja mereka berangkat sepagi ini agar bisa tiba tidak terlalu siang.“Di belakang ada roti dan susu hangat, ambilah,” ucap Vero.Elena menoleh ke jok belang dan melihat bungkusan yang Vero maksud, asistennya itu membelikan sarapan untuknya.Sebab Vero memang tidak memiliki waktu makan yang teratur, kadang ia akan sarapan pagi dan kad

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 135 : Sudah Berbaikan

    “Ke kota Gotham? Kenapa mendadak?”Elena menghentikan kegiatan mengemas barangnya sejenak, ia berbalik dan mendapati Arion berdiri di belakangnya dengan ekspresi penuh tanda tanya.“Sebenarnya tidak mendadak, tapi aku baru bisa memberitahu mu,” jawab Elena.Elena kembali merapikan barang yang sekiranya penting dan wajib ia bawa. Arion mendekat dan memeluk sang istri dari belakang, membuat Elena kembali menghentikan kegiatan tangannya.Arion menenggelamkan kepalanya di punggung Elena, dan keduanya terdiam tanpa kata. Elena tetap membiarkan Arion tanpa menolak ataupun bergerak.Hembusan napas pria berahang tegas dengan wajah kaku itu terasa hangat di punggung Elena, “Kau masih marah padaku?” tanya Arion.“Tidak,” balas Elena singkat.Keduanya kembali diam, Arion bisa merasakan napas berat Elena yang tidak beraturan. Ia melepaskan pelukannya dan membalikan tubuh Elena menghadap ke arah nya.Keduanya saling tatap satu sama lain, menimbulkan keheningan yang bermakna, “Kenapa kau masih mend

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status