"Bagaimana menurut kamu, dokter Wahyu, Nak?" Nindi tersenyum begitu semringah setelah Mayang masuk ke dalam rumah. Ia baru saja mengantar dokter Fatih dan putra sulungnya yang bernama Wahyu. Dokter Wahyu Presetya, usia tiga puluh lima tahun, tapi belum menikah. "Dokter Fatih baik. Anaknya pun terlihat baik. Hanya saja, kalau harus buru-buru menjalin hubungan serius, Mayang belum ingin, Ma, Pa.""Terus mau kapan? Usia kamu semakin bertambah. Kami ingin melihat kamu bahagia. Pilihan kamu pertama bukan dari dunia kedokteran, bikin kamu sakit'kan? Nah, setelah tiga tahun berlalu, Papa dan mama berhak ikut menentukan pilihan kamu!" Ujar Azis tegas. Mayang menghempaskan bokongnya di sofa. "Gak perlu ungkit masa lalu, Pa.""Gimana gak mau ungkit? Kamu jadi begini karena lelaki bernama David itu! Cuma modal cinta awalnya, sampai nikah. Belum jadi pengantin, udah khianat! Udahlah, pokoknya kamu harus dapat suami sesuai dengan passion kamu. Apa itu? Dokter! Mau dokter hewan, mau dokter umum,
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-02 อ่านเพิ่มเติม