Hari-hari berlalu dengan cepat, dan tekanan dari proyek besar yang sedang mereka jalani semakin intens. Clara merasa beban itu semakin berat, terutama karena ia mulai menyadari bahwa banyak keputusan yang mereka ambil tidak hanya mempengaruhi perusahaan, tetapi juga kehidupan pribadi mereka. Keputusan yang penuh dengan konsekuensi, yang jika salah, bisa menghancurkan segalanya.Malam itu, setelah seharian bekerja tanpa henti, Clara akhirnya duduk di ruang tamunya yang sunyi, hanya ditemani lampu meja yang redup. Suara hujan yang jatuh di luar jendela memberi kesan tenang, meskipun hatinya tak secerah itu. Di mejanya, ada tumpukan dokumen yang menunggu untuk dibaca, tapi Clara tak mampu lagi melanjutkan pekerjaan. Matanya terasa lelah, dan pikirannya mulai buntu.Ia memejamkan mata sejenak, mencoba menenangkan diri. Namun, suara ketukan di pintu membuatnya terjaga. Tanpa menunggu lebih lama, Clara membuka pintu dan mendapati Kieran berdiri di sana dengan senyum yang tampak sedikit
Last Updated : 2025-03-21 Read more