Pagi itu terasa penuh dengan harapan yang terpendam. Clara memulai harinya dengan secangkir kopi panas di tangan, duduk di tepi jendela kantornya, memandang jalanan kota yang sibuk. Dingin pagi menembus kaca jendela, namun hatinya hangat dengan bayangan pertemuan semalam. Malam itu, ketika mereka berdua saling berbagi janji, Clara merasa dunia seperti berhenti sejenak. Semua ketakutannya tentang hubungan ini, semua ketidakpastian yang selama ini menghantui dirinya, tampak seperti kabut yang perlahan menghilang. Kieran, pria yang selama ini ia lihat hanya sebagai bos, kini telah menjadi seseorang yang ia percayai untuk menjalani perjalanan hidupnya bersama. Namun, meskipun ada kehangatan di hatinya, Clara masih merasa cemas. Ketakutan bahwa ia mungkin saja salah, bahwa ia mungkin tidak cukup siap untuk komitmen itu, terus menggerogoti pikirannya. Setiap hari adalah langkah baru untuk membuka diri, untuk menerima perubahan dan tantangan yang datang.Hari ini, Clara memutuskan un
Terakhir Diperbarui : 2025-03-12 Baca selengkapnya