Semua Bab Di Balik Kantor CEO: Cinta yang Tak Terucapkan: Bab 111 - Bab 120

178 Bab

Bab 111

Pagi itu, Clara merasa lebih ringan dari biasanya. Setelah percakapan yang mendalam dengan Kieran kemarin, ada rasa lega yang mengalir di dalam dirinya. Ia menyadari bahwa hidup memang penuh dengan ketidakpastian, tapi dengan membuka hati dan melangkah maju, ia akan menemukan banyak hal yang tak terduga.Ketika Clara memasuki kantor pagi itu, dia merasakan ada perbedaan. Ada rasa kedamaian yang mengalir di antara rekan-rekannya. Seolah-olah ada sesuatu yang telah berubah. Meskipun mereka belum berbicara lebih lanjut tentang perasaan mereka, Clara merasa bahwa Kieran menghargai keputusan dan ruang yang ia butuhkan.Saat ia berjalan menuju mejanya, Clara melihat Kieran sudah duduk di ruangannya. Matanya yang tajam dan penuh fokus, seperti biasa, namun kali ini ada kehangatan yang berbeda di dalam tatapannya. Clara tahu, Kieran sedang menunggu, tapi ia tidak ingin terburu-buru. Semua ini harus dilakukan dengan hati-hati.Setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan penting, Clara akhirn
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-16
Baca selengkapnya

Bab 112

Pagi itu, Clara merasa ada sesuatu yang berbeda. Setelah makan malam yang penuh tawa dan percakapan hangat dengan Kieran, hatinya terasa lebih ringan. Namun, kehidupan tak pernah berjalan mulus, dan ia tahu bahwa di balik kebahagiaan itu ada banyak tantangan yang menanti.Pagi di kantor dimulai dengan rapat besar mengenai proyek yang telah mereka garap selama beberapa minggu terakhir. Clara duduk di salah satu sisi meja besar, matanya menatap layar laptopnya yang penuh dengan data dan presentasi yang harus disiapkan. Kieran duduk di ujung meja, tetap tenang dan fokus, seperti biasa. Tetapi ada sesuatu di dalam dirinya yang terasa berbeda. Kieran selalu tampak kuat dan tak tergoyahkan, namun Clara tahu ada sisi lain yang tak begitu mudah terlihat.Ketika rapat dimulai, suara Kieran mengalun tenang namun tegas, memimpin diskusi dengan penuh kontrol. Setiap pertanyaan yang datang, ia jawab dengan penuh keyakinan. Clara merasa kagum dengan kemampuannya, namun di sisi lain, ia juga me
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-17
Baca selengkapnya

Bab 113

Keesokan harinya, Clara tiba lebih awal dari biasanya di kantor. Ia duduk di mejanya, merenung sejenak sambil memandangi layar komputer yang menampilkan grafik dan laporan yang harus diselesaikan. Meskipun tampak seperti pekerjaan biasa, di dalam hatinya ada kegelisahan yang tak bisa ia sembunyikan.Kemarin malam, percakapan dengan Kieran terasa berbeda. Ada pengakuan yang mengharukan dari Kieran, dan itu membuat Clara merasa dilema. Meskipun ia merasa dihargai dan diinginkan, ia juga tahu bahwa hubungan profesional mereka tidak bisa begitu saja tergantikan oleh perasaan pribadi. Kieran adalah CEO, dan mereka berdua bekerja dalam dunia yang penuh tekanan dan persaingan ketat. Emosi bisa menjadi gangguan.Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Clara mulai menyadari bahwa ia tidak bisa menahan perasaannya selamanya. Setiap kali ia melihat Kieran, ada sesuatu yang membuat hatinya berdebar. Setiap percakapan mereka, meskipun serius, selalu menyisakan ruang bagi kedekatan yang lebi
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-17
Baca selengkapnya

Bab 114

Setelah percakapan yang mendalam dengan Kieran, Clara merasa pikirannya penuh dengan pertanyaan yang belum terjawab. Hari itu berlalu dengan cepat, tetapi baginya, setiap detik terasa seperti berjam-jam. Pekerjaan yang semula tampak seperti rutinitas biasa kini terasa jauh lebih berat. Setiap tugas yang ia lakukan, setiap laporan yang ia siapkan, semuanya terasa seperti beban yang lebih besar. Di satu sisi, ia merasa cemas tentang proyek besar yang sedang mereka kerjakan. Tetapi di sisi lain, perasaan yang ia simpan terhadap Kieran juga semakin tak terbendung. Setiap kali mereka bertemu, ada perasaan yang tumbuh lebih kuat—sesuatu yang jauh lebih dalam dari sekadar hubungan profesional. Clara tahu bahwa dia harus membuat keputusan besar. Namun, untuk saat ini, semua itu harus ditunda. Ada banyak hal yang harus diselesaikan sebelum ia bisa benar-benar mempertimbangkan perasaannya terhadap Kieran.Namun, malam itu, Clara tidak bisa tidur. Pikirannya terus berputar, membayangkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-17
Baca selengkapnya

Bab 115

Hari-hari setelah percakapan malam itu terasa berbeda bagi Clara. Meskipun mereka berdua sepakat untuk menjaga profesionalisme di kantor, setiap kali bertemu Kieran, ada ketegangan halus yang tak bisa disembunyikan. Di balik tatapan mereka yang terlihat biasa, Clara tahu bahwa ada sesuatu yang lebih dalam—sesuatu yang lebih besar dari sekadar hubungan atasan dan bawahan.Pagi itu, Clara sedang berada di ruang kerjanya, menatap layar komputer. Daftar tugas yang menumpuk di depannya terasa berat, namun jauh di dalam hatinya, ada perasaan yang lebih mendalam—perasaan yang tak bisa lagi diabaikan. Clara tahu bahwa proyek besar yang mereka kerjakan semakin dekat pada puncaknya, dan meskipun ada banyak tekanan, ia merasa ada satu hal yang menguatkannya: kepercayaan diri Kieran terhadap dirinya. Mereka tidak hanya bekerja bersama; mereka mulai berbagi harapan dan ketakutan yang selama ini tersembunyi di dalam diri mereka masing-masing.Ketika Clara memasuki ruang rapat untuk pertemuan p
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-18
Baca selengkapnya

Bab 116

Hari-hari setelah percakapan itu terasa seperti sebuah titik balik dalam hubungan mereka. Meskipun mereka sudah saling jujur tentang perasaan masing-masing, Clara dan Kieran tahu bahwa jalan yang mereka pilih takkan mudah. Ada banyak hal yang harus mereka pertimbangkan—baik sebagai individu maupun sebagai tim dalam pekerjaan besar yang tengah mereka jalani.Clara duduk di mejanya, memandangi layar komputer yang menunjukkan berbagai email yang masuk. Tugas-tugas yang menunggu tidak mengenal kata istirahat. Namun, di sela-sela kesibukan itu, pikirannya kembali melayang pada Kieran. Ia tahu bahwa perasaan itu tak bisa lagi dipendam begitu saja. Ada yang harus diubah, dan Clara merasa, meskipun sulit, ia sudah siap untuk melangkah lebih jauh.Pagi itu, Kieran menghubunginya melalui pesan singkat."Clara, ada yang perlu kita bahas. Bisakah kamu ke ruang rapat setelah makan siang?"Clara menatap pesan itu beberapa saat, merasakan perasaan campur aduk. Ia tahu bahwa setiap pertemuan de
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-18
Baca selengkapnya

Bab 117

Hari-hari setelah percakapan mereka di ruang rapat berjalan dengan perasaan yang lebih ringan. Clara dan Kieran berusaha untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan perasaan mereka. Meskipun di luar tampak seperti tidak ada perubahan besar, ada ketenangan baru yang mulai terbentuk di antara mereka. Setiap keputusan yang mereka ambil kini selalu dipikirkan dengan matang, saling berdiskusi, dan lebih terbuka satu sama lain.Namun, meskipun begitu, Clara masih merasakan ada banyak hal yang harus ia hadapi. Perasaan yang terus berkembang di dalam dirinya bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja. Terkadang, saat mereka sedang bekerja, Clara merasa ada sedikit ketegangan di udara, tetapi kali ini, ketegangan itu bukanlah karena pekerjaan, melainkan karena perasaan mereka yang semakin kuat.Suatu pagi, ketika Clara sedang duduk di mejanya, ia menerima pesan dari Kieran.“Clara, bisakah kita bicara sejenak? Aku ingin memastikan kita berada di jalur yang benar.”Pesan singkat
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-19
Baca selengkapnya

Bab 118

Hari-hari berlalu dengan cepat setelah percakapan jujur yang terjadi antara Clara dan Kieran. Keputusan mereka untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan hubungan pribadi tidaklah mudah, namun keduanya semakin merasa yakin dengan langkah yang mereka ambil. Clara merasa ada sesuatu yang berubah dalam dirinya. Sebuah keberanian yang lebih besar untuk menghadapi kenyataan dan menjalani hubungan ini dengan penuh kesadaran.Meskipun mereka berusaha untuk tetap fokus pada pekerjaan mereka, Clara tidak bisa menahan perasaan yang terus berkembang. Setiap kali ia bekerja dengan Kieran, ia merasa seolah-olah ada magnet yang menarik mereka berdua, membuat keduanya semakin dekat tanpa bisa dipisahkan. Namun, Clara juga menyadari, di balik kedekatan itu, ada tantangan yang harus mereka hadapi.Suatu sore, setelah pertemuan penting dengan klien besar, Clara kembali ke ruangannya, merasa lelah namun puas. Ia duduk di meja kerjanya, memandangi layar komputer yang menyala. Seiring dengan k
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-19
Baca selengkapnya

Bab 119

Hari-hari setelah pertemuan mereka yang mendalam semakin terasa berat bagi Clara. Semakin jelas bagi Clara bahwa keputusan Kieran untuk memperluas perusahaan bukanlah hal yang sederhana. Tidak hanya akan mengubah arah perusahaan mereka, tetapi juga akan mengubah keseimbangan hubungan mereka.Di satu sisi, ia merasa senang karena Kieran mempercayainya dengan beban sebesar itu. Namun di sisi lain, ia khawatir dengan masa depan mereka berdua, terutama dalam menjaga hubungan pribadi mereka yang semakin intens. Bagaimana bisa mereka menyeimbangkan antara pekerjaan yang semakin menantang dan perasaan yang semakin berkembang di antara keduanya?Keesokan harinya, Clara memutuskan untuk berbicara lebih dalam dengan Kieran. Mereka bertemu di ruang rapat, jauh dari keramaian kantor yang sibuk. Kieran duduk di kursi, menghadap jendela besar yang menghadap ke kota. Wajahnya penuh ketenangan, tetapi Clara bisa merasakan ketegangan yang tersembunyi.“Ada yang ingin aku bicarakan,” kata Clara d
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-20
Baca selengkapnya

Bab 120

Keheningan melingkupi ruang kantor Kieran, meskipun kesibukan proyek besar di luar sana semakin mendekati puncaknya. Clara duduk di meja kerjanya, menatap layar komputer dengan penuh konsentrasi. Tetapi pikirannya tidak sepenuhnya terfokus pada pekerjaan yang ada di depannya. Ia memikirkan percakapan dengan Kieran beberapa hari yang lalu, tentang bagaimana mereka harus menjaga hubungan ini meskipun terperangkap dalam rutinitas pekerjaan yang menuntut banyak waktu dan energi.Clara menarik napas dalam-dalam dan menekan keyboard, mencoba memfokuskan diri. Tapi bayangan Kieran yang berada di ruang rapat tadi siang, dengan tatapan penuh keyakinan dan tekad, membuat hatinya berdebar. Kieran memiliki cara untuk membuatnya merasa tenang, tetapi di sisi lain, kecemasan itu terus menggelayuti pikirannya. Apa yang sebenarnya mereka perjuangkan? Pekerjaan yang semakin kompleks atau perasaan mereka yang mulai teruji oleh jarak dan kesibukan? Clara mengalihkan pandangannya ke luar jendela,
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
18
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status