Aruna mendelik manja pada dua asistennya saat keluar dari ruangan diikuti Leonhard.Pantas saja senyum mereka lebar sekali karena ternyata ada Leonhard di dalam sana.“Aku ke pabrik ya, kirim kerjaan aku ke iPad… jangan lupa kasih tahu pak Kurniawan kalau kami mau ke sana.” Aruna berpesan.“Baik, Bu!” Tasya dan Tezaar kompak berseru.Aruna melanjutkan langkah dibarengi Leonhard di sampingnya, mereka berdua menuju area lift.“Pakai mobil saya aja,” kata Leonhard saat mereka sudah berada di dalam lift.“Oh … Oke ….” Aruna setuju.Jadi ketika sampai di lobby, mereka berdua langsung masuk ke mobil Leonhard yang telah menunggu di sana.Selama beberapa menit hening, tidak ada yang bersuara atau membuat topik pembicaraan meski duduk saling bersisian.Mereka berdua terlihat canggung, tapi sesekali memberanikan diri melirik dan tatkala tatapan tidak sengaja bertemu—hanya senyum saling dilempar oleh satu sama lain.“Bagaimana—““Kemarin aku—“Leonhard dan Aruna sama-sama bersuara ke
Terakhir Diperbarui : 2025-02-27 Baca selengkapnya