All Chapters of Tertawan Gairah Panas sang Penguasa: Chapter 41 - Chapter 44

44 Chapters

41. Menawarkan Solusi

**Bella menelan saliva diam-diam. Sejujurnya ia panik, tapi ia cukup pandai menyembunyikan hal itu di depan Luigi. Tidak, ia tidak boleh tampak gentar. Ia harus terlihat kuat dan angkuh di hadapan lawan.Setidaknya, seperti itulah yang ia pelajari dari Giovanni sepanjang kebersamaan singkatnya ini. Itu membuat lawannya berpikir ia tidak mudah dikalahkan.“Tidak bisa, Tuan Estes,” tandasnya tegas. “Saya masih memegang lebih dari lima puluh persen saham Paradise. Anda tidak bisa mengambil alih hotel saya, sekalipun Matthew Clark menggadaikan semua saham yang dimilikinya di sini kepada anda untuk membayar hutang. Maafkan saya.”Sebelah alis Luigi Estes terangkat. Wajahnya tampak tertarik.“Lagi pula, selama saya masih hidup, saya tidak akan menyerahkan apa yang sudah ibu saya perjuangkan ini. Maaf-maaf saja, tapi anda salah jika berpikir saya akan gentar hanya dengan gertakan semacam ini saja. Jika anda memiliki urusan dengan Matthew, selesaikan sendiri tanpa melibatkan saya. Karena say
last updateLast Updated : 2025-04-08
Read more

42. Satu Masalah Selesai?

**Bella tertegun. Ia tidak mengira pada siang hari bolong seperti ini, Giovanni akan mendatanginya dan tiba-tiba menagih ciuman.“Gio?”“Just kiss me, Isabella.”Oh, sejak kapan sih pria berdarah dingin ini meminta izin dulu untuk melakukan hal-hal semacam ini? Separuh geli dan setengahnya takjub, Bella lantas berjinjit untuk menempelkan bibirnya pada bibir yang lebih tua.“Sudah,” katanya setelah beberapa detik. “Aku sudah menciummu.”“What the heck!” Namun tanggapan Giovanni tidaklah sesuai ekspektasi. Pria itu mendesis dan menggeram.“Apa aku melakukan kesalahan?”“Absolutely!”“Apa?”“Itu hanya kecupan, bukan ciuman. Ciuman itu seperti ini ….”Giovanni meraih tengkuk Bella dan mendekap pinggangnya. Bibirnya memagut ranum sang istri dengan penuh gairah dan agak kasar. Bella terkejut serta agak kewalahan pada awalnya. Ia terdorong mundur hingga stuck menabrak meja.“Hmp … ti-tidak bisakah kau pelan ….” Bella terengah. Ia berusaha menjauhkan diri dari sang suami yang melepaskannya d
last updateLast Updated : 2025-04-11
Read more

43. Tawaran Berdamai

**Bella mengerutkan alis saat melihat bagaimana saudari tirinya bereaksi terhadap keberadaan suaminya di dalam ruangan itu. Masalahnya, Tracy sama sekali tidak pandai menyembunyikan emosi. Kentara sekali bahwa ia tertarik kepada Giovanni yang penampakannya memang sangat menarik.“Ada perlu apa kau ke sini? Sudah kukatakan, kau dan suamimu dipecat, jadi tidak ada gunanya kau masih datang ke sini. Kecuali kau mau menginap, resepsionis ada di depan sana,” kata Bella penuh penekanan.“Oh, sombong sekali. Kau baru memiliki satu hotel di kota ini, jangan berlagak seperti kau pemilik dunia seisinya!” balas Tracy.Bella menyeringai. Ia melihat Tracy menjawab kata-katanya, namun pandangan mata perempuan itu sepenuhnya terpancang kepada Giovanni yang duduk santai di atas sofa. Pesona Giovanni saat itu memang agak terlalu terekspos. Dua kancing teratas kemejanya lepas, menampakkan separuh dada bidang berotot yang tidak bisa ia sembunyikan.Bella berdiri dari kursinya dan melangkah pelan ke arah
last updateLast Updated : 2025-04-15
Read more

44. Rencana Baru?

**“Kau tidak akan melakukannya kan, Dad?”Tracy bertanya dengan nada sengit ketika ia dan Matthew berada di dalam mobil untuk perjalanan pulang. Matthew menengok sekilas dengan pandangan gusar kepada putri tirinya, menanggapi pertanyaan tersebut.“Katakan padaku kau tidak akan melakukannya, Dad!”“Melakukan apa?”“Melepaskan Bella begitu saja! Kau tidak akan menyetujui omong kosongnya yang tadi, kan? Enak saja kalau dia bebas begitu saja berkeliaran ke sana kemari membawa wajah sombongnya itu sementara kita terdepak dari hotel!”“Tracy–”“Aku tidak sudi! Bagaimanapun kau harus tetap mendapatkan hakmu atas hotel itu, Dad! Aku yakin Mom pasti juga akan berpikir demikian!” Aku yakin–”“Enough!”Gadis bersurai blonde itu terdiam dengan mata terbelalak terkejut ketika sang ayah menyelanya dengan nada tinggi. Pasalnya, selama ini Matthew tak sedikitpun pernah berlaku kasar kepada gadis itu baik secara verbal maupun nonverbal. Bahkan daripada kepada putri kandungnya, Matthew jauh lebih mema
last updateLast Updated : 2025-04-17
Read more
PREV
12345
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status