Dira perlahan membuka matanya, cahaya putih yang menyilaukan seketika membuatnya memejamkan mata kembali. Dira mengerjap-ngerjap, berusaha menyesuaikan diri dengan cahaya yang masuk. Kepalanya terasa berat, dan tubuhnya sedikit lemah. Ia mengerjapkan mata, mencoba mengenali ruangan di sekitarnya. Rumah sakit. Bau obat-obatan yang menusuk hidung menguatkan dugaannya. Apa yang terjadi? Dira berusaha mengingat. Hal terakhir yang ia ingat adalah saat mereka meninggalkan ruang bawah tanah tempat Brianna dan Eri dikurung, setelah itu semuanya menjadi gelap. Ia berpaling, di sisi tempat tidur, Ethan duduk dengan ekspresi tegang. Tangannya menggenggam jemari Dira erat. Saat melihatnya sadar, mata pria itu melembut, tetapi tetap dipenuhi dengan kekhawatiran. “Kau pingsan. Lagi.” Suara Ethan terdengar dalam dan sedikit tertahan. Sebelum Dira sempat menjawab, pintu terbuka, dan seorang dokter masuk sambil membawa papan data pasien. Wanita paruh baya itu tersenyum ramah sebelum menatap Etha
Terakhir Diperbarui : 2025-04-10 Baca selengkapnya