"Um, maafkan saya bu, kami memang sudah menikah sekitar sebulan yang lalu, acara pernikahan dilakukan secara tertutup. Irene, sahabat Naira hadir mewakili keluarga." "Apa?!" Dahi ibu itu mengkerut, semakin dibuat bingung. "Kenapa mereka tidak memberitahuku?" "Maaf, mungkin mereka belum sempat. Saya mohon bantuan kali ini saja, Bu." Ken menyampaikannya dengan nada yang serius. Ibu itu menatap Ken dengan tanpa ekspresi. Namun, melihat keseriusannya, muncul sedikit pertimbangannya. "Baiklah," ucap Ibu itu, menghela napas dalam. "Sebenarnya, saya Ibunya Irene. Ia pergi sejak siang dan belum kembali, saya menduga ia bertemu Naira. Kau tanyakan langsung saja padanya." "Ta-tapi Bu, saya dan Irene belum begitu akrab. Jika Ibu berkenan, bisakah memberi tahu kemana biasanya mereka pergi." Ibunya Irene terdiam sejenak, seolah menyembunyikan sesuatu, tapi kemungkinan sedang berpikir tentang kebenaran ucapan pria di depannya. "Hm. Kalau begitu, tunjukkan foto pernikahanmu! Baru saya bi
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-30 อ่านเพิ่มเติม