“Inara, ada yang ingin Ayah obrolin sama kamu,” ujar sang ayah begitu mereka kembali ke dalam rumah. Kening Inara mengernyit penuh tanya, terlebih mendengar nada suara ayahnya yang cukup tenang, tetapi terdapat keseriusan di dalamnya. Inara mengangguk pada akhirnya. “Aku akan urus Alma dulu, Yah. Setelah itu baru menemui Ayah.” Gegas, ia melangkah ke kamar putrinya, membantu Alma bersih-bersih. Pulang dari pantai, rambut anak itu malah seperti bunga pasir. Keluar dari kamar Alma, Inara melipir ke kamarnya. Membersihkan diri juga. Baru setelah itu, ia menuju ruang tengah, tempat kedua orang tuanya sudah menunggu. Entah mengapa, perasaannya jadi tak nyaman. Apalagi, melihat ekspresi orang tuanya yang sama-sama serius. Entah hal penting apa yang ingin diobrolin? Langsung saja, Inara mengambil tempat di sofa yang berhadapan dengan Ayah ibunya. “Ada apa, Yah?” tanyanya pelan. Ayah mengambil napas barang beberapa saat, lalu bertanya, “Tadi kamu pergi bersama Damian?” Terdiam.
최신 업데이트 : 2025-03-29 더 보기