Di rumah sakit. Kedua orang tua Kai sedang mengobrol bersama.“Menurutmu, bagaimana kalau kita jodohkan Kai saja?” tanya Eve seraya menatap pada suaminya yang sedang mengupas jeruk.Kaivan menatap pada Eve yang begitu antusias menunggu jawaban darinya. Dia memberikan jeruk yang baru saja dikupas pada Eve, baru kemudian membalas pertanyaan istrinya itu.“Untuk apa?”“Kok untuk apa, ya biar Kai segera nikah. Kai sudah dewasa, sudah tiga puluh tahun, masa belum nikah. Bahkan punya pacar saja tidak,” balas Eve menjelaskan.“Sama sepertiku,” ucap Kaivan dengan tenang.“Ya, beda,” elak Eve, “sekarang aku merasakan apa yang dulu Ibu rasakan saat kamu belum-belum menikah,” ucap Eve lagi.“Tapi akhirnya menikah juga,” balas Kaivan lagi.Eve menghela napas kasar.“Kamu jangan terlalu memikirkan soal jodoh Kai, kalau Kai sudah bertemu wanita yang disukai, dia pasti akan menikah,” ujar Kaivan menjelaskan.“Tapi tetap saja, kapan? Jangan sampai Kai dibilang punya kelainan karena selama ini juga ti
Terakhir Diperbarui : 2025-02-01 Baca selengkapnya