Anna berada di kamar sedang menerima panggilan dari Nindy yang menanyakan kabar ibunya.“Besok aku akan menjenguknya lagi, kamu jangan cemas,” ucap Anna.“Apa Rachel belum ditangkap juga?” tanya Nindy dari seberang panggilan.“Belum,” jawab Anna lalu menghela napas kasar, “entah bersembunyi di mana dia, yang jelas suamiku bilang kalau pasti ada yang membantunya.”“Wanita itu benar-benar licik, Anna. Kamu harus hati-hati.”Anna mengangguk meski Nindy tak melihatnya.“Awalnya kupikir dia baik, ucapannya manis dan dia berkata sebagai sahabat baikmu. Andai tahu dia sejahat ini, aku tidak akan tergiur dengan uangnya. Maaf sudah mengkhianatimu.”“Sudahlah, itu sudah terjadi,” balas Anna tak mau mengungkit masalah itu lagi.“Kamu tidak keluar-keluar dari apartemen, kan?” tanya Anna memastikan demi keselamatan Nindy.“Tentu saja, aku mengikuti apa yang kalian katakan,” jawab Nindy dari seberang panggilan. “Ya, meski bosan, tapi demi keselamatanku juga.”“Baguslah,” balas Anna, “besok aku akan
Last Updated : 2025-04-06 Read more