Ros menutup pintu kamarnya dengan sedikit lebih keras dari biasanya. Dia meletakkan piring kosong di meja kecil di sudut kamar, lalu menjatuhkan diri di atas ranjang. Wajahnya memerah, bukan karena malu, melainkan kesal."Pria itu benar-benar menyebalkan," gumamnya, menatap langit-langit.Ia memikirkan kembali percakapan mereka di dapur. Sederhana saja, hanya soal makan malam, tapi cara Nicolas berkomentar tentang berat badan dan membandingkannya dengan mendiang istrinya benar-benar membuat darahnya mendidih."Kalau makan malam bikin gemuk, lalu kenapa?" Rosa mendesis pada dirinya sendiri. "Aku makan, bukan minta uangnya untuk beli makanan, kan?"Dia menghela napas panjang, mencoba meredakan emosinya. Tapi semakin diingat, semakin kesal dia dibuatnya."Bagaimana mungkin pria semenyebalkan itu punya anak semanis El?" Rosa menggumam sambil memeluk bantalnya. "El itu lucu, manis, dan ramah. Jelas-jelas bukan sifat yang diwariskan dari ayahnya."Rosa terdiam, memikirkan El yang tadi sore
Terakhir Diperbarui : 2025-01-28 Baca selengkapnya