All Chapters of Hasrat Terkuat Marko yang Melegenda: Chapter 21 - Chapter 30

108 Chapters

Bab 21

Amber sebenarnya hendak pergi ke tempat gym tapi karena sudah tak bisa menahan rasa ingin kencing, dia akhirnya memilih turun dari mobil dan mencari toilet. Tak disangkanya, dia malah bertemu dengan pria mesum seperti Marko.Amber akui Marko sangat tampan sampai membuat dirinya terpesona. Tapi, karena malu tertangkap basah sedang kencing sembarangan, dia jadi melimpahkan rasa marahnya pada Marko.Marko mengulas senyumnya. "Lain kali jangan seperti ini, Nona. Jangan menaruh kewanitaanmu di tempat sembarangan. Kalau ada pria yang memerkosamu bagaimana?"Amber terkejut dengan ucapan Marko. Ternyata pria itu baik. Dia telah salah menilai Marko.Meski, Marko memiliki nafsu yang sangat besar sekarang, tapi dia tak akan menyerang wanita lain tanpa persetujuan si wanita. Bahkan sebelumnya Martha dan July-lah yang lebih dulu memancing Marko.Marko mengibaskan sebelah tangan dan membalikkan badan."Ingat ucapanku ini, Nona," ujar Marko sebelum melangkah pergi.Amber hanya bisa memandangi keperg
last updateLast Updated : 2025-02-12
Read more

Bab 22

Marko terbangun paginya dengan tubuh lebih segar.Dia merenggangkan tubuhnya dan memijat otot-ototnya. Lalu tersentak begitu menyadari otot-ototnya mulai terbentuk sempurna. Sampai Marko dibuat takjub. Padahal dia tak pernah berlatih fisik, tapi otot-ototnya sudah sebagus ini. Apalagi kalau dia berlatih fisik secara intens. Mungkin, Marko bisa menjadi sangat kuat dalam waktu singkat.Marko kemudian teringat dia masih meniduri dua wanita kemarin. Dia khawatir misinya gagal dan membuatnya kembali ke level awal.Marko buru-buru membuka hp jadulnya untuk membaca dua pesan misterius yang baru saja masuk.[Misi diperpanjang hingga hari ini].[Misi tersisa 60%].Marko menghela napas lega. Ternyata dia diberi kesempatan. Dia akan memanfaatkan kesempatan itu baik-baik untuk membangun kekuatannya.Setelah menyimpan hp jadulnya, Marko pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya, lalu pergi ke ruang makan.Tapi, ketika Marko sudah berada di ruang makan, Nyonya Dawson langsung mendampratnya."K
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more

Bab 23

Wennie bergerak mendekati Marko. Melihat suami sepupunya lagi membuatnya senang. Sudah lama dia menahan rindunya pada Marko.Andai Marko tak dijodohkan dengan Stella, mungkin Wennie-lah yang jadi istri pria tampan itu.Wennie begitu iri pada Stella. Jadi, di saat dia berada di luar negeri, dia berusaha mengubah dirinya menjadi lebih cantik. Dan tentunya, dia juga memperbesar payudara serta bokongnya agar dia bisa tidur dengan banyak pria, terutama Marko.Begitu sudah ada di dekat Marko, Wennie sengaja meremas payudaranya sendiri, memancing Marko.Wennie menjilati bibirnya sendiri sambil terus meremas payudaranya. Lalu perlahan dia melepaskan blouse yang dia gunakan, dan celana pendeknya. Hingga Wennie sekarang telanjang bulat di hadapan Marko."Wow ...." Marko tersenyum melihat payudara Wennie benar-benar besar. Bentuknya sangat kencang dan sedikit berdekatan antara satu dengan yang lain.Bagi Marko dua benda kembar itu tampak menggemaskan. Tapi, sebelum Marko mengulurkan tangan untuk
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more

Bab 24

Lily sebenarnya tadi ingin pergi ke kamarnya. Tapi di saat dirinya melewati gudang, Lily justru mendengar suara desahan yang saling bersahutan.Karena penasaran Lily pun menelusuri dari mana asalnya suara-suara itu. Ternyata semuanya datang dari dalam gudang.Lily mencoba membuka pintu gudang sedikit untuk melihat apa yang ada di dalam sana. Dan matanya langsung disuguhkan pemandangan yang luar biasa menggugah.Marko dan Wennie melakukan seks dengan gaya doggy style. Tatapan Lily terus terpaku pada kejantanan Marko yang sangat perkasa. Sambil melihat Marko menggagahi Wennie dengan panas, Lily meraba celana dalamnya yang mulai basah.Lily kemudian buru-buru ke kamar mandi untuk memuaskan dirinya sendiri.Dibukanya celana dalamnya begitu dia sudah duduk di atas kloset. Lalu, Lily memasukkan jarinya ke dalam kewanitaannya. Semula satu jari, lalu bertambah dua jari. Dan berlanjut tiga jari."Ahh ... Kak Marko ...." Lily membayangkan kejantanan Marko saat melakukan pelepasan. Cairan kenta
last updateLast Updated : 2025-02-15
Read more

Bab 25

Setelah memikirkannya matang-matang, Marko pun bergeleng menolak. Dia tak mau mengulangi kesalahan yang sama saat Stella memarahinya karena membawa pulang Lily terlalu larut malam."Tidak! Aku tak akan sudi ikut denganmu ke balap liar," jawab Marko membuat Lily mengerucutkan bibirnya kecewa."Ayolah, Kak Marko. Apa karena kau takut Kak Stella marah? Itu tidak akan terjadi. Kita akan pergi diam-diam, dan kembali sebelum orang-orang di rumah bangun." Lily memegang tangan Marko, berusaha membujuknya.Lily masih duduk di samping Marko tanpa memakai celana. Dia mencari cara agar Marko mau mengiyakan permintaannya ini.Lily ingin sekali ikut balap liar agar tak tertinggal dari teman-temannya yang kekinian. Mereka menganggap Lily cupu karena gadis itu menghabiskan waktu di rumah tanpa tahu seperti apa dunia malam.Lily tak mau dikucilkan lagi. Dia ingin seperti teman-temannya. Menjadi remaja modis dan bebas."Kak Marko, aku mohon. Lebih baik aku mati saja kalau Kak Marko tak mau ikut," ucap
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

Bab 26

Agust adalah juara bertahan dan bintang dalam balapan liar ini. Lily tahu Agust karena sering dibicarakan teman-temannya. Pria itu sangat populer.Selain anak orang kaya, Agust juga memiliki tiga mobil sport mahal.Tapi, Marko tak peduli dengan semua itu. Mau sekaya apapun seseorang, tapi jika dia tidak bisa menghargai orang lain. Maka orang itu lebih rendah nilainya daripada yang dia hina."Lebih baik kau pulang. Kau hanya memalukan dirimu di sini," ujar Agust menepuk pundak Marko dengan nada merendahkan.Urat di leher Marko menegang karena dihina pria yang sudah merusak motor kesayangannya. Dia menepis tangan Agust kasar. "Jangan menyentuhku!""Gembel aja belagu. Kau tahu kau itu tampak seperti kotoran di kakiku." Agust berucap dengan lantang sehingga kerumunan di dekatnya ikut tertawa menghina Marko."Sialan!" desis Marko, siap menghajar mulut Agust yang sombong. Tapi, Lily segera menyentuh punggungnya dari arah belakang untuk menenangkannya."Kak Marko, jangan hiraukan ucapannya,"
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

Bab 27

Marko menyambar kunci mobil dari salah satu penonton. "Aku pinjam sebentar ya," ucapnya.Pemilik mobil itu mendengus kesal. "Awas saja kalau sampai kau merusaknya, kau harus tanggung jawab.""Tenang saja. Aku akan mengembalikannya dalam keadaan baik," jawab Marko sambil masuk ke dalam mobil Nissan GT-R.Marko kemudian melajukan mobilnya sampai berhenti di garis start.Agust yang ada di sisi Marko membuka jendela mobilnya untuk meludah. "Siap-siap telanjang nanti," ucapnya yang dibalas Marko dengan jari tengahnya."Siap-siap juga melepaskan mobil Audimu," sahut Marko langsung mengembalikan pandangannya ke depan. Dia tak mempedulikan Agust yang sekarang menatapnya marah.Seorang wanita berbikini berdiri di depan, mengambil tempat di antara mobil Nissan Marko, dan Porsche milik Agust. Wanita itu kemudian menaikkan bendera tinggi-tinggi. "Three ... Two ... One ....""Go!" teriak si wanita mengibaskan bendera yang dia bawa.Marko langsung melesat. Namun, Agust lebih unggul di awal. Porsch
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

Bab 28

Chiara mendengus kesal karena Marko sudah mengotori rambutnya. Dia adalah wanita yang mengibarkan bendera perlombaan tadi. Dia sedang duduk di balik dinding dalam kegelapan untuk masturbasi. Sialnya ada pria tak punya sopan santun yang kencing tepat di atasnya."Maafkan aku, Nona. Aku tidak melihatmu di sini karena gelap," ucap Marko merasa bersalah. Rambut wanita di depannya basah kuyup karena kesalahannya.Marko mengusap-usap rambut Chiara berharap wanita itu berhenti memarahinya. Karena panik dia sampai lupa memasukkan kejantanannya yang teracung ke dalam celana.Chiara yang semula mengomel kini terdiam melihat kejantanan Marko yang besar, panjang, dan perkasa.Chiara sampai menelan ludahnya berulang kali."Nona, bagaimana kalau kita mencari toilet pom bensin untuk mencuci rambutmu," ucap Marko lagi, menyadarkan Chiara dari lamunan.Chiara berkedip cepat, dan mengangguk. Kemarahannya mendadak menghilang karena melihat kejantanan Marko, tergantikan oleh gairah yang memenuhi dirinya
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more

Bab 29

"Ahh ... Ahh ...." Chiara mendesah saat Marko menyelipkan batangnya di antara pantat Chiara. Dia nyaris gila karena mendambakan milik Marko memasuki lubangnya yang sudah berdenyut sedari tadi.Marko sengaja mengulur waktu. Dia masih ingin memainkan pantat dan payudara Chiara sebelum dia menggenjotnya."Nona, pantatmu sangat lucu," bisik Marko sambil menampar pantat Chiara gemas hingga wanita itu kembali mendesah."Ahh ...." Chiara merasakan kedua kakinya gemetar saat Marko meremas pantatnya. Marko lalu mencubit puting Chiara hingga benda ranum itu tampak menegang. "Sepertinya kau sudah siap aku masuki, Nona," ucap Marko sambil tersenyum senang. Dia langsung memasukkan miliknya ke dalam Chiara. Dengan satu kali hentakan, Marko berhasil menembus kewanitaan Chiara.Chiara seketika tersentak ke belakang. Dia terkejut. Namun, setelahnya dia menikmatinya.Chiara benar-benar menyukai saat batang Marko menghujam miliknya. Benda tumpul itu memberikan rasa nikmat yang membuatnya melayang ke s
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

Bab 30

"Sialan kau!" umpat Argus, rahangnya mengatup keras. Dia tak akan membiarkan Marko lepas begitu saja setelah pria itu mematahkan tangan kirinya. Dia akan membuat Marko mampus malam ini!Sementara Marko hanya menatap Argus datar. Dia ingin segera menyudahi perkelahian ini dan mengajak Lily pulang. "Ayo cepat serang aku, Brengsek!" katanya tak sabar.Argus segera terpancing emosinya. Tanpa aba-aba dia melesat dengan kecepatan yang mengejutkan untuk tubuhnya yang sebesar gaban. Tinju kanannya meluncur kencang ke arah kepala Marko. Namun, sebelum pukulan itu mendarat, Marko segera menghindar dengan cekatan. Pria itu sedikit menunduk, dan berputar ke samping.Argus kembali mengincar kepala Marko dengan sikunya. Tapi, Marko dapat membaca pergerakannya dengan mudah.Marko menangkis siku Argus yang hendak menghantam kepalanya dengan satu lengan. Sementara, tangan satunya mencengkeram pergelangan tangan Argus dan memelintirnya ke belakang."Arghh!" Argus berteriak marah, tak membiarkan dirinya
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more
PREV
123456
...
11
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status