All Chapters of Hasrat Terkuat Marko yang Melegenda: Chapter 41 - Chapter 50

108 Chapters

Bab 41

Sorak-sorai penonton semakin riuh. Teriakan mereka bercampur dengan dentuman musik bass yang menggema di sekeliling arena. Arena di depan Marko dibuat lebih gelap saat pertarungan akan dimulai. Semakin mendekat ke area pertarungan, Marko dapat mencium aroma darah, keringat, dan alkohol yang menyengat.Awalnya Marko mengira Argus yang ada di balik surat kemarin. Sehingga dia sudah tak sabar menerjangnya kembali. Membuatnya babak belur seperti saat mereka bertemu di balapan liar beberapa hari yang lalu.Tapi, ternyata Argus justru melawan petarung lainnya.Marko memilih duduk di salah satu kursi penonton untuk melihat pertarungan Argus dengan pria lain yang bertubuh sangat besar.Kini Argus sedang bertarung dengan pria raksasa. Meski, lawannya memiliki otot yang keras dan kuat, Argus tetap lebih lincah. Dia menyerang, lalu menghindar dengan gerakan cepat.Sekarang Marko tahu kenapa Argus bisa menjadi juara bertahan di pertarungan liar seperti ini. Teknik yang dipakai pria itu cukup bai
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

Bab 42

JJ langsung menyerang dengan tinju secepat kilat. Tapi, Marko dengan gerakan tak kalah cepat meloncat ke samping untuk menghindar.Serangan demi serangan JJ menyambar udara kosong karena Marko dengan gesit berpindah ke tempat satu ke tempat yang lain.Penonton yang awalnya menyanjung JJ mulai tercengang melihat Marko yang melesat cepat bagaikan bayangan. Tak ada satu serangan pun yang mengenai pria itu.Tapi, JJ tidak menyerah. Dengan mempercepat gerakannya dia menargetkan Marko lagi untuk dia pukul.Tinju JJ lumayan kuat hingga setiap pukulannya yang menyasar ke lantai kayu area pertarungan meninggalkan bekas cukup dalam."Bajingan! Kenapa kau menghindar terus?! Dasar pengecut!" geram JJ mulai kelelahan. Dia tak bisa mengejar Marko yang terlalu cepat.Marko merasa mendapatkan celah untuk balas menyerang JJ.Dalam sepersekian detik, Marko menegakkan tubuhnya. Matanya menatap tajam JJ, lalu dia berlari sangat cepat menuju perut besar JJ.Sebelum JJ sempat bereaksi, Marko menghantam rus
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

Bab 43

Lagi-lagi Marko harus menahan hasratnya yang menggebu-gebu atas Stella. Dia langsung pergi sebelum Stella memergokinya sedang mengintip istrinya itu. Marko tidak mau membuat Stella marah dan semakin membencinya."Kau harus bisa menahannya, Bung!" bisik Marko pada kejantanannya yang ada di balik celana sambil mengelusnya pelan. Dia lalu memilih memuaskan dirinya sendiri di kamar mandi, barulah dia berangkat bekerja.***Saat jam istirahat, dan kebetulan pesanan pelanggan sedang sepi. Marko pergi ke butik perhiasan Liffany and Co yang terkenal dan begitu digandrungi para wanita di New York. Bahkan perhiasan itu menjadi patokan untuk menggolongkan seseorang sesuai peringkat sosialnya. Apakah orang itu miskin atau kaya.Begitu memasuki butik Liffany and Co, aroma khas parfum mahal langsung menyambut penciuman Marko. Pendingin ruangan membuat udara terasa lebih sejuk dibandingkan panasnya jalan di luar tadi.Marko tak menanggalkan jaket kurir Fast Foodnya dan mulai melihat-lihat perhiasa
last updateLast Updated : 2025-02-28
Read more

Bab 44

Tangan si pelayan bergetar menghitung uang sepuluh ribu dolar milik Marko."Bagaimana? Uangnya pas kan?!" tanya Marko membentak si pelayan."I-iya," jawab si pelayan dengan terbata-bata. Dia hendak membungkus kalung pilihan Marko. Tapi, Carla kembali bersuara."Sebentar!" kata Carla, berjalan cepat ke arah si pelayan. "Aku yakin dia tidak punya uang segitu. Dia pasti mencurinya dari orang lain!"Marko menghela napas geram. Dia hanya ingin membeli kalung ini, dan segera pulang. Tapi, ada saja yang membuat masalah dengannya.Pelayan itu tampak bimbang sejenak, lalu mengangguk mengiyakan ucapan Carla. "Nona, benar juga. Nyaris saja aku tertipu.""Jadi, apa lagi yang kau tunggu? Cepat panggil polisi sana!" tukas Carla membuat si pelayan segera berlari menuju pesawat telepon untuk memanggil polisi.Marko berdeham keras. "Dengar! Aku tidak mencuri uang dari siapa pun. Ini uangku.""Lihatlah dirimu!" ucap Gaston dengan nada merendahkan. "Kau masuk ke sini dengan seragam kurir Fast Food, lalu
last updateLast Updated : 2025-03-01
Read more

Bab 45

"Aku tidak akan sudi menjilat sepatu bututmu itu, Gembel!" balas Gaston geram. Dia tidak suka Marko menginjak-injak harga dirinya di depan Carla, kekasihnya. Jadi, dia berniat untuk memukul Marko dan membuat pria itu menyesal karena sudah membuatnya marah.Tapi, baru saja dia bergerak untuk meninju perut Marko. Marko sudah lebih dulu menyambar tangannya, dan membantingnya ke lantai cukup keras.Brakk!!Gaston meringis kesakitan karena tangan kanannya terkilir. "Sialan!"Pria itu tak menyerah. Dia berusaha bangkit berdiri, dan menjulurkan sebelah kakinya untuk menendang Marko.Tapi, lagi-lagi gerakan Marko lebih cepat darinya.Marko memberikan pukulan secepat kilat ke perut Gaston. Alhasil pria sombong itu terdorong ke belakang dan jatuh menimpa ujung etalase. Untungnya etalase kaca itu tidak pecah, hanya bagian pinggirnya saja yang retak karena terkena benturan kepala Gaston.Gaston meraba kepalanya, dan dia berteriak marah saat melihat tangannya berlumuran darah. "Sialan kau! Dasar
last updateLast Updated : 2025-03-01
Read more

Bab 46

Carla menelan ludahnya saat melihat Marko dan Miska bergelut mesra di atas tempat tidur tanpa pakaian. Sementara dirinya masih menunggu giliran.Miska tampak terengah-engah saat Marko menghujamnya dari atas."Ahh ... Marko. Aku mau keluar." Miska mendesah nikmat sambil melirik kewanitaannya yang dimasuki batang Marko.Kini Miska tidur telentang. Sedang, Marko berada di atas tubuhnya.Marko semakin memacu gerakannya lebih cepat lagi. Sampai keduanya mencapai klimaksnya bersamaan. Marko mengeluarkan batangnya, dan menyemburkan cairan kenikmatannya di luar.Carla menggigit bibir bawahnya melihat batang Marko yang luar biasa besar. Bahkan milik pria itu lebih besar dari milik Gaston!Carla mengusap ujung sprei yang terkena cairan Marko. Dia mengendusnya, lalu menjilatnya. "Tidak baik kau membuang-buangnya seperti itu," gumam Carla merasakan bagian bawahnya sudah berdenyut-denyut.Carla sudah telanjang sedari tadi, tapi Marko sama sekali belum menyentuhnya. Dia jadi kesal dan berpikir Ma
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more

Bab 47

Marko mendapatkan pesan misterius saat dia tiba di tempat kerja. [Kekuatan bertambah].[Tantangan meniduri sepuluh wanita: Berjalan 35 %].Marko kemudian menyimpan hp jadulnya lagi dengan tersenyum senang. Dia tadi sengaja tidak pulang ke rumah, dan langsung berangkat bekerja.Rencananya nanti malam, Marko akan memberikan kejutan pada Stella, dengan begitu dia bisa mendapatkan jatah untuk menyentuh Stella.Marko sudah tidak sabar meniduri Stella. Setelah menunggu sekian purnama, akhirnya waktunya akan segera tiba! Marko akan jadi lelaki sepenuhnya untuk Stella!"Marko," panggil Martha tiba-tiba, meruntuhkan lamunan Marko."Iya, Nona Martha?" "Bisa kau ke ruanganku sekarang?" tanya Martha tampak tak bersemangat."Bisa, Nona Martha."Marko kemudian berjalan di belakang Martha menuju ruangan atasannya itu.Saat sudah ada di dalam ruangan, Martha menyuruh Marko menutup pintunya."Jadi, hari ini adalah hari terakhirku di sini. Aku akan dipindah tugaskan ke Chicago untuk mengurus cabang F
last updateLast Updated : 2025-03-03
Read more

Bab 48

Setelah seks dengan Marko, Martha akhirnya berangkat ke Chicago.Sementara, Marko pulang ke rumah sambil membawa hadiah perhiasan yang sudah dibungkus cantik dengan pita pink untuk Stella.Stella pasti menyukainya. Batin Marko senang. Dia jadi bersemangat menghasilkan uang lebih banyak lagi agar dia bisa memberikan hadiah untuk Stella setiap hari. Setibanya di rumah. Marko masuk ke kamar Stella. Dia meletakkan kotak perhiasan ke atas kasur, lalu dia pergi untuk mandi.Marko harus wangi saat Stella pulang nanti agar istrinya itu senang tidur dengannya. Membayangkan kewanitaan Stella, membuat kejantanan Marko langsung menggeliat bangun.Marko menyalakan shower dan mulai mengurut miliknya."Ahh ... Stella." Marko mendesah panjang sambil menyebut nama Stella.Sudah banyak wanita yang Marko tiduri. Tapi, dia tetap menginginkan Stella. Lima menit berlalu, Marko keluar dari kamar mandi dengan memakai pakaian santai peninggalan Tuan Dawson. Marko kemudian duduk di atas kasur, menunggu Stel
last updateLast Updated : 2025-03-03
Read more

Bab 49

Melihat Stella dan Nyonya Dawson terpana pada kalung itu, Kevin segera mengambil alih situasi. Dia tidak ingin Marko terlihat lebih unggul darinya.Sambil mencibir, Kevin mengambil kalung itu. "Hah! Ini kalung palsu. Aku tidak menduga kau akan memberikan hadiah seperti ini pada Stella. Apa bagimu Stella tidak berharga sampai kau berniat memberikan sampah ini?!"Ucapan Kevin membuat Stella kecewa. Awalnya Stella sempat tersanjung karena kalung dari Marko tampak sangat indah. Namun, ternyata kalung itu palsu. Marko mengepalkan kedua tangannya erat-erat. "Jangan asal ngomong! Aku membeli yang asli!"Kevin mendengus. "Tahu apa kau dengan kalung Liffany and Co yang asli. Kau kan miskin, tidak pernah tahu barang mewah, jadi kau pasti tidak bisa membedakan yang asli dengan yang palsu," ucapnya percaya diri.Nyonya Dawson merasa ucapan Kevin ada benarnya. Dia mengangguk mengiyakan perkataan Kevin, dan semakin memojokkan Marko."Marko, kau tidak hanya tidak berguna, tapi kau juga pembohong be
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

Bab 50

Brukk!!!Tubuh Kevin terpelanting ke lantai cukup keras. Hidungnya berdarah, dan pandangannya mulai mengabur.Tapi, sebelum dia pingsan di rumah keluarga Dawson dan menanggung malu seumur hidupnya, dia berusaha bangkit berdiri."Awas saja! Aku akan membalasmu, Gembel!" ancam Kevin meringis menahan sakit. Dia lalu menatap Stella. "Kau dipecat, Stella. Karena suamimu sudah memukulku. Kau juga harus membayar biaya rumah sakit untuk luka-lukaku ini."Stella langsung memucat. Dia berhambur ke kaki Kevin untuk meminta maaf.Hanya Stella yang bekerja di keluarga Dawson setelah ayahnya tiada. Dia adalah satu-satunya tulang punggung keluarga. Kalau dia kehilangan pekerjaan, dia tidak tahu nasib keluarganya bagaimana."Maafkan Marko, Pak Kevin," ucap Stella memegang kaki Kevin. "Aku akan menanggung kesalahannya. Tapi, jangan pecat aku. Aku mohon."Kevin tersenyum miring. "Aku akan memaafkannya kalau kau mau berkencan denganku, Stella."Marko tak tega melihat istrinya sujud di kaki Kevin. Dia ya
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more
PREV
1
...
34567
...
11
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status