Akhirnya, kami dilerai oleh keluargaku dan juga papa mertua. Nenek tua tadi langsung mereka ajak masuk ke rumah Bang Juna. Sementara aku, masuk ke rumah papa bersama Revan dan Tante Maya. "Terima kasih, Mbak Maya, Revan. Sudah menolong Nisa saat kami tidak ada di rumah." Mama Ayu terlihat sedih. Kami semua duduk di ruang tamu setelah kejadian tadi. Tante Maya yang sudah tenang pun langsung membalas, "Aku kesel banget sama nenek tua itu. Dari kemarin dia jahat banget sama Nisa.""Nisa, sekarang bagaimana? Apa kamu masih mau tinggal di sana?" Mama berlaih padaku. "Nisa mau ketemu Bang Juna, Mah. Dia di mana? Nisa keluar dari rumah itu enggak bawa apa-apa." Kini semua menatapku. "Mbak Ayu, saya sama Revan pulang dulu, ya. Soalnya, Revan ada urusan katanya tadi. Jika kalian butuh bantuan, jangn sungkan-sungkan memberitahu kami. Dan satu lagi, saya tau kesalahan anak saya seperti apa. Mohon maaf, Mbak, Mas." Tante Maya berdiri. Terlihat wajahnya sedih sekali. Namun, aku tahu dia wanita
Last Updated : 2025-01-12 Read more