“Tentu saja tidak, Elena. Aku masih ingin hidup, karena aku tahu betul—jika aku menyebarkannya, Karl akan marah besar padaku.”Maia mengerucutkan bibirnya, menggoda Elena dengan ekspresi yang hampir jenaka, meski matanya menyiratkan keseriusan.“Good! Jangan sampai mulutmu bocor, Maia. Ini bukan saatnya.” Elena mengembuskan napas panjang, seolah mencoba melepaskan beban yang menyesaki dadanya.Sorot matanya meredup sejenak, mencerminkan badai pikirannya yang tak kunjung reda.“Aku masih harus menyelesaikan semuanya dengan Gio,” lanjutnya, suaranya terdengar seperti bisikan yang hampir terbawa angin.Maia tetap menatapnya, namun Elena kini menundukkan wajah, menekuri permukaan meja kayu yang dingin di bawah jemarinya.“Karl memang sulit dihentikan,” bisiknya pelan, seolah kalimat itu lebih ditujukan untuk dirinya sendiri daripada Maia.“Dia tidak akan berhenti… dan dia akan terus melakukan itu padaku.”Maia menghela napas, lalu dengan lembut menepuk pundak Elena, memberikan kehangatan
Last Updated : 2025-02-04 Read more