“Bodoh!”Suara Yavid mengagetkan Aleya yang sedari tadi melamun. Ia menoleh ke arah Yavid.“Ada apa? siapa yang bodoh?” pekiknya.Yavid menghela napas dengan cepat, mencoba menenangkan dirinya.“Kamu! Dari tadi aku bicara dengan kamu, tapi kamu malah melamun,” seru Yavid dengan wajah marah.Aleya kebingungan, tapi ia hanya bisa bilang, “Maaf.” Wajahnya tertunduk.“Malam ini kamu tidur denganku.” Dengus Yavid.Aleya terperanjat mendengar ucapan Yavid, jantungnya berdebar kencang. “Ta-tapi kita menikah hanya karena rencana balas dendam, kan. Bukan beneran. Lagi pula kapan kita membahas soal itu?”“Rita dan Gavin menjadi saksinya kamu menyetujui tidur dengan aku malam ini.” Yavid tersenyum sinis.Kedua mata Aleya melotot, bagaimana mungkin ia menyetujui hal seperti itu.“Ah, sial! Aleya kamu sih melamun, jadi kacau, kan.” Aleya mencerca dirinya sendiri dalam hati.Yavid masih menatapnya menunggu ucapan Aleya.“Maaf, aku tidak bermaksud ...”Yavid memotong ucapan Aleya. “Jangan pernah mel
Last Updated : 2025-01-18 Read more