Noah terbangun telat. Matahari sudah tinggi, dan Zora serta Dursila pasti sudah berangkat berbelanja.Namun, saat langkahnya menuju ruang tamu, matanya tertumbuk pada sosok Jasmine. Wanita itu berdiri di dekat jendela, mengenakan dress tipis yang sedikit ketat di bagian pinggang dan leher, membuat Noah terdiam. Mata Noah membelalak, seolah ada yang mengganggu dirinya.“Jasmine, apa yang kamu kenakan?!” Bentakan Noah membuat Jasmine terkejut, botol air di tangannya hampir jatuh. Wajahnya langsung memucat.“Ini hanya baju daster biasa, Noah,” jawab Jasmine cemas, mencoba menjelaskan. “Aku merasa gerah.”Tapi Noah merasa emosinya meledak. Ia tidak bisa menahan diri. Pakaian Jasmine itu, meskipun biasa, tiba-tiba membuat perasaannya kacau. “Ini tidak pantas, Jasmine!” serunya lagi, suara sedikit naik.Jasmine hanya bisa menunduk, matanya mulai berair. "Aku... aku hanya merasa tidak nyaman," jawabnya lemah, merasa bersalah. Air matanya mulai turun tanpa bisa dihentikan.Noah menatapnya den
Terakhir Diperbarui : 2025-01-29 Baca selengkapnya