Noah menatap Jasmine dengan ragu, suaranya rendah namun penuh ketegasan. "Kamu benar-benar yakin ingin melakukannya?" tanyanya, mencoba memastikan.Jasmine hanya terdiam sejenak, seolah bingung dengan perasaannya sendiri, sebelum akhirnya ia melangkah lebih dekat, gerakannya perlahan namun penuh makna. ’Aku takut kamu akan marah, jika mengetahui kita melakukannya,’ batin Noah. Tangan yang sebelumnya terulur, kini menyentuh bahu Noah, sebuah isyarat yang membuat suasana semakin tegang. Dalam gerakan itu, ada sesuatu yang mengubah pandangannya, sesuatu yang membuat Noah merasa terperangkap dalam ketegangan yang tak terucapkan. ”Lakukan untukku, tuan, lagian kalau aku harus pulang, belum tentu suami kontrak itu akan menyentuhku, melihat saja dia jijik,” gerutu Jasmine dengan mata terpejam. Dia merasa gelisah, namun di sisi lain, ada dorongan dalam dirinya ya
Last Updated : 2025-01-20 Read more