Usai berucap demikian, Andini jelas bisa melihat perubahan pada wajah Abimana yang sebelumnya penuh keyakinan berubah menjadi penuh kebingungan. Lucu sekali!Saat berusaha menghancurkan dirinya, Abimana penuh dengan percaya diri dan alasan yang kuat. Begitu masalah ini mulai melibatkan dirinya, dia langsung panik. Bukan hanya Abimana yang cemas, hampir semua anggota Keluarga Biantara terlihat gelisah.Ketika suasana menegang, Dianti yang sebelumnya terus menangis akhirnya berdiri dan berucap dengan lembut kepada Andini, "Kak, hari ini kamu sudah cukup menderita. Sebaiknya kamu kembali beristirahat lebih awal. Lagian, waktu sudah malam. Gimana kalau besok baru kita bicarakan lagi?"Mendengar ucapan itu, Kirana juga buru-buru menimpali, "Benar, Andin. Lihat saja, sekarang sudah sangat larut. Bahkan, Jenderal Rangga pun belum pulang. Gimana kalau kita membicarakan ini besok pagi saja?"Saat itu, Andini seolah baru teringat bahwa ada seseorang lain di dalam ruangan, yaitu Rangga. Dia menol
Read more