Kalingga pun turut mengangkat gelasnya. "Aku juga berharap Ayah sehat, panjang umur, dan bahagia." Tentu saja, Andini mengikuti Kalingga mengangkat gelasnya.Lukman akhirnya merasa lebih tenang dan terlihat cukup senang. Namun, pandangannya tetap mengarah ke Rangga.Dari ketiga anaknya, dua sudah memberi ucapan selamat, hanya Rangga yang belum. Hal ini membuat wajah Lukman kembali muram.Seakan-akan menyadari suasana yang semakin kaku, barulah Rangga mengambil gelasnya dan berkata, "Aku berharap Ayah panjang umur dan sehat selalu."Setelah itu, Lukman kembali tersenyum dan meneguk habis anggur dalam gelasnya. Namun, setelah meneguknya, dia tidak lupa menambahkan, "Kalau kamu nggak membuatku marah, aku tentu bisa panjang umur!"Suasana tiba-tiba menjadi dingin. Malika menatap Lukman dengan kesal dan menepuk lengannya pelan.Saat itu juga, Lukman menyadari bahwa ucapannya telah merusak suasana yang baru saja mencair. Wajahnya tampak canggung.Tak disangka, Rangga terkekeh-kekeh pelan. "H
Read more