Ketika Hana sedang menikmati es krimnya dengan tenang, Rey tiba-tiba menekan lengannya sedikit, membuat es krim itu menyentuh hidung Hana."Rey!" Hana merengek kesal, mengusap hidungnya yang kini belepotan es krim.Namun, alih-alih marah, ia malah tertawa kecil. Rey juga ikut tertawa, menikmati momen kecil itu.Hana terpaku sejenak, menatap pria di sampingnya. Senyum dan tawa itu lagi, jarang sekali ia melihatnya. Dan ketika Rey tertawa seperti itu, rasanya ada sesuatu yang berubah dalam dirinya.Tanpa sadar, ia bergumam, "Kau lebih tampan bila sering tertawa begitu."Rey berhenti tertawa seketika, lalu berdehem kecil, sedikit bangga. "Banyak yang bilang begitu."Hana memutar bola matanya, "Dasar narsis."Mereka pun melanjutkan menikmati es krim hingga habis. Udara malam di Luminaria Park terasa semakin nyaman, dengan lampu-lampu warna-warni yang berpendar di sekeliling mereka.Setelah selesai, Rey berdiri lalu
Last Updated : 2025-01-22 Read more