"Ya, aku datang ke sini untuk menyetujui pernikahan di antara kita …, aku setuju bila tak ada kontrak," ucap Hana dengan suara yang sedikit bergetar, namun matanya tetap menatap Rey dengan penuh keyakinan.Rey menyeringai kecil, ekspresi khasnya yang selalu penuh dengan godaan dan kepercayaan diri. "Jadi kau ingin bebas tanpa batasan?" godanya dengan nada sengaja dibuat lebih rendah, seolah ingin menguji reaksi Hana.Wajah Hana seketika memerah, jantungnya berdegup lebih cepat dari sebelumnya. "Ah, maksudku bukan ke arah sana, Rey!" sergahnya buru-buru, mencoba meredam panas yang mulai menjalar ke wajahnya.Rey tidak langsung menanggapi. Ia justru menyingkirkan meja kecil di antara mereka, lalu perlahan mendekat, tubuhnya condong ke depan, mendekatkan wajahnya ke arah Hana."Ke arah mana yang kau maksud?" bisiknya tepat di telinga Hana, suaranya dalam dan menggelitik, membuat bulu kuduknya berdiri. "Bukankah kita sedang membicarakan pernikahan tan
Terakhir Diperbarui : 2025-02-11 Baca selengkapnya