Semester tiga menjadi titik baru bagi Damira. Setelah satu tahun menjalani kuliah daring, kini ia menjalani kuliah tatap muka yang penuh tantangan dan dinamika. Setiap pagi, rutinitasnya dimulai lebih awal dari biasanya. Dengan jadwal yang semakin padat, ia harus membagi waktu antara kuliah, praktik, tugas, dan pekerjaan paruh waktu di toko bibinya.Namun, bukan hanya kesibukan akademik yang menguji ketahanan Damira. Tekanan dari keluarga, terutama ibunya, masih menjadi beban yang terus menghantui."Damira, kamu jangan lupa sama janji kamu ya. Kuliah itu bukan alasan buat menunda pernikahan," ujar ibunya dalam salah satu panggilan telepon malam.Damira menarik napas panjang, mencoba tetap tenang. "Iya, Bu. Aku tahu. Tapi aku juga ingin fokus dulu, supaya nanti masa depanku lebih baik," jawabnya dengan suara lembut.Jawaban Damira selalu sama, namun ia tahu bahwa dalam hati ibunya masih menyimpan keraguan.Kehidupan Kampus dan Tekanan SosialKembali ke kehidupan kampus secara tatap muk
Last Updated : 2025-01-18 Read more