Home / All / Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi: Chapter 11 - Chapter 20

41 Chapters

Rahasi di Balik Energi Gelap

Setelah duel, Zhen kembali ke halaman belakang bersama Ying dan Xian. Namun, pikirannya tetap tidak tenang. Energi gelap yang digunakan Ling Kai tidak bisa diabaikan begitu saja.“Energi itu… aku pernah mendengar sesuatu tentangnya,” gumam Xian sambil menyandarkan tubuh ke kursi.Ying menoleh dengan penasaran. “Dengar dari mana?”Xian menghela napas panjang. “Dari Perpustakaan Kuno klan. Ada catatan tentang energi terlarang yang disebut Energi Kegelapan Abyssal. Konon, energi itu bisa meningkatkan kekuatan pengguna secara drastis, tapi dengan risiko merusak tubuh dan jiwa.”Zhen mengerutkan alis. “Jadi kau pikir Ling Kai telah menggunakan Energi Abyssal itu?”Xian mengangguk. “Itu sangat mungkin. Tapi masalahnya, sumber energi itu tidak mudah didapat. Ada seseorang di balik ini yang memberikannya pada Ling Kai.”“Ling Wei,” gumam Zhen dingin. “Dia pasti tahu sesuatu.”“Tetapi, Energi Abyssal punya hubungan dengan alkimia,” lanjut Xian, suaranya lebih rendah. “Salah satu bahan utamanya
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Tangga Alkemis

Ling Zhen duduk bersila di depan altar, lingkaran formasi masih bersinar samar di bawahnya. Dia merasakan energi mengalir ke tubuhnya, memperkuat kendali atas elemen-elemen yang ia kuasai. Namun, sebuah suara dari dalam altar tiba-tiba bergema, menghentikan konsentrasinya.“Ling Zhen, untuk memahami rahasia alkimia sejati, kau harus menguasai jalur alkemis. Ada sembilan tingkatan yang harus kau lalui, dan setiap tingkatan memiliki empat tahap pendalaman. Setiap langkah adalah ujian atas jiwa, kekuatan, dan pengetahuanmu.”Zhen membuka matanya. “Jelaskan, apa tingkatan-tingkatan itu?”Suara itu melanjutkan, suaranya seperti berbisik langsung ke dalam pikirannya.---Tingkatan Alkimia:1. Tingkatan Pemula:Sub-tingkatan: Awal, Menengah, Lanjut, Sempurna.Fokus pada penguasaan dasar pembuatan pil, seperti campuran herbal sederhana dan formasi dasar elemen.2. Tingkatan Pengrajin:Sub-tingkatan: Awal, Menengah, Lanjut, Sempurna.Alkemis belajar memurnikan energi elemen dan membuat pil tin
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Rahasia di Balik Asap

Ling Zhen berdiri di altar klan, aliran energi angin mengalir lembut di sekitarnya. Kemenangan atas Ling Kai kemarin tidak memberinya rasa lega. Sebaliknya, ada firasat aneh yang terus menghantuinya. Energi gelap yang digunakan Ling Kai jelas bukan sesuatu yang biasa.Di depan altar itu, Ying dan Xian berdiri berjaga.“Zhen, lo yakin gak mau istirahat dulu? Abis duel kemarin, lo belum tidur nyenyak,” tanya Ying, tangannya memegang sebilah pedang kayu yang ia gunakan untuk latihan.Zhen hanya menggeleng. “Gue gak bisa. Gue harus ngerti apa yang sebenarnya terjadi sama energi Ling Kai kemarin. Kalau gak, kita semua dalam bahaya.”Xian, yang sejak tadi diam, akhirnya bicara. “Lo mau mulai dari mana? Kita bahkan gak tahu asal energi itu.”Zhen berjalan ke rak kayu di sudut ruangan, mengeluarkan sebuah kitab tua. “Gue punya ide. Mungkin ini semua berhubungan sama sejarah klan kita. Dan mungkin… rahasia itu tersembunyi di jalur alkimia.”---Ketiganya memasuki ruang penyimpanan alkimia kuno
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Jalan Terjal Menuju Pencerahan

Malam sudah jatuh di kediaman Klan Ling. Zhen duduk di depan meja batu di ruangannya, kitab alkimia terbuka di hadapannya. Pil hijau kecil yang ia buat siang tadi masih bersinar lembut di dalam wadah kaca. Namun, meskipun berhasil menyelesaikan ujian pertama, Zhen tahu bahwa perjalanan ini baru dimulai.Ying mengetuk pintu dan masuk tanpa menunggu jawaban. “Zhen, lo gak cape? Sejak tadi lo di sini terus. Apa lo pikir tingkatan berikutnya bakal sama gampangnya kayak yang pertama?”Zhen menatap sahabatnya dengan senyum tipis. “Gampang? Gue hampir gagal tadi. Kalau aja serbuk kristal itu gak gue pakai dalam jumlah yang tepat, pilnya bakal meledak. Dan lo tahu kan, tingkat Pemula itu cuma awal.”Ying mendudukkan dirinya di kursi dekat Zhen. “Gue ngerti. Tapi masalahnya bukan cuma alkimia. Energi gelap yang muncul dari Ling Kai itu gak akan nunggu lo jadi alkemis tingkat atas.”Xian muncul di pintu dengan ekspresi serius. “Lo berdua bener. Kita gak punya banyak waktu. Gue baru denger dari
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Jalan Dua Arah

Fajar menyingsing di kediaman Klan Ling. Suasana tenang pagi itu terasa seperti jeda sebelum badai. Ling Zhen duduk bersila di tengah halaman belakangnya. Udara di sekelilingnya dipenuhi dengan energi angin yang bergerak lembut, mengikuti ritme napasnya.Dia tidak hanya fokus pada alkimia. Perjalanannya sebagai kultivator juga tak kalah penting. Jika ia ingin melindungi dirinya sendiri dan mengungkap misteri energi gelap yang menyelimuti klannya, kekuatan kultivasinya harus meningkat.---Ling Zhen saat ini berada pada tingkat Pengendali Awal, tingkat kedua dari jalan kultivasi, yang memiliki sembilan sub-tingkatan: Dasar, Stabil, Kuat, dan terakhir Puncak. Untuk melewati tingkat ini dan mencapai Pengendali Menengah, ia harus menyempurnakan kendalinya atas elemen angin.Namun, seperti halnya alkimia, perjalanan ini tidak mudah. Energi angin yang menjadi kekuatannya memiliki sifat liar. Mengendalikannya membutuhkan keseimbangan dan ketenangan yang sulit dicapai.---Sementara itu, suas
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Kekuatan yang Terkubur

Arena Klan Ling bergemuruh dengan suara teriakan para murid yang menonton pertarungan sengit antara Zhen dan Ling Kai. Angin berputar dengan liar di sekitar Zhen, sementara energi gelap dari Ling Kai terus merusak medan pertarungan. Suasana semakin tegang, dan meskipun Zhen tampak tenang, di dalam hatinya ada kekhawatiran.---Ling Kai memamerkan kekuatan barunya, setiap serangannya terasa lebih berat dan mematikan. Angin yang biasanya menjadi senjatanya kini tercampur dengan energi gelap yang merusak alam di sekitarnya. Setiap pukulan menghasilkan dentuman keras, menciptakan gelombang kejut yang menghancurkan tanah di bawahnya.Zhen terhuyung mundur setelah salah satu serangan besar mengenai perisai anginnya, namun ia segera memulihkan keseimbangan. Matanya tetap fokus pada musuhnya, meskipun napasnya mulai terasa lebih berat."Lo pikir dengan kekuatan itu lo bisa ngalahin gue?" Zhen berkata dengan suara rendah, namun tegas.Ling Kai tertawa sinis, wajahnya dipenuhi dengan amarah. "K
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Perjalanan Tak Terduga

Setelah pertarungan sengit di arena klan, Zhen merasa ada sesuatu yang lebih besar dan lebih gelap yang tersembunyi di balik kejadian tersebut. Ling Kai bukan hanya sekadar murid yang terobsesi untuk mengalahkan dirinya, tetapi ada tangan-tangan yang lebih besar yang menggerakkan segala sesuatu dari balik layar.Namun, sebelum dia bisa menggali lebih dalam tentang misteri tersebut, Zhen tahu bahwa dirinya harus meninggalkan klan Ling untuk sementara. Dunia luar, yang jauh lebih luas daripada apa yang pernah ia bayangkan, menyimpan banyak rahasia yang harus diungkap. Dan mungkin, di luar sana, ia bisa menemukan petunjuk yang mengarah pada kebenaran.---Zhen berdiri di depan gerbang utama klan Ling. Langit pagi yang cerah tampak berbeda dari sebelumnya—seolah menandakan awal perjalanan baru dalam hidupnya. Di belakangnya, Ying dan Xian berdiri dengan cemas."Kau benar-benar akan pergi?" tanya Ying, suaranya dipenuhi kekhawatiran.Zhen menoleh, memberikan senyum tipis. "Aku tidak punya
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Pertemuan yang Tak Terduga

Zhen terus melangkah melewati hutan lebat, menembus wilayah-wilayah yang semakin terasa asing. Setiap desa yang dia lewati tampak sepi, terkadang hanya ada beberapa orang yang memandangnya dengan rasa curiga. Namun, perjalanan ini membuat Zhen semakin menyadari bahwa dunia di luar klan Ling jauh lebih kompleks dan penuh bahaya daripada yang ia bayangkan.Hari sudah semakin sore ketika Zhen memasuki sebuah lembah kecil, di mana sebuah reruntuhan kuno terletak di tengahnya. Tanda-tanda kehidupan ada di sekitar, meskipun suasana itu terasa aneh dan mencekam. Di dalam reruntuhan itu, ada sesuatu yang menarik perhatian Zhen—sebuah batu besar yang bersinar redup, tersembunyi di balik reruntuhan.Sebelum Zhen bisa mendekatinya, sebuah suara berat terdengar dari kegelapan."Apa yang kamu cari di sini, anak muda?" suara itu datang dari seseorang yang muncul dari bayang-bayang reruntuhan.Zhen berbalik dengan waspada. Di hadapannya berdiri seorang pria tua dengan jubah putih kusam. Matanya taja
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Perjalanan yang Tak Terduga

Zhen memandang batu bercahaya yang kini ada di tangannya, merasakan kekuatan yang begitu besar mengalir dari dalamnya. Namun, sebelum dia bisa mengamati lebih lanjut, suara dari belakang membuatnya berhenti."Kau pikir bisa begitu saja membawa benda itu, bocah?" suara itu penuh amarah dan penuh ancaman.Zhen berbalik dengan cepat, siap menghadapi siapapun yang mencoba menghalanginya. Di depannya, berdiri dua orang—satu pria besar dengan tubuh kekar dan seorang wanita dengan mata tajam yang tampak seperti petarung berpengalaman."Siapa kalian?" tanya Zhen, matanya menatap kedua orang itu dengan waspada.Pria besar itu tersenyum sinis. "Kami penjaga wilayah ini. Dan kau sudah menginjakkan kaki di tempat yang salah, bocah."Zhen merasakan energi dari keduanya, jelas mereka bukan orang sembarangan. Pria besar itu tampaknya menguasai elemen tanah, sedangkan wanita di sampingnya mengeluarkan aura yang terasa lebih sulit untuk dipahami, seolah dia mengendalikan beberapa elemen sekaligus."Ji
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Pencarian

Setelah beberapa hari melangkah jauh dari klan, Zhen mulai merasa penat. Perjalanan yang penuh rintangan dan pertempuran hampir menguras seluruh energinya. Namun, dia tahu bahwa tujuannya belum tercapai. Informasi yang dia cari tentang peninggalan kuno dan artefak misterius masih belum jelas. Jadi, dia memutuskan untuk berhenti sejenak dan mencari informasi lebih lanjut di salah satu tempat yang tidak terlalu mencolok.Di kota kecil yang terletak di perbatasan wilayah klannya, Zhen masuk ke sebuah restoran yang tampaknya tidak terlalu ramai. Restoran itu memiliki suasana yang tenang, dengan bau rempah-rempah yang menggoda dari dapurnya. Dengan cepat, Zhen mencari tempat duduk di sudut yang sedikit tersembunyi. Dia ingin tetap tidak menarik perhatian.Seorang pelayan mendekat dan menanyakan pesanan Zhen. "Apa yang ingin Anda pesan, Tuan?" tanyanya dengan senyuman ramah.Zhen melirik menu, tapi tidak terlalu tertarik dengan makanan. "Berikan aku hanya secangkir teh panas," jawabnya samb
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status