Zhen meluncurkan serangan kedua, kali ini lebih kuat. Angin yang dihasilkannya berputar dengan kecepatan yang luar biasa, membentuk sebuah pusaran tajam yang langsung mengarah ke pria itu. Namun, pria tersebut hanya tersenyum dan melangkah ke samping dengan kecepatan yang sangat cepat, hampir tak terlihat.“Aku bisa merasakan kekuatanmu,” kata pria itu, suaranya tenang namun penuh dengan tekanan. “Tapi kamu masih terlalu hijau untuk menghadapiku.”Zhen tak terpengaruh oleh kata-katanya. Dia tahu bahwa dalam situasi seperti ini, dia harus lebih fokus pada pergerakan dan strategi. Dengan cepat, Zhen melompat ke udara, menghindari serangan balik yang pasti akan datang. Sekarang, dia berada di posisi yang lebih tinggi, memberi dirinya lebih banyak waktu untuk merencanakan serangan berikutnya.Namun, pria itu tidak menyerah begitu saja. Dalam sekejap, dia mengeluarkan sebuah senjata yang tidak Zhen duga: sebuah pedang panjang yang terbuat dari logam hitam, mengeluarkan aura berbahaya yang
Terakhir Diperbarui : 2024-12-20 Baca selengkapnya