Share

( 3 )

Author: OhmyTwizz
last update Last Updated: 2024-12-20 10:53:00

Zhen mengambil napas dalam-dalam, merasakan seluruh tubuhnya yang sedikit kelelahan akibat serangan sebelumnya. Namun, dia tahu bahwa ini adalah momen penentu. Pria ini bukan sembarang lawan, dan jika dia tidak berhati-hati, dia bisa saja kehilangan kesempatan untuk mengalahkannya.

Pria itu mulai mengumpulkan energi, menatap Zhen dengan tatapan tajam yang penuh perhitungan. Sesaat, Zhen merasa ada sesuatu yang berbeda, seperti ada kekuatan gelap yang semakin menebal di sekitar pria itu, membentuk sebuah aura yang menekan.

Zhen memfokuskan indra-inderanya, merasakan aliran energi di sekelilingnya. Apa yang dia rasakan tidak biasa, sesuatu yang sangat tidak alami, bahkan berbahaya. Dia mengerutkan kening. “Apa yang kamu lakukan?” tanyanya, berusaha untuk mengalihkan perhatian pria itu.

Pria itu tersenyum tipis, matanya menyala dengan kebanggaan. “Ini adalah teknik yang tak pernah kamu lihat sebelumnya. Dengan energi ini, aku bisa meraih kekuatan yang lebih besar. Kekuatan yang kamu tida
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pasar gelap

    Setelah meninggalkan arena, Zhen melangkah dengan hati-hati, tetap merasakan beban yang tak terlihat setelah pertempuran. Meskipun dia berhasil mengalahkan pria tadi, Zhen tahu ini hanyalah awal dari perjalanan panjang yang penuh dengan bahaya dan tak terduga. Langit yang cerah memberi kesan kedamaian, tetapi perasaan tidak nyaman yang terus menggelayuti hatinya seakan memperingatkan bahwa dia harus tetap waspada.Pikiran Zhen masih terfokus pada informasi yang ia peroleh sebelumnya tentang artefak dan peninggalan yang tersebar di wilayah klan. Dia tahu untuk bisa menemukan pedagang yang memiliki informasi lebih, dia harus pergi lebih jauh dari wilayah yang dia kenal. Hanya di tempat-tempat tersembunyi, pedagang seperti itu bisa ditemukan. Tempat-tempat yang sering kali dihuni oleh orang-orang yang lebih memilih untuk berbisnis di bayang-bayang, jauh dari perhatian klan-klan besar.Setelah beberapa jam berjalan, Zhen tiba di sebuah desa kecil yang terletak jauh dari kediaman klannya.

    Last Updated : 2024-12-20
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Hutan Terlarang

    Zhen melangkah keluar dari pasar gelap, pikiran dan hatinya penuh dengan keputusan besar. Hutan terlarang. Tempat yang bahkan para kultivator yang berpengalaman pun enggan mendekatinya. Ia tahu bahwa pencariannya kali ini tidak akan mudah, dan nyawanya bisa jadi taruhannya.Selama perjalanan pulang menuju klan, Zhen merenung. Ia masih belum tahu apa yang membuat artefak itu begitu berbahaya. Namun, semakin dalam ia menggali, semakin banyak hal yang tidak ia ketahui. Setiap langkah membawa dia lebih dekat pada sebuah kebenaran yang terselubung, namun dia harus berhati-hati. Semua ini lebih besar dari sekedar peninggalan kuno atau artefak biasa. Ada sesuatu yang lebih dalam yang sedang disembunyikan.Sore itu, Zhen sampai di kediamannya. Dia memutuskan untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang misinya kali ini. Baik Ying maupun Xian akan khawatir dan pasti akan mencoba menghalangi. Ia tahu, ini adalah ujian yang harus ia jalani sendiri, untuk memperlihatkan bahwa ia mampu berdiri di at

    Last Updated : 2024-12-20
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penjaga Hutan Terlarang

    Zhen memandang pria yang berdiri di hadapannya dengan tatapan dingin. Aura yang dipancarkan pria itu mengisyaratkan bahwa ia bukan lawan sembarangan. Penjaga hutan terlarang ini pasti memiliki kekuatan luar biasa untuk menjaga artefak yang tersembunyi di tempat ini.Pria itu mengangkat tangannya, dan seketika itu juga, tanah di sekitar mereka bergetar. Zhen bisa merasakan energi yang sangat kuat mengalir melalui tanah, seolah seluruh hutan ini hidup dan berusaha untuk menghentikannya.“Jangan sia-siakan waktu, anak muda. Tinggalkan tempat ini sekarang, sebelum terlambat,” kata pria itu dengan suara berat, namun penuh kewaspadaan.Zhen tidak menjawab. Dengan satu gerakan cepat, ia mengalirkan energi angin ke kakinya, membuat dirinya meluncur maju dengan kecepatan luar biasa. Angin yang berputar di sekitarnya memberi tanda bahwa ia tidak akan mundur begitu saja.“Jika kau ingin menghentiku, maka coba hadapi aku!” kata Zhen, matanya penuh tekad.Penjaga itu mengangkat kedua tangannya, da

    Last Updated : 2024-12-20
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Peta Menuju Takdir

    Setelah mendapatkan artefak, Zhen tidak langsung merasa lega. Sebaliknya, perasaan cemas dan waspada mulai merayapi pikirannya. Artefak yang baru saja ia ambil bukanlah benda biasa, dan penjaga hutan itu jelas tidak berbicara dengan main-main. Ada kutukan yang tersembunyi di balik kekuatan artefak tersebut—sesuatu yang bisa mempengaruhi perjalanan hidupnya ke depan.Zhen mengamati artefak itu, sebuah cincin berbatu yang berkilau dengan warna-warna yang tidak bisa dijelaskan. Bahkan di bawah sinar matahari, cincin itu memancarkan kilau misterius yang membuat Zhen merasa seperti sedang memegang sesuatu yang sangat berbahaya."Apa yang harus aku lakukan dengan ini?" gumamnya pada diri sendiri.Kepalanya mulai berputar, mengingat kata-kata penjaga yang memperingatkannya tentang kutukan itu. Namun, Zhen tahu bahwa ia tidak bisa mundur. Semua yang telah dilalui untuk sampai sejauh ini akan sia-sia jika ia meninggalkan artefak ini.Dengan langkah hati-hati, Zhen memasukkan cincin itu ke dala

    Last Updated : 2024-12-20
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penjaga Hutan

    Zhen melangkah keluar dari kota kecil itu dengan hati yang lebih berat. Peta yang baru saja ia peroleh dari pedagang tua itu seolah menjadi petunjuk untuk jalan yang penuh ketidakpastian. Setiap langkah yang ia ambil kini terasa lebih bermakna, namun juga lebih berbahaya. Ia tahu, semakin dalam ia masuk ke dalam pencarian ini, semakin besar pula kemungkinan rintangan yang akan menghadangnya.Saat senja mulai merayap, Zhen tiba di sebuah hutan kecil yang terletak di pinggiran wilayah klan. Peta yang ada di tangannya menunjukkan bahwa salah satu titik penting berada di dalam hutan ini. Tempat yang tidak banyak orang tahu, dan bahkan lebih sedikit yang berani mendekatinya. Ini bukan hanya tentang artefak lagi; Zhen merasa ada sesuatu yang lebih besar yang sedang dipersiapkan untuknya.Ia memasuki hutan dengan hati-hati, mengamati setiap langkahnya. Dedaunan kering berderak di bawah kaki, dan suara-suara hutan malam mulai terdengar, menciptakan suasana yang mencekam. Zhen berhenti sejenak

    Last Updated : 2024-12-20
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Tornado Seribu Kilat

    Zhen mengatur napasnya setelah menghindari batu besar yang meluncur dengan kecepatan tinggi. Hatinya berdebar, namun ia tahu ini hanya awal dari ujian yang lebih berat. Ia memindahkan fokusnya ke sekitar, memperhatikan setiap gerakan kecil yang mungkin mengindikasikan adanya jebakan lain.Tanah di bawahnya bergetar lagi, kali ini dengan lebih kuat. Zhen berbalik dan melihat pohon-pohon yang tiba-tiba mulai bergoyang meskipun tidak ada angin. Dari antara cabang-cabang yang bergerak, muncul sebuah bola api yang meluncur cepat ke arahnya. Tanpa ragu, Zhen melompat ke samping, membiarkan bola api melesat lewat di depannya, menciptakan ledakan kecil yang membakar dedaunan di sekitar.Namun, ia tidak sempat menikmati keberhasilannya. Dari balik pohon, sebuah bayangan besar melompat keluar dengan kekuatan luar biasa. Itu adalah binatang buas besar, tubuhnya dipenuhi dengan sisik keras yang berkilau seperti logam, mata merah menyala memancarkan aura ganas. Binatang itu berteriak keras, mengge

    Last Updated : 2024-12-20
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Konsekuensi

    Setelah pertarungan dengan makhluk buas itu, Zhen merasa tubuhnya mulai lelah, namun semangatnya tetap teguh. Hutan itu masih terasa menakutkan, dan meskipun ia baru saja mengalahkan lawan yang tangguh, ia tahu bahwa setiap langkah di wilayah ini bisa membawanya pada bahaya yang lebih besar. Penjaga hutan yang misterius itu sudah hilang, meninggalkan Zhen dengan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.Zhen melangkah maju, berpikir keras tentang apa yang sebenarnya sedang dihadapi. "Penjaga hutan itu jelas tahu lebih banyak tentang tantangan yang akan datang. Tapi kenapa dia hanya memberi petunjuk sedikit?" pikirnya.Dengan hati-hati, Zhen melanjutkan perjalanan. Ia berusaha tetap tenang meskipun dirinya semakin merasa tertekan oleh suasana yang menyesakkan. Setiap kali angin berhembus, ia merasakan kehadiran sesuatu yang tak terlihat, seolah ada mata yang mengawasi dari balik pohon dan bebatuan.Saat tengah melangkah, Zhen mendengar suara langkah kaki lagi, kali ini lebih lembut dan

    Last Updated : 2024-12-20
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penjaga Artefak

    Zhen melangkah lebih dalam ke dalam hutan, angin malam mulai menggigit kulitnya, namun ia tidak bisa berhenti. Dengan setiap langkah, perasaan gelisahnya semakin besar. Hutan yang tadinya terasa sunyi kini semakin penuh dengan getaran yang mengancam. Serangan dari makhluk-makhluk bawah tanah itu hanyalah permulaan, dan Zhen tahu bahwa rintangan yang lebih berat menunggunya.Setelah beberapa jam berjalan, Zhen akhirnya menemukan sebuah tempat yang tampak berbeda dari yang lainnya. Sebuah gua besar tersembunyi di balik semak-semak lebat, hampir tak terlihat jika tidak diperhatikan dengan seksama. Zhen merasa ada sesuatu yang menarik di dalamnya, sesuatu yang mungkin bisa memberi petunjuk tentang artefak yang ia cari. Dengan penuh hati-hati, ia melangkah masuk ke dalam gua.Di dalam, suasana terasa berbeda. Udara di dalam gua ini lebih tebal dan penuh dengan energi yang hampir bisa dirasakan. Zhen mengedarkan pandangannya, berusaha mencari sesuatu yang menonjol, dan tak lama kemudian mat

    Last Updated : 2024-12-20

Latest chapter

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penaklukan Langit Ketiga

    Zhen melangkah keluar dari Kota Kabut Hitam, meninggalkan jejak perjalanannya yang penuh dengan pertempuran dan pengalaman berharga. Dengan poin kontribusi yang ia kumpulkan, ia telah mendapatkan berbagai sumber daya yang memperkuat kemampuan alkemis dan kultivasinya. Namun, perjalanan ini belum berakhir—justru semakin mendekati puncaknya.Langit Ketiga masih menyimpan banyak misteri. Kota-kota besar, sekte-sekte kuno, dan kekuatan tersembunyi yang belum pernah ia temui menantinya. Namun, satu hal yang paling menarik perhatiannya adalah Kota Suci Alkemis, tempat para alkemis terbaik berkumpul dan tempat legenda tentang Pil Keabadian berasal.Bersama Bai Yue, yang kini selalu berada di sisinya, Zhen menatap cakrawala yang luas.> Bai Yue: "Langit Ketiga begitu luas… Apakah kau siap menaklukkannya?"Zhen (tersenyum tipis): "Aku harus. Tidak ada jalan mundur."---Sementara itu, di dalam Kota Suci Alkemis, para tetua agung sedang membahas peristiwa besar yang akan datang. Ramalan Surgawi

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertempuran di Lembah Hitam

    Di bawah sinar bulan yang pucat, Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling berdiri dalam kepungan bandit. Sekitar dua puluh orang bersenjata mengepung mereka, dengan Bai Tu—pemimpin mereka—berdiri di tengah, menatap Zhen dengan tatapan penuh rasa percaya diri.> Bai Tu (tertawa kecil): "Aku sudah lama mendengar namamu, Zhen. Kau benar-benar bodoh telah datang ke tempat ini tanpa persiapan."Zhen tetap tenang, memegang Pedang Petir Surgawi dengan erat.> Zhen: "Kau yakin aku tidak datang dengan persiapan?"Bai Tu menyeringai, lalu melambaikan tangannya.> Bai Tu: "Hancurkan mereka!"Para bandit langsung melompat ke depan dengan senjata terangkat.Zhen mengaktifkan Teknik Langkah Petir, tubuhnya berubah menjadi kilatan cahaya biru. Dalam sekejap, ia muncul di belakang salah satu bandit dan menebasnya dengan cepat.Srekk!Darah menyembur saat salah satu bandit jatuh tanpa sempat menyadari apa yang terjadi.> Wen Ling (melompat mundur): "Mereka bukan lawan sembarangan!"Bai Yue mengangkat tangannya, me

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Perjalanan ke Lembah Hitam

    Angin pagi bertiup lembut saat Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling berjalan melewati gerbang sekte, memulai perjalanan mereka menuju Lembah Hitam.Lembah Hitam terletak ratusan kilometer dari Sekte Langit Ketiga, di perbatasan wilayah yang dikuasai oleh kelompok bandit terkenal—Serigala Hitam.> Bai Yue (menatap peta): "Jika kita terus berjalan tanpa henti, kita bisa mencapai lembah dalam dua hari."Zhen mengangguk.> Zhen: "Kita tidak tahu seberapa kuat bandit-bandit di sana. Kita harus tetap waspada."Wen Ling tampak sedikit gelisah.> Wen Ling: "Aku mendengar rumor bahwa pemimpin mereka, Bai Tu, dulunya adalah seorang murid dari sekte besar, tapi diusir karena membunuh rekan-rekannya sendiri."Zhen mengangkat alis.> Zhen: "Kalau benar begitu, berarti dia bukan musuh sembarangan."Bai Yue menghela napas.> Bai Yue: "Kita akan mengetahuinya begitu sampai di sana."Tanpa membuang waktu, mereka melanjutkan perjalanan.---Di tengah perjalanan, mereka harus melewati sebuah wilayah bernama Huta

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Keputusan di Kota Kabut Hitam

    Langit di atas Kota Kabut Hitam masih dipenuhi sisa-sisa energi pertempuran. Puing-puing bangunan berserakan, dan beberapa tempat masih dipenuhi asap hitam. Namun, meskipun kota ini baru saja mengalami serangan besar, mereka berhasil bertahan.Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling berdiri di tengah reruntuhan, napas mereka masih terengah-engah setelah pertarungan sengit melawan Mo Jian.> Wen Ling (menghela napas): "Dia berhasil kabur... tapi setidaknya kita sudah menghancurkan pasukan iblisnya."Zhen tidak menjawab. Tatapannya masih tajam menatap titik di mana Mo Jian menghilang. Perasaan tidak enak menyelimuti hatinya.> Zhen (dalam hati): "Orang sepertinya tidak akan menyerah begitu saja. Ini pasti belum selesai..."Suara langkah kaki mendekat.Dari sudut jalan, pasukan penjaga kota yang tersisa mulai berdatangan. Salah satu dari mereka adalah seorang pria paruh baya dengan jubah berwarna hitam dan lambang Kota Kabut Hitam di dadanya.> Pria itu: "Aku Jenderal Hu Wei. Siapa kalian? Dan bagai

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan Melawan Mo Jian

    Kota Kabut Hitam masih bergema dengan suara pertempuran. Api berkobar di beberapa sudut, dan mayat-mayat berserakan di jalanan. Paviliun Iblis Merah telah membawa kehancuran besar, dan sekarang Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling harus menghadapi pemimpinnya—Mo Jian.Mo Jian berdiri dengan santai di tengah reruntuhan, jubah ungunya berkibar ditiup angin malam. Tatapannya dingin, tetapi senyum di wajahnya menunjukkan rasa percaya diri yang tak tergoyahkan.> Mo Jian: "Kalian benar-benar berani melawanku? Bahkan tiga orang pun tidak cukup untuk menjatuhkanku."SWOOSH!Tiba-tiba, Bai Yue menghilang dari pandangan! Dalam sekejap, ia sudah muncul di belakang Mo Jian, pedangnya meluncur dengan kecepatan luar biasa!> Bai Yue: "Tebasan Langit Es!"ZRAAAAK!Sebuah gelombang energi es menerjang tubuh Mo Jian, membekukan udara di sekitarnya. Jalanan di bawah kaki mereka berubah menjadi lapisan es, dan suhu turun drastis.Namun, Mo Jian hanya terkekeh.> Mo Jian: "Menarik... tapi tidak cukup."CRACK!Ia

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kembalinya Zhen ke Kota Kabut Hitam

    Zhen, Wen Ling, dan Shen Lao akhirnya meninggalkan reruntuhan Lembah Kegelapan. Mereka melintasi jalur berbatu yang dipenuhi kabut tebal, menuju kembali ke Kota Kabut Hitam. Akar Roh Suci kini berada di tangan Zhen, dan ia tahu bahwa benda ini bisa menjadi harapan terakhir kota yang hampir hancur karena kutukan Bai Yun.> Zhen (dalam hati): "Semoga kita tidak terlambat..."Namun, saat mereka mendekati gerbang kota, mereka dikejutkan oleh pemandangan yang mengerikan. Darah menggenang di jalanan, mayat-mayat para penjaga berserakan di tanah, dan bangunan utama kota tampak terbakar.> Wen Ling: "Tidak… apa yang terjadi di sini?! Baru beberapa hari kita pergi, tapi kota ini sudah jadi seperti neraka!"Shen Lao menghela napas panjang, tatapannya kelam.> Shen Lao: "Sepertinya kita sudah kedatangan tamu tak diundang..."Di tengah kota yang hancur, terlihat sekelompok orang berbaju hitam dengan lambang mata merah di dada mereka. Mereka berdiri di tengah jalan, mengelilingi seorang pria tua y

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertempuran Melawan Bai Yun

    Bai Yun meraung keras, suaranya menggema hingga ke seluruh lembah. Aura darah mengalir dari tubuhnya, menciptakan tekanan besar yang membuat Zhen dan Wen Ling sulit bernapas.> Bai Yun: "DARAH! BERIKAN AKU DARAH KALIAN!!"Dalam sekejap, tubuh monster itu melesat ke depan dengan kecepatan yang tidak masuk akal untuk ukurannya.BOOM!Tanah di bawah mereka hancur akibat hentakan cakar Bai Yun. Zhen dan Wen Ling nyaris tidak bisa menghindarinya tepat waktu.> Zhen (dalam hati): "Kecepatannya bahkan lebih tinggi dari Xu Lie?! Makhluk ini… bukan hanya sekadar kutukan!"Zhen segera mengaktifkan Teknik Langkah Petir, meningkatkan kecepatannya hingga ia hampir menjadi bayangan yang bergerak di antara reruntuhan. Namun, Bai Yun dengan mudah mengikuti pergerakannya, seolah-olah bisa merasakan ke mana Zhen akan bergerak.> Wen Ling: "Kita tidak bisa menyerangnya secara langsung! Kita harus mencari celah!"Wen Ling segera mengangkat tangannya, menciptakan tiga bola api biru yang menyala-nyala.> W

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Konspirasi di Balik Akar Roh Suci

    Akar Roh Suci bergetar, memancarkan cahaya emas yang lembut. Aura kehidupan yang terpancar darinya begitu kuat hingga Zhen dan Wen Ling bisa merasakan Qi mereka pulih secara instan hanya dengan berdiri di dekatnya.Namun, sebelum mereka bisa mengambilnya, Shen Lao tiba-tiba mengangkat tangannya.> Shen Lao: "Tunggu. Sebelum kalian mengambilnya, ada sesuatu yang harus kalian ketahui."Zhen mengerutkan kening.> Zhen: "Apa maksudmu?"Shen Lao menatap mereka dengan mata serius.> Shen Lao: "Akar Roh Suci ini bukan sekadar obat biasa. Ini adalah inti kehidupan dari lembah ini. Jika kalian mengambilnya, keseimbangan tempat ini akan hancur."Wen Ling terkejut.> Wen Ling: "Tapi ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan Kota Kabut Hitam!"Shen Lao menghela napas panjang.> Shen Lao: "Benar. Tapi kalian harus siap dengan konsekuensinya. Jika akar ini diambil, Lembah Kegelapan akan runtuh. Para roh yang terperangkap di sini akan bebas… dan beberapa dari mereka bukanlah makhluk baik."Zhen meny

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Misteri Akar Roh Suci

    Setelah mengalahkan dua Iblis Qi Yin, Zhen dan Wen Ling melanjutkan perjalanan ke pusat Lembah Kegelapan, tempat di mana Akar Roh Suci konon berada.Kabut hitam semakin tebal. Suasana mencekam, udara dipenuhi energi Yin yang menggerogoti Qi alami. Bahkan Wen Ling, yang memiliki Api Roh Suci, mulai merasa tubuhnya berat.> Wen Ling: "Tempat ini menghisap energi kita perlahan… Jika kita tidak cepat, kita bisa kehilangan kekuatan sebelum mencapai tujuan."> Zhen: "Aku punya sesuatu yang bisa membantu."Zhen merogoh kantong penyimpanannya dan mengeluarkan dua pil berwarna merah tua—Pil Penolak Yin.> Zhen: "Ini pil buatanku. Bisa menahan efek energi Yin untuk sementara."Wen Ling menerima pil itu dan langsung menelannya. Efeknya langsung terasa. Aura Yin yang mencekik tubuhnya berkurang drastis.> Wen Ling: "Kau benar-benar alkemis jenius, Zhen."Zhen hanya tersenyum tipis.---Setelah berjalan sekitar satu jam, mereka sampai di sebuah gerbang batu besar yang tertutup rapat. Di tengahnya,

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status