หน้าหลัก / Romansa / Dia Milikku / บทที่ 41 - บทที่ 50

บททั้งหมดของ Dia Milikku: บทที่ 41 - บทที่ 50

106

Terlihat bahagia

"Kok terlihat banget ya dari wajah mbak Sinta itu sangat bahagia banget, memangnya ada apa sih mbak cerita dong mbak," ucap Sari kepada Sinta."Iya iya aku cerita, iya sekarang aku merasa bahagia mungkin ya kamu tau jugalah terlihat dari wajahku atau mataku," ucapnya."Ya mbak dari tadi itu aku pengen nanya kepada mbak kenapa sih sebenarnya dan aku juga melihat ada yang berbeda gitu dari mas Feri, yang biasanya bersikap dingin dan cuek kepada mbak Sinta," ucap Sari kepada Sinta."Iya jadi gini lho dia itu sekarang ingin berubah karena dia tidak ingin selamanya rumah tangganya dia itu tidak dibumbui dengan kebahagiaan, makanya itu dia berusaha untuk menjadi yang terbaik dan begitu aku berusaha untuk menjadi yang terbaik untuk suamiku," ucap Sinta kepada Sari."Alhamdulillah kalau sudah mau berusaha seperti itu mbak aku juga ikut bahagia kalau mbak Sinta dan juga mas Feri bahagia karena aku kan di sini bekerja untuk kalian juga, jadi kalau di rumah adem dan bahagia pasti aku juga semang
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-11
อ่านเพิ่มเติม

Murka

Sinta pun melanjutkan pekerjaan rumahnya itu dan juga berharap mendapatkan telepon dari Bapaknya itu karena dia sudah rindu kepada Bapaknya itu."Ya sudah aku mau membersihkan ruang tamu dan ruang keluarga dulu nanti juga HP aku berbunyi kalau Bapak mau menelpon aku," ujar Sinta dengan pelan.Tetap bersikeras untuk membersihkan ruang tamu dan juga ruang keluarganya selang beberapa jam pun Sari memanggil Sinta."Mbak Sinta ..." panggil Sari kepada Sinta."Ada apa sih Sari," ucap Sinta."Aku mau berbicara kepada mbak Sinta," ujar Sari dengan pelan."Kamu kenapa sih kok berbicara seperti itu bicara yang bagus lah bicara yang keras kalau kamu seperti itu ya aku tidak dengar, kamu berbicara apa," ujar Sinta kepada Sari."Gini mbak tadi aku kan membersihkan taman di depan rumah tetapi tiba-tiba ada seseorang wanita yang datang," ujar Sari."Maksud kamu ada tamu ya kan? kamu suruh masuk saja kok kamu seperti ketakutan seperti itu sih," ujar Sinta kepada Sari."Ya mbak memang ada tamu tapi ta
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-11
อ่านเพิ่มเติม

Sangat mengganggu

"Kok kamu jadi belain dia sih sekarang Sari dulu kamu sangat dekat loh sama aku, tapi sekarang kenapa kamu membela perempuan itu? kenal juga enggak," ujar Lita kepada Sari."Loh mbak aku disini tidak membela siapapun karena di sini mbak Sinta itu adalah istri dari mas Feri, istri sah lagi jadi mbak harus tahulah batasan-batasan seperti apa yang harus dibicarakan kepada istri sah dari mas Feri ya kan, aku disini tidak berpihak kepada siapapun mbak," ujar Sari kepada Lita."Kenapa dia pergi seperti itu apakah dia mempunyai sopan santun? ketika ada tamu yang datang tetapi dia malah pergi ke kamar untuk beristirahat," ujar Lita kepada Sari."Mbak Lita yang cantik mbak kan tahu bagaimana sopan santun dan ketika mbak bertamu ke rumah orang jika tidak ramah dan tidak santun kepada orang yang memiliki rumah, itu maka orang itu juga akan marah iya kan," ujar Sari kepada Lita."Apaan sih kamu Sari kamu sekarang jadi beda ya ikut-ikutan ngebela perempuan itu lagi, ya sudahlah terserah kamu mau c
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-12
อ่านเพิ่มเติม

Sebuah penantian

"Tolong lah Fer kamu berpikir lagi tentang perasaan kita yang selama ini kita bangun, dua tahun kita pacaran Fer masa iya kamu tidak ingat dengan janji-janji kita dan kita ingin bersama-sama terus sampai tua nanti," ucap Lita kepada Feri."Aku mempunyai mimpi seperti itu dengan Kamu Lita tapi kamu menghancurkan semuanya kan, kamu meninggalkan aku tanpa rasa kasihan dan kamu meninggalkan aku dan juga mengecewakan keluarga aku Lita kamu Ingat tidak sih," ucap Feri."Kan sudah beberapa kali meminta maaf kepadamu aku juga manusia aku juga khilaf tapi kenapa kamu langsung mencari wanita untuk dinikahi apakah itu setara dengan apa yang kau perbuat denganmu?" ucap Feri."Sudahlah cukup-cukup kamu berbicara seperti ini kepadaku," ujar Lita."Aku sudah tidak sanggup mendengarkan semua apa yang kamu katakan ini sudahlah," ujar Feri"Aku berani sumpah aku tidak bisa hidup tanpa kamu," ucap Lita.Tetapi Feri pun tetap mengusir Lita keluar dari ruangannya akhirnya pun Lita keluar dari ruangan Feri
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-13
อ่านเพิ่มเติม

Jangan ada yang kecewa

"Sudah lah dari tadi kok membicarakan itu sih kamu tuh waktunya istirahat dan juga jangan memikirkan yang tidak penting untuk kamu, intinya kita kan bersama ya kan walaupun belum saling mencintai," ujar Sinta kepada Feri."Aku hanya takut saja sampai kedua orang tua kita tahu aku takut mereka kecewa dengan perilaku kita ini," ucap Feri kepada istrinya itu."Mas kalau kamu memang tidak mau mengecewakan kedua orang tua kita maka kamu harus berusaha untuk mencintai aku, aku pun juga begitu mas," ucap Sinta kepada Feri."Iya aku juga berproses, tapi kamu kan tahu sendiri bagaimana perasaanku dengan Lita, aku tidak bisa membohongi semuanya," ujar Feri kepada Sinta."Iya mas sudahlah jangan ngebahas itu lagi aku tidak mau mendengarkan itu lagi walaupun aku belum cinta sama kamu mas, tapi rasanya sakit juga kalau suamiku masih mencintai mantannya," ucap Sinta.Sinta pun tiba-tiba bergegas pergi ke kamar karena dia tidak ingin membuat suaminya itu merasa tidak nyaman ketika ada di dalam satu
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-13
อ่านเพิ่มเติม

Belajar

"Maksud kamu duka apa ya?" tanya Sari dengan gugup."Iya aku mau memberi informasi bahwa Ibu kamu sudah meninggal baru saja sekitar 15 menit yang lalu," ucap seseorang itu."Tidak mungkin lah kan Ibu aku kuat tidak mungkin Ibu meninggalkan aku," ucap Sari dengan meneteskan air matanya ketika mendengar berita dari tetangganya itu."Aku tidak berbohong kepada kamu kamu sekarang di mana kalau memang kamu bisa sekarang kamu ke sini dan kamu lihat semuanya apa yang terjadi," ucap tetangga Sari itu."Ya ini aku sedikit lagi sudah sampai kok sekitar 10 menit lagi aku sudah sampai di rumah aku," ujar Sari."Ya sudah kamu hati-hati ya di jalan jangan terlalu ngebut aku harap kamu tidak banyak pikiran dan tidak kaget dengan berita ini," ujar tetangganya itu kepada Sari.Tanpa kata sari langsung menutup telepon dari tangganya itu.Sontak Sari pun terdiam dan menangis berteriak memanggil Ibunya."Ibu! aku tidak bisa seperti ini aku kerja kenapa Ibu sakit dan juga sekarang meninggalkan aku, aku ti
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-13
อ่านเพิ่มเติม

Merasa ada yang aneh

"Ya iya tidak mungkinlah aku membiarkan suamiku kelaparan mas-mas kamunya ada-ada saja aku ya bakalan tetap berjuang untuk bisa memasak hehehe," ucap Sinta kepada suaminya itu."Ya sudah kalau begitu aku mau langsung kerja kamu di rumah jaga diri ya hati-hati karena sekarang kan Sari sedang tidak dirumah," ujar Feri kepada istrinya itu."Ya mas kamu hati-hati," ucap Sinta.Akhirnya Feri pun pergi bekerja sedangkan Sinta tetap di rumah dan membersihkan rumah dengan sendirian."Aduh sepi juga ya ternyata tidak ada Sari kalau ada Sari ini aku sudah banyak bicara dengan dia tapi sekarang dia sedang pulang karena ada kedukaan," ujar Sinta dengan pelan.Sementara itu Feri yang sedang berada di perjalanan untuk menuju ke kantor dimana dia bekerja tiba-tiba di pertengahan perjalanan dia melihat Lita yang sedang duduk di pinggir jalan."Loh itu bukannya Lita ya kenapa dia duduk di situ sih sepertinya dia sedang sedih," batin Feri.Feri pun berniat untuk berhenti dan menyapa mantan kekasihnya i
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-14
อ่านเพิ่มเติม

Perdebatan

"Sepertinya aku tahu kamu ini siapa tapi aku samar-samar mendengarkan pembicaraan kamu ini," ujar Sinta kepada seseorang itu."Kenapa kamu takut ya suami kamu aku rebut lagi tolong ya mbak Sinta kamu ini kan orang baru, kamu tidak tahu siapa suami kamu," ujar seorang itu kepada Sinta.Sinta pun langsung menutup telepon dari seorang perempuan itu."Aku tidak percaya sih mas Feri melakukan seperti ini aku tidak boleh ke gabah dengan berita seperti ini aku percaya dengan suamiku dan dia tidak akan seperti itu kepada wanita lain," ucap Sinta."Tapi tidak ada salahnya juga sih kalau aku datang ke kantor suami aku untuk menanyakan ini," batin Sinta.Akhirnya Sinta pun bergegas untukpergi ke kantor suaminya itu dan untuk menanyakan tentang foto yang dikirim oleh seseorang itu.Tetapi ketika cinta hendak pergi ke kantor suami itu tiba-tiba Sinta mengalami kecelakaan ketika dia hendak pergi ke kantor suaminya.Dia memesan gojek untuk pergi ketempat dimana suaminya itu bekerja tapi masih di s
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-14
อ่านเพิ่มเติม

Luka

"Mas Feri kenapa sih aku belum selesai ngomong sudah main keluar begitu aku mau ngomong sama kamu mas," ujar Sinta kepada Feri.Feri pun menengok ke arah Sinta dan kembali lagi kepada Sinta."Ini loh aku tidak ingin berdebat dengan kamu kan aku sudah bilang sama kamu semuanya bisa dirubah kenapa sih harus mempertanyakan itu lagi," ucap Feri kepada Sinta."Mas aku tuh cuma bertanya apa susahnya sih kamu jawab kamu tadi dari mana sebelum ke kantor?" tanya Sinta."Ya sudah aku bilang semuanya sama kamu ya, tadi ketika aku mau berangkat ke kantor di jalan aku ketemu dengan Lita dan dia itu dalam keadaan yang sangat miris dia baru makan selama 1 hari dan aku lihat dia sedang duduk di pinggir jalan," ujar Feri."Terus apa hubungannya sama kamu mas sampai-sampai dia kirim bukti lagi kepadaku," ucap Sinta kepada Feri."Setelah itu aku melihat dia kan nah setelah itu aku berhenti pas di depan dia dan aku tanya dengan dia kenapa dia, setelah itu dia bilang dia lapar ya sudah aku mau antarkan di
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-15
อ่านเพิ่มเติม

Sangat kecewa

Feri terlihat sangat kecewa dengan dirinya sendiri dan dia merasa bersalah akan terjadinya kecelakaan yang menimpa istrinya itu karena dia merasa istrinya merasakan sakit hati sehingga dia nekat untuk pergi ke kantornya untuk menemui dirinya."Aku tahu kamu menanyakan tentang Lita dengan aku, maaf ya cuman gara-gara aku menolong Lita untuk makan kamu jadi salah paham seperti ini dan terjadi kecelakaan seperti ini," batin Feri dengan memandang istrinya itu."Kenapa sih memandang istri seperti itu ada apa kamu sama istri kamu," ucap Bapak Heri kepada Feri."Eh Bapak ya ampun Pak ngagetin saja enggak apa-apa aku cuman merasa bersalah saja dengan kejadian yang menimpa Sinta seperti ini," ucap Feri."Ya kamu harus lebih berhati-hati lagi dan juga jangan biarkan dia pergi sendiri," ucap Bapak Heri kepada Feri."Iya pak, nanti juga aku harus memberikan dia peringatan bahwa dia tidak boleh pergi kemana-mana sendiri," ujar Feri."Ya nak memang tugasmu itu harus seperti itu kalau sudah terjadi
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-16
อ่านเพิ่มเติม
ก่อนหน้า
1
...
34567
...
11
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status