หน้าหลัก / Romansa / Dia Milikku / บทที่ 51 - บทที่ 60

บททั้งหมดของ Dia Milikku: บทที่ 51 - บทที่ 60

106

Rencana lita

Tak lama kemudian Sinta pun memanggil suaminya dan menyuruh suaminya itu untuk bersiap pulang ke rumah.Mas Feri ayo aku sudah kuat ini dan juga sudah enakan kita pulang sekarang saja ya karena aku sudah rindu rumah," ucap Sinta kepada suaminya itu."Ya sudah kalau kamu memang sudah mau pulang ya udah ayo aku kan nanya kamu kalau kamu sudah merasa enak ya langsung pulang saja tidak apa-apa," ujar Feri kepada istrinya itu.Akhirnya Sinta dan Feri pun bergegas untuk pulang ke rumah.Sinta sudah mulai terlihat baik-baik saja dan juga sedikit menahan rasa sakitnya, tapi dia tidak ingin memberitahukan dengan suaminya."Sebenarnya aku masih sakit banget tapi kalau aku bilang dengan Mas Feri Pasti Mas Feri akan marah kalau aku pulang kerumah," batin Sinta."Kenapa sih kalau kamu Sinta, katanya sudah mau pulang ya sudah ayo kita pulang saja ya," ujar Feri."Ayo aku juga sudah tidak sabar lagi mau pulang," ujar Siinta.Akhirnya ketika di perjalanan pun tiba-tiba mereka berdua bertemu dengan Li
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-16
อ่านเพิ่มเติม

Licik

"Kok kamu ngomong seperti itu sih Feri kan bukannya kamu sendiri yang tahu tadi kalau yang mengajak aku ke rumah kamu itu istri kamu sendiri!" tegas Lita kepada Feri."Ya sudahlah terserah kamu, kamu mau bagaimana," ucap Feri.Feri pun bertekad untuk meninggalkan Lita dan pergi ke dalam rumahnya.Lita pun menyusul dan ikut masuk ke dalam rumah Feri sesampainya di dalam rumah Feri Lita pun bertanya kepada Sinta."Sinta ..."Panggil Lita kepada Sinta.Sinta pun keluar dari kamarnya danmemberitahu di mana Lita harus tidur."Oh iya maaf ya tadi aku lupa aku belum memberitahu kamu, kamu harus tidur di mana di sana ada kamar hari kamu bisa pakai dulu selagi Sari masih pulang kampung dan di kamar Sari kan kosong," ucap Sinta kepada Lita."Iya terima kasih banyak ya kamu sudah mau menolong aku," ucap Lita kepada Sinta."Ya tidak apa-apa kok kamu tidur saja atau beristirahat aja dulu mungkin kamu sedang capek," ucap Sinta.Akhirnya Lita pun bergegas untuk pergi ke kamar Sari dan dia beristirah
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-16
อ่านเพิ่มเติม

Sangat bahaya

"Kamu yakin yang memasak semuanya itu adalah Lita? di mana kamu lihat sendiri?" tanya Feri kepada Sinta."Iya kok tadi aku melihat dia menyiapkan makanannya semuanya di meja makan dan itu semua dilakukan sendiri dan aku berterimakasih dengan dia karena dia sudah baik dengan kita dia memasak masakan yang banyak untuk kita," ucap Sinta kepada Feri."Ya sudah kalau begitu kalau memang kamu yakin tidak apa-apa sih ya sudah kalau kamu mau makan ya makan saja dulu aku masih mau beristirahat," ucap Feri"Mas kamu apaan sih ya? kalau memang mau makan nanti kita makan bersama-sama aku juga tidak mau kok mengganggu waktu istirahat kamu aku juga kesini tadi hanya melihat apakah kamu sudah bangun atau belum," ucap Sinta kepada suaminya itu."Iya aku tahu soal itu tapi aku juga masih merasa pegal-pegal jadi aku harus beristirahat lagi aku tidak mau nanti aku capek dan aku tidak bisa berangkat bekerja," ucap Feri kepada istrinya."Ya sudah terserah kamu tapi aku tunggu ya kamu di luar," ucap Sinta.
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-17
อ่านเพิ่มเติม

Tawaran diri

"Kenapa sih sebenarnya dia ini Padahal aku lihat dari matanya dia juga masih mencintaiku dan masih menyayangiku, tapi kenapa aku mau menawarkan diri untuk ikut bersamanya tapi dia tidak mau," ujar Lita dalam hatinya.Lita selalu mencari rencana untuk dapat berduaan dengan suami dari Sinta itu dia tidak ingin dirinya tersakiti oleh cinta karena dia ingin merebut Feri dari Sinta."Bukan maksud aku mau ngapain di sana kok Mas Feri aku hanya ingin mencari pekerjaan saja jadi aku ikut mobil Mas Feri saja ke kantor," ucap Lita kepada Sinta.Lita selalu mencari alasan untuk dapat ikut bersama Feri."Oh begitu ya, ya sudah kalau begitu kamu siap-siap saja dulu kan aku masih makan juga kamu bersiap-siap untuk pergi sedikit lagi aku juga mau pergi ke kantor," ujar kepada Lita."Oh ya sudah mas kalau begitu aku siap-siap dulu ya nanti kita ke kantor sama-sama," ucap Lita kepada Feri.Akhirnya Lita pun bergegas pergi ke kamar mengganti pakaiannya dan bersiap-siap untuk pergi bersama mantan kekasi
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-17
อ่านเพิ่มเติม

Permainan lita

"Iya pak, aku minta maaf ya Pak aku juga mau menjadi orang yang lebih baik lagi kalau memang aku tidak dimaafkan juga aku tidak apa-apa aku juga sadar diri kok aku ini sangat banyak kesalahan yang aku perbuat dengan Bapak dan juga Feri," ujar Lita kepada Feri dan juga Bapak Heri itu."Sudah terserah kamu sekarang kalau kamu mau bekerja silakan jadi asisten dari Feri saja dia kan juga butuh asisten itu tapi ingat batasan-batasan kamu hanya sebagai rekan kerja," ujar bapak Heri kepada Lita."Apakah bisa Pak aku menjadi asisten mas Feri?" tanya Lita kepada Bapak Heri."Ya bisalah Kenapa tidak bisa?" tanya Bapak Heri dengan Lita."Apakah dia mau menjadikan kamu sebagai asisten nya atau tidak," ujar Bapak Heri kepada Lita.Akhirnya Lita pun terlihat sangat bahagia ketika mendengarkan bapak Heri berkata seperti itu kepada dirinya dan membuka peluang untuk mendekati Feri kembaliAkhirnya Bapak Heri pun bergegas untuk pergi ke ruangannya dan Lita pun bertanya kepada mantan kekasihnya itu."Ba
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-17
อ่านเพิ่มเติม

Berbohong

"Mas ada apa sih? kalau kamu diam saja kan aku mau bertanya dengan kamu kamu mau makan atau mau langsung tidur kelihatannya kamu capek banget tapi kan kalau kamu tidak makan nanti kamu sakit gimana," ujar Sinta kepada suaminya itu."Kayaknya aku langsung tidur saja deh aku capek banget dan aku tidak terlalu lapar kamu mau tenang saja aku tidak akan sakit kalau aku cuma butuh istirahat saja tadi banyak sekali pekerjaan di kantor," ujar Feri kepada Sinta."Oh ya mas aku mau bertanya tadi Lita di sana Ngapain saja?" tanya Sinta kepada Feri."Ya dia mulai bekerja dengan aku dan juga dia jadi asisten aku dan itu bapak aku yang mau dia menjadi asisten aku karena dia akan meminta pekerjaan di kantor Bapak dan ternyata dijadikan asisten aku saja karena aku juga belum punya asisten jadi Bapak memberi aku asisten," ujar Heri kepada Sinta."Oh seperti itu ya mas ya sudah kalau begitu tinggal istirahat saja aku mau ke dapur aku lapar mas jadi aku makan duluan ya," ucap Sinta.Sinta pun bergegas u
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-18
อ่านเพิ่มเติม

Hati yang baik

"Ya, aku inginnya mau memberikan surprise buat mas Frri agar mas Feri juga bahagia aku tahu pernikahan kita juga kan belum didasari dengan cinta tapi kalau dibumbui dengan rasa cinta setiap hari pastikan juga akan meleleh dan ditumbuhi oleh rasa cinta iya kan Bu," ucap Sinta kepada Ibu mertuanya itu."Ya benar sekali kamu kalau memang kamu mau membuatkan surprice buat nanti atur saja dan Ibu juga akan selalu mendukung kamu," ujar Ibu Tina kepada Sinta."Ya sudah kalau begitu Bu kita mau masak apa yang disukai oleh Mas Feri saja Bu itu juga surprise banget buat dia Bu," ujar Sinta."Ya sudah ayo kalau begitu Ibu ajarin kamu mau masak masakan kesukaan Feri yaitu udang," ucap Ibu Tina.Akhirnya Sinta dan juga Ibu mertuanya itu pun bergegas untuk ke dapur dan juga memasak makanan untuk Feri.Sangat terlihat dari wajah Sinta sangat bahagia ketika ibu mertuanya itu datang ke rumahnya dan Ibu mertuanya adalah sosok wanita yang sangat penyayang.Ibu Tina menyayangi Sinta bagaikan anaknya send
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-18
อ่านเพิ่มเติม

Dipermalukan

Ketika Sinta Lita dan juga Ibu Tina duduk di meja makan tidak lama kemudian Feri pun datang dan juga sudah bersiap-siap untuk ke kantor."Alhamdulillah sudah selesai sini nak kita makan dulu kamu harus coba masakan dari istri kamu enak banget loh ini Ibu tadi yang ngajarin dia dan ini kan makan favorit kamu ini Sinta buat karena dia tahu sekarang ulang tahun kamu," ucap Ibu Tina kepada Feri."Oh ya Bu ya ampun terimakasih banyak ya istriku sayang karena kamu sudah mau mengorbankan pikiran kamu dan juga tenaga kamu untuk memasak aku padahal aku tidak pernah menyuruh kamu untuk masak tapi kamu sendiri selalu saja ingin menjadi yang terbaik untukku," ucap Feri kepada Sinta."Mas Feri apaan sih kenapa dia memuji Sinta seperti itu di depanku lagi apa sih mau dia kenapa saya untuk berbicara seperti itu dia tidak lihat ada aku di sini atau hanya karena ada Ibu Tina jadi dia berbicara seperti itu," batin Lita."Ya sudah sini ayo kita makan dulu kita makan bersama-sama oh iya Lita kamu juga ma
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-18
อ่านเพิ่มเติม

Sangat tega

"Kenapa sih mas kamu bilang tidak penting bukannya kamu sangat menyayangiku, harusnya kamu selalu ada bersamaku lah," ujar Lita kepada Feri."Iya sayang sudah ya, kamu tidak usah memikirkan sesuatu yang tidak penting sekarang kita jalanin ya kita berdua, tidak perlu kamu meragukan aku Ingatlah! aku memangnya pernah menyakiti kamu?" tanya Feri kepada Lita."Iya tapi kan aku tidak mau di lihat para karyawan seperti itu aku jadi merasa tidak enak dilihat seperti itu kamu paham tidak sih," ucap Lita Kepada Feri."Ya aku mana bisa menutup mata karyawan yang banyak seperti itu tidak bisa kan kamu harusnya tahu sendiri lah kamu jangan menuntut aku untuk melarang mereka melihat kamu kan mereka juga punya mata masing-masing," ucap Feri kepada Lita."Iya-iya sayang ya udah ayo kita ke ruangan kamu sekarang mau meeting sama siapa?" tanya Lita kepada Feri."Menunggu kabar saja sekarang mau urus berkas, ya sudah kamu mendampingi aku terus ya 24 jam hehe," ujar Feri kepada LitaFeri dan Lita bermai
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-19
อ่านเพิ่มเติม

Yang diharapkan

"Iya Bu kalau memang Ibu mau menjelaskan semuanya, Ibu silahkan menjelaskan dengan aku Bu, aku akan mendengarkan semuanya kok Bu," ujar Sinta kepada Ibu mertuanya itu."Ya nak, jadi begini dulu Lita dan juga Feri itu mempunyai hubungan di masa lalu dan mereka berpacaran sangatlah mana sepertinya kurang lebih 2 tahun seperti itulah kalau Ibu tidak salah ingat," ujar Ibu mertuanya itu kepada Sinta."Ya Bu terus memangnya ada apa Bu mereka sampai berpisah atau mereka sampai tidak jadi menikah padahal kan sudah berpacaran selama itu," ujar Sinta kepada Ibu mertuanya itu"Ibu juga tidak tahu persis tetapi wanita yang bernama Lita itu sangat licik Ibu tidak terlalu menyukai dia Ibu selalu bilang dengan saya jangan pernah berhubungan dengan wanita ular itu karena Ibu tidak etikanya dia juga ke Ibu sama sekali tidak baik tidak mempunyai etika dan tidak mempunyai sopan santun berbicara pun dia sangat kasar kepada Ibu waktu itu," ujar Ibu Tina kepada Sinta."Ya ampun masa sih dia melakukan hal
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-20
อ่านเพิ่มเติม
ก่อนหน้า
1
...
45678
...
11
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status